Sedikit Lagi, Warga Puncak Papua akan Nikmati Listrik
LINTAS PUBLIK - JAYAPURA, Pada akhir 2018, Kabupaten Puncak, Papua, tidak akan lagi gelap gulita setelah puluhan tahun. Hal ini karena pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Puncak telah mencapai 80 persen.
"Untuk mencapai Indonesia Terang di Kabupaten Puncak, Kementerian ESDM telah membangun PLTA sejak 2016 dan saat ini sudah mencapai 80 persen," kata Bupati Puncak Willem Wandik saat berada di Jayapura, Kamis (26/4/2018).
Willem mengklaim, jika PLTA berkapasitas 700 kWp itu difungsikan, listrik akan menerangi warga di kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Papua ini.
"Kami berharap, dengan peresmian PLTA, bisa menjadi kado Natal bagi warga," ucapnya.
Program Indonesia Terang di Papua dilakukan pada tiga kabupaten, yakni Ilaga, Kabupaten Puncak, Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Supiori.
Program Indonesia Terang digagas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2016, yang ditargetkan melistriki 10.300 desa tertinggal di Indonesia pada 2019. Indonesia Terang memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan serta berbasis desa atau pulau yang tidak menunggu datangnya jaringan listrik dari pusat.
Sumber : detik
"Untuk mencapai Indonesia Terang di Kabupaten Puncak, Kementerian ESDM telah membangun PLTA sejak 2016 dan saat ini sudah mencapai 80 persen," kata Bupati Puncak Willem Wandik saat berada di Jayapura, Kamis (26/4/2018).
Willem mengklaim, jika PLTA berkapasitas 700 kWp itu difungsikan, listrik akan menerangi warga di kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Papua ini.
"Kami berharap, dengan peresmian PLTA, bisa menjadi kado Natal bagi warga," ucapnya.
Program Indonesia Terang di Papua dilakukan pada tiga kabupaten, yakni Ilaga, Kabupaten Puncak, Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Supiori.
Program Indonesia Terang digagas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2016, yang ditargetkan melistriki 10.300 desa tertinggal di Indonesia pada 2019. Indonesia Terang memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan serta berbasis desa atau pulau yang tidak menunggu datangnya jaringan listrik dari pusat.
Sumber : detik
Tidak ada komentar