Pejuang Olahraga Dapat Perlindungan Jaminan Sosial
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Hampir sebagian besar atlet kurang mendapat perhatian jaminan sosial bila mengalami musibah dan menyongsong hari tua. Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi para pejuang olahraga ini.
Kepala BPJS cabang Rawamangun, Deny Yusyulia mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk melindungi para atlet Muay Thai yang selama ini ada. Pasalnya, cabang olahraga yang selama ini mereka geluti, rawan dari kecelakaan dalam setiap pertandingan yang dilakukan. “Ditahap awal, kami merangkul Muaythai Profesional Indonesia,” katanya, Selasa (3/4/2017).
Dikatakan Deny, kegiatan itu sendiri diikuti bibit-bibit muda atlit muaythai dan atlet pro Muaythai di Indonesia. Dimana kegiatan ini diikuti tidak hanya daerah DKI Jakarta, tetapi diikuti juga oleh camp dari berbagai daerah. “Sedikitnya ada 68 atlet dan official dari berbagai camp hampir seluruh Indonesia dibawah naungan Muaythai Profesional Indonesia, yang mulai bergabung,” ujarnya.
Selain mengajak para atlet bergabung untuk mendapatkan jaminan sosial, lanjut Deny, pihaknya juga memberikan edukasi akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Pasalnya, bila mereka bergabung, para atlet akan mendapat perlindungan dari segala bentuk resiko yang terjadi selama pertandingan. “Cabang olahraga yang mereka pilih itu sangat rawan dengan kecelakaan, sehingga perlindungan sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Dengan bergabungnya para atlet, sambung Deny, kini para atlet Muay Thai memiliki jaminan dalam profesi yang digelutinya. Pihaknya akan menjamin sepenuhnya untuk segala bentuk resiko kecelakaan kerja saat berlatih ataupun diperjalanan. “Jadi perlindungan untuk para atlet dari rumah ke tempat latihan ataupun sebaliknya sudah terjamin,” tegasnya.
Sementara itu, promotor pertandingan Arief Firmansyah mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif atas hal tersebut. Terlebih, para atlet, dan camp, sangat terbantu dengan jaminan yang diberikan.
“Ketika ada insiden kecelakaan saat bertanding, BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung sepenuhnya. Atlet pun kini merasa masa depannya diperhatikan melalui adanya tabungan hari tua dari program JHT,” ungkap Arief.
Sumber : poskota
Kepala BPJS cabang Rawamangun, Deny Yusyulia mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk melindungi para atlet Muay Thai yang selama ini ada. Pasalnya, cabang olahraga yang selama ini mereka geluti, rawan dari kecelakaan dalam setiap pertandingan yang dilakukan. “Ditahap awal, kami merangkul Muaythai Profesional Indonesia,” katanya, Selasa (3/4/2017).
Dikatakan Deny, kegiatan itu sendiri diikuti bibit-bibit muda atlit muaythai dan atlet pro Muaythai di Indonesia. Dimana kegiatan ini diikuti tidak hanya daerah DKI Jakarta, tetapi diikuti juga oleh camp dari berbagai daerah. “Sedikitnya ada 68 atlet dan official dari berbagai camp hampir seluruh Indonesia dibawah naungan Muaythai Profesional Indonesia, yang mulai bergabung,” ujarnya.
Selain mengajak para atlet bergabung untuk mendapatkan jaminan sosial, lanjut Deny, pihaknya juga memberikan edukasi akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Pasalnya, bila mereka bergabung, para atlet akan mendapat perlindungan dari segala bentuk resiko yang terjadi selama pertandingan. “Cabang olahraga yang mereka pilih itu sangat rawan dengan kecelakaan, sehingga perlindungan sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Dengan bergabungnya para atlet, sambung Deny, kini para atlet Muay Thai memiliki jaminan dalam profesi yang digelutinya. Pihaknya akan menjamin sepenuhnya untuk segala bentuk resiko kecelakaan kerja saat berlatih ataupun diperjalanan. “Jadi perlindungan untuk para atlet dari rumah ke tempat latihan ataupun sebaliknya sudah terjamin,” tegasnya.
Sementara itu, promotor pertandingan Arief Firmansyah mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif atas hal tersebut. Terlebih, para atlet, dan camp, sangat terbantu dengan jaminan yang diberikan.
“Ketika ada insiden kecelakaan saat bertanding, BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung sepenuhnya. Atlet pun kini merasa masa depannya diperhatikan melalui adanya tabungan hari tua dari program JHT,” ungkap Arief.
Sumber : poskota
Tidak ada komentar