Paskah Nasional Usung Misi Perdamaian dan Kerukunan
LINTAS PUBLIK - JAMBI, Kirab Obor Paskah Nasional ke-14 tahun 2018 dari Danau Tondano, Sulawesi Selatan menuju Danau Toba, Sumatera Utara serta perayaan hari raya Paskah Nasional ke-14 tahun 2018 yang dipusatkan di Desa Sigulati Kabupaten Samosir, Sumatera Utara akhir April nanti bukan untuk gagah – gagahan dan seremonial belaka. Perayaan nasional kebangkitan Yesus Kristus dari kematian atau Paskah tersebut mengusung misi perdamaian dan kerukunan bagi bangsa Indonesia.
“Kirab Obor Paskah Nasional yang diawali dari Tondano, Sulawesi Utara, 1 April 2018 hingga puncak Perayaan Paskah Nasional di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu – Sabtu (25 – 28/4) benar – benar dirancang untuk membangkitkan semangat perdamaian dan kerukunan bagi bangsa Indonesia. Karena itu kami berharap Paskah Nasional di Sumatera Utara mampu menebar kembali benih-benih perdamaian dan kerukunan bagi segenap warga masyarakat Indonesia,”kata Ketua Panitia Pusat Kirab Obor Paskah Nasional, Separ Supit pada pelepasan Kirab Obor Paskah Nasional di lapangan kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin (9/4,2018).
“Gerakan kecil yang kita laksanakan ini menjadi penyemangat untuk memelihara kerukunan dan perdamaian. Kita boleh berbeda agama, berbeda suku. Tetapi kota semua adalah anak bangsa yang boleh bersatu, hidup rukun dan damai,”katanya.
Separ Supit mengatakan, Paskah Nasional ke-14 tahun 2018 yang dipusatkan di Kabupaten Samosir dan Toba Samosir memiliki beberapa keunikan. Di antaranya, Paskah Nasional diadakan di tepian Danau Toba nan indah, Sumatera Utara. Danau Toba sendiri masuk wilayah delapan kabupaten dan masyarakatnya cukup majemuk. Selain itu yang menjadi Ketua Umum Paskah Nasional tahun ini, seorang Muslim, yakni Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhazizah Marpaung yang juga menjabat Wakil Gubernur Sumatera Utara.
“Karena itu Paskah Nasional di Sumatera Utara kami harapkan menjadi salah satu tonggak memancangkan kembali kesadaran kita mengenai betapa pentingnya semangat perdamaian dan kerukunan di tengah masyarakat,”katanya.
Dijelaskan, Kirab Obor Paskah Nasional ke-14 2018 menempuh perjalanan cukup panjang mulai dari Tondano, Sulawesi Utara, Minggu (1/4). Kirab Obor Paskah Nasional sudah melewati 15 kota di Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Kirab Obor Paskah Nasional sempat singgah di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dan Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta dan tiba di Kota Jambi, Minggu (8/4). Perjalanan Kirab Obor Paskah Nasional ke Jambi sudah memasuki etape ketiga.
Sementara itu, Sekda Pemprov Jambi, HM Dianto pada kesempatan tersebut mengapresiasi Kirab Obor Paskah Nasional yang mengusung misi perdamaian dan kerukunan, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kami mengharapkan, misi perdamaian dan kerukunan yang diusung Kirab Obor Paskah Nasional yang singgah di Jambi bisa membangkitkan semangat kerukunan dan toleransi bagi masyarakat Jambi dan Indonesia,”katanya.
Sumber : suarapembaruan
“Kirab Obor Paskah Nasional yang diawali dari Tondano, Sulawesi Utara, 1 April 2018 hingga puncak Perayaan Paskah Nasional di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu – Sabtu (25 – 28/4) benar – benar dirancang untuk membangkitkan semangat perdamaian dan kerukunan bagi bangsa Indonesia. Karena itu kami berharap Paskah Nasional di Sumatera Utara mampu menebar kembali benih-benih perdamaian dan kerukunan bagi segenap warga masyarakat Indonesia,”kata Ketua Panitia Pusat Kirab Obor Paskah Nasional, Separ Supit pada pelepasan Kirab Obor Paskah Nasional di lapangan kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin (9/4,2018).
“Gerakan kecil yang kita laksanakan ini menjadi penyemangat untuk memelihara kerukunan dan perdamaian. Kita boleh berbeda agama, berbeda suku. Tetapi kota semua adalah anak bangsa yang boleh bersatu, hidup rukun dan damai,”katanya.
Separ Supit mengatakan, Paskah Nasional ke-14 tahun 2018 yang dipusatkan di Kabupaten Samosir dan Toba Samosir memiliki beberapa keunikan. Di antaranya, Paskah Nasional diadakan di tepian Danau Toba nan indah, Sumatera Utara. Danau Toba sendiri masuk wilayah delapan kabupaten dan masyarakatnya cukup majemuk. Selain itu yang menjadi Ketua Umum Paskah Nasional tahun ini, seorang Muslim, yakni Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhazizah Marpaung yang juga menjabat Wakil Gubernur Sumatera Utara.
“Karena itu Paskah Nasional di Sumatera Utara kami harapkan menjadi salah satu tonggak memancangkan kembali kesadaran kita mengenai betapa pentingnya semangat perdamaian dan kerukunan di tengah masyarakat,”katanya.
Dijelaskan, Kirab Obor Paskah Nasional ke-14 2018 menempuh perjalanan cukup panjang mulai dari Tondano, Sulawesi Utara, Minggu (1/4). Kirab Obor Paskah Nasional sudah melewati 15 kota di Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Kirab Obor Paskah Nasional sempat singgah di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dan Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta dan tiba di Kota Jambi, Minggu (8/4). Perjalanan Kirab Obor Paskah Nasional ke Jambi sudah memasuki etape ketiga.
Sementara itu, Sekda Pemprov Jambi, HM Dianto pada kesempatan tersebut mengapresiasi Kirab Obor Paskah Nasional yang mengusung misi perdamaian dan kerukunan, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kami mengharapkan, misi perdamaian dan kerukunan yang diusung Kirab Obor Paskah Nasional yang singgah di Jambi bisa membangkitkan semangat kerukunan dan toleransi bagi masyarakat Jambi dan Indonesia,”katanya.
Sumber : suarapembaruan
Tidak ada komentar