Header Ads

Cerita Ibu-ibu yang Ngaku Diintimidasi di CFD

LINTAS PUBLIK - JAKARTA,  Susi Ferawati dan Siti angkat bicara soal dugaan intimidasi di car free day (CFD) Jakarta. Susi menceritakan awal mula sebelum terjadi gesekan massa di CFD.

"Insiden pertama ada barusan ibu-ibu pakai kaus hitam ganti presiden pakai jilbab, dia bilang, 'Bu kaus dikasih, beli dong Rp 50 ribu, dasar cebong, babu, kerja mulu.' Lalu saya jalan ada yang teriak, 'Woi, nasi bungkus, Cebong,'" ujar Susi dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (2/5/2018).

Mulai dari situlah, Susi, yang pakai kaus #DiaSibukKerja, mengaku dikerumuni massa yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden. Susi pun sempat melakukan perlawanan saat dikerumuni massa.

Susi Ferawati 
"Lalu ada bapak-bapak pakai kaus biru, gendut, hitam, dia katain saya bego, saya balik lawan. Dengan kekuatan sendiri, saya pukul pundak dan dia marah. Dia tertekan, marah, bilang 'apa lo', dia lawan balik saya. Itulah mulai kelilingi saya, lalu kasih uang ke muka saya dan dari samping jejelin lontong makanan sampai saya tampis, saya bilang kurang ajar," tutur Susi.

Sementara itu, Siti juga berada dalam tempat yang sama saat kejadian. Ia mengaku mendapat perlakuan seperti Susi oleh massa berkaus #2019GantiPresiden.

"Saya juga alami. Paling depan tante saya, suami saya, dan saya. Saya sempat dikerumuni dan kami diolok-olok. Saya diolok, teriak dan teriakan mereka memekakkan telinga. Saya sampai tutup telinga saya. Saya jalan sulit dan saya dibantu ke pinggir, kemudian selamat," ucap Siti.

Siti pun membantah apabila ada yang mengkoordinasi gerakan itu. "Nggak ada yang koordinir," jelas Siti.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki ada-tidaknya unsur pidana terkait video dugaan intimidasi terhadap seorang ibu dan anak pejalan kaki di acara CFD.

Dugaan intimidasi itu terungkap setelah adanya video viral yang memperlihatkan warga berkaus #2019GantiPresiden dan relawan Joko Widodo yang memakai kaus #DiaSibukKerja di CFD. Salah satu kelompok kemudian terlihat mengacungkan uang ke kelompok lain.

Uang juga diacungkan ke seorang ibu yang membawa anaknya yang masih bocah sehingga si bocah menangis karena dikerumuni.

Sumber   : detik 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.