Puncak HUT Siantar, Hefriansyah Bacakan Puisi, Ini Puisinya
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Perayaan puncak HUT Kota Pematangsiantar ke-147 tahun, Walikota Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor memberikan semangat kemeriahan kepada ribuan masyarakat yang hadir di lapangan H. Adam Malik, Sabtu (28/4/2018) malam.
BACA JUGA Walikota Hefriansyah dan Wakil Walikota Togar Sitorus Ikut Menari di Pembukaan "Serbu" Siantar 2018
Pada kesempatan itu Hefriansyah membacakan puisi dari Chairil Anwar berjudul "Aku". Sebelum membacakan puisinya, Hefriansyah mengatakan, akan meningkatkan kretaifitas anak-anak Siantar, sehingga tumbuh pemuda Siantar yang tanggguh.
"Inilah yang saya tunggu-tunggu, menumbuhkan kreatifitas seluruh warga, khususnya anak-anak muda. Mari kita tingkatkan kreatifitas pemuda, kita hidupkan budaya dan kesenian kita. Semua yang pentas dipanggung ini adalah anak-anak Siantar, mari kita bangga sebagai anak Siantar,"kata Hefriansyah, bahwa permainan Tradisional yang ada harus terus dilestarikan, agar pelajar dan pemuda Siantar jangan monoton bermain game di gaget atau internet.
"Saya rindu permainan tradisional, pecah piring, cabor dan lainnya, mau terus kita lestarikan,"ungkapnya disambut tepuk tangan ribuan warga Siantar yang memadati acara puncak HUT Siantar.
BACA JUGA Puncak HUT Siantar, Hefriansyah Bacakan Puisi, Ini Puisinya
Lihat selengkapanya:
Laporan : tagor
Editor : tagor
BACA JUGA Walikota Hefriansyah dan Wakil Walikota Togar Sitorus Ikut Menari di Pembukaan "Serbu" Siantar 2018
Pada kesempatan itu Hefriansyah membacakan puisi dari Chairil Anwar berjudul "Aku". Sebelum membacakan puisinya, Hefriansyah mengatakan, akan meningkatkan kretaifitas anak-anak Siantar, sehingga tumbuh pemuda Siantar yang tanggguh.
"Inilah yang saya tunggu-tunggu, menumbuhkan kreatifitas seluruh warga, khususnya anak-anak muda. Mari kita tingkatkan kreatifitas pemuda, kita hidupkan budaya dan kesenian kita. Semua yang pentas dipanggung ini adalah anak-anak Siantar, mari kita bangga sebagai anak Siantar,"kata Hefriansyah, bahwa permainan Tradisional yang ada harus terus dilestarikan, agar pelajar dan pemuda Siantar jangan monoton bermain game di gaget atau internet.
"Saya rindu permainan tradisional, pecah piring, cabor dan lainnya, mau terus kita lestarikan,"ungkapnya disambut tepuk tangan ribuan warga Siantar yang memadati acara puncak HUT Siantar.
BACA JUGA Puncak HUT Siantar, Hefriansyah Bacakan Puisi, Ini Puisinya
Lihat selengkapanya:
Lihat selengkapanya
Laporan : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar