3 Orang Diamankan Densus 88: Penjahit Seragam dan Pasangan Pengantin Baru
LINTAS PUBLIK - TANGERANG , Densus 88 Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di Kota Tangerang, Rabu (16/5/2018). Penyergapan terjadi di dua lokasi, yakni di Jalan Gempol Raya, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang Serta di Perumahan Kunciran Mas Permai, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Penggerebekan pertama berlangsung di sebuah ruko di Jalan Gempol, sekitar pukul 10.00. Dari tempat menjahit ini, petugas mengamankan pasangan suami istri dan seorang kerabatnya.
“Ada tiga orang yang dibawa polisi. Pemilik tempat jahit ini namanya Khoir, baru 6 bulan menikah. Nama istrinya saya tidak tahu, tapi kerabatnya bernama Ghofur,” kata Efa (40), tetangga yang tinggal tepat di sebelah rumah yang digerebek.
Efa mengaku tahu persis aktifitas keseharian tetangganya itu. Bahkan ia melihat langsung Khohir ditangkap aprt Densus 88.
“Khohir lagi bersih-bersih, kebetulan mau buka toko. Dia langsung disergap petugas yang membawa pistol,” ucapnya. Saat itu, ia langsung mengajak anaknya masuk rumah.
“Kesehariannya biasa saja, malah saya biasa ngobrol setiap pagi dan malam. Tidak ada yang janggal dari kegitan sehari-harinya,” tambah Efa lagi.
Efa menjelaskan, Khoir dan istrinya baru 6 bulan menikah. Selama bertetangga, Khohir dikenal baik dengan sehingga ia tak menyangka Khohir menjadi terduga teroris.
“Khoir itu sebagai tukang jahit, kerjanya menjahit seragam sekolah” terang Efa.
Pantauan Poskotanews, lokasi penggerebekan adalah toko ‘Duta Konveksi’ dan sudah dipasangi garis polisi. Warga berkerumun di Jalan Gempol, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan tetangganya itu.
Sumber : poskota
Penggerebekan pertama berlangsung di sebuah ruko di Jalan Gempol, sekitar pukul 10.00. Dari tempat menjahit ini, petugas mengamankan pasangan suami istri dan seorang kerabatnya.
“Ada tiga orang yang dibawa polisi. Pemilik tempat jahit ini namanya Khoir, baru 6 bulan menikah. Nama istrinya saya tidak tahu, tapi kerabatnya bernama Ghofur,” kata Efa (40), tetangga yang tinggal tepat di sebelah rumah yang digerebek.
Efa mengaku tahu persis aktifitas keseharian tetangganya itu. Bahkan ia melihat langsung Khohir ditangkap aprt Densus 88.
“Khohir lagi bersih-bersih, kebetulan mau buka toko. Dia langsung disergap petugas yang membawa pistol,” ucapnya. Saat itu, ia langsung mengajak anaknya masuk rumah.
“Kesehariannya biasa saja, malah saya biasa ngobrol setiap pagi dan malam. Tidak ada yang janggal dari kegitan sehari-harinya,” tambah Efa lagi.
Penggerebek rumah terduga teroris di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, satu orang wanita diamankan polisi |
“Khoir itu sebagai tukang jahit, kerjanya menjahit seragam sekolah” terang Efa.
Pantauan Poskotanews, lokasi penggerebekan adalah toko ‘Duta Konveksi’ dan sudah dipasangi garis polisi. Warga berkerumun di Jalan Gempol, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan tetangganya itu.
Sumber : poskota
Tidak ada komentar