Istri Anwar Ibrahim Resmi Dilantik Jadi Wakil PM Malaysia
LINTAS PUBLIK - KUALA LUMPUR, Wan Azizah Wan Ismail, istri tokoh oposisi Anwar Ibrahim, telah resmi dilantik menjadi Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia. Wan Azizah mencetak sejarah sebagai wanita pertama di Malaysia yang menjabat Wakil PM.
"RESMI: Dr Wan Azizah Wan Ismail dilantik sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia," demikian pernyataan akun Twitter resmi milik Wan Azizah, @drwanazizah, Sabtu (12/5/2018).
Seperti dilansir kantor berita Bernama, pelantikan Wan Azizah juga diumumkan oleh PM Malaysia Mahathir Mohamad dalam konferensi pers terbaru saat mengumumkan anggota kabinetnya di Wisma Yayasan Selangor, Petaling Jaya, Sabtu (12/5) siang.
Dengan pelantikan ini, Wan Azizah mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi Wakil PM dalam sejarah Malaysia.
"Terima kasih rakyat Malaysia. Untuk kesekian kali, kita semua akan memiliki Wakil Perdana Menteri Wanita Pertama dalam sejarah Malaysia," kicau Twitter milik Wan Azizah dalam postingan pada 10 Mei.
Wan Azizah kini menjabat Presiden atau Ketua Parti Keadilan Rakyat (PKR) yang didirikannya bersama sang suami tahun 2003. Tahun 2015, saat suaminya kembali dijebloskan ke penjara atas kasus sodomi, Wan Azizah mengambil alih jabatan Ketua PKR.
Sebagai Ketua PKR, Wan Azizah telah menjadi pemimpin oposisi dalam parlemen sejak 18 Mei 2015 hingga 10 Mei 2018. Wan Azizah bahkan menjadi satu-satunya wanita yang tampil di muka untuk memimpin oposisi di Malaysia.
Wan Azizah telah menjadi anggota parlemen Malaysia sejak tahun 1999, meski sempat berhenti tahun 2008. Namun sejak tahun 2009, dia kembali menjadi anggota parlemen Malaysia mewakili wilayah Permatang Pauh. Dalam pemilu tahun ini, Wan Azizah maju di wilayah Pandan yang dimenangkannya secara telak.
PKR tergabung dengan koalisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir Mohamad. Terdapat empat partai dalam koalisi ini, yakni PKR, Parti Tindakan Demokratik (DAP), Parti Amanah Nasional (PAN) dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).
Kemenangan koalisi PH dalam pemilu 9 Mei, mengantarkan Wan Azizah ke kursi Wakil PM Malaysia. Penunjukan Wan Azizah sebagai Wakil PM Malaysia disepakati dalam kesepakatan partai koalisi yang juga menunjuk Mahathir sebagai PM Malaysia.
Mahathir sendiri resmi dilantik pada Kamis (10/5), atau sehari usai pemilu digelar. Sedangkan Wan Azizah baru resmi dilantik pada Sabtu (12/5) ini. Pelantikan PM dan Wakil PM Malaysia dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V.
Sumber : detik
"RESMI: Dr Wan Azizah Wan Ismail dilantik sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia," demikian pernyataan akun Twitter resmi milik Wan Azizah, @drwanazizah, Sabtu (12/5/2018).
Wan Azizah Wan Ismail (Twitter/@drwanazizah)
|
Dengan pelantikan ini, Wan Azizah mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi Wakil PM dalam sejarah Malaysia.
"Terima kasih rakyat Malaysia. Untuk kesekian kali, kita semua akan memiliki Wakil Perdana Menteri Wanita Pertama dalam sejarah Malaysia," kicau Twitter milik Wan Azizah dalam postingan pada 10 Mei.
Wan Azizah kini menjabat Presiden atau Ketua Parti Keadilan Rakyat (PKR) yang didirikannya bersama sang suami tahun 2003. Tahun 2015, saat suaminya kembali dijebloskan ke penjara atas kasus sodomi, Wan Azizah mengambil alih jabatan Ketua PKR.
Sebagai Ketua PKR, Wan Azizah telah menjadi pemimpin oposisi dalam parlemen sejak 18 Mei 2015 hingga 10 Mei 2018. Wan Azizah bahkan menjadi satu-satunya wanita yang tampil di muka untuk memimpin oposisi di Malaysia.
Wan Azizah telah menjadi anggota parlemen Malaysia sejak tahun 1999, meski sempat berhenti tahun 2008. Namun sejak tahun 2009, dia kembali menjadi anggota parlemen Malaysia mewakili wilayah Permatang Pauh. Dalam pemilu tahun ini, Wan Azizah maju di wilayah Pandan yang dimenangkannya secara telak.
PKR tergabung dengan koalisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir Mohamad. Terdapat empat partai dalam koalisi ini, yakni PKR, Parti Tindakan Demokratik (DAP), Parti Amanah Nasional (PAN) dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).
Kemenangan koalisi PH dalam pemilu 9 Mei, mengantarkan Wan Azizah ke kursi Wakil PM Malaysia. Penunjukan Wan Azizah sebagai Wakil PM Malaysia disepakati dalam kesepakatan partai koalisi yang juga menunjuk Mahathir sebagai PM Malaysia.
Mahathir sendiri resmi dilantik pada Kamis (10/5), atau sehari usai pemilu digelar. Sedangkan Wan Azizah baru resmi dilantik pada Sabtu (12/5) ini. Pelantikan PM dan Wakil PM Malaysia dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V.
Sumber : detik
Tidak ada komentar