Pedagang Pasar Horas Blokade Jalan Sutomo, Ini kata Polisi
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Aliansi pedagang Balimpel (Balairung,kaki lima dan kios tempel) menggelar aksi demo hingga menutup sebagian jalan Sutomo Kota Pematangsiantar, Senin (7/5/2018).
Ratusan pedagang bersama mahasiswa itu menolak Revitalisasi Balairung yang dinilai memberatkan pedagang. Terutama pedagang kaki lima yang tak setuju kios seharga Rp 60 juta.
BACA JUGA Ini Sikap Pemko Siantar Unras Suku Simalungun, Siap Berdialog dan Membangun Tugu Raja Siantar
Managemen PD.PHJ dalam berbagai kesempatan mengatakan Revitalisasi adalah penataan terhadap kondisi Pasar Horas yang semberaut dan terkesan kumuh. Mahalnya kios yang dijadikan pedagang alasan menolak, managemen PD.PHJ menyiapkan opsi memakai dana bank dengan bunga KUR yang terjangkau.
Kembali soal demo hingga menutup akses jalan, ratusan pedagang tak mengindahkan imbauan Polisi agar pedagang membuka satu rute jalan. Bahkan, Wakapolres Kompol J.Sitompul berulang kali membujuk pedagang.
Situasi sempat memanas ketika Kabag Ops Polres Pematangsiantar Kompol Firman Darwin memerintah pengunjukrasa untuk bubar dan tidak memblokade jalan.
Bukan mematuhi, malah pedagang menggelar tikar dan mengajak sesama pedagang untuk duduk di jalan.
Tak berapa lama, Wakapolres kemudian mengambil alih pembicara dan memilih langkah persuasif.
Aksi pedagang ini hingga menyebabkan arus lalu lintas macet dan terjadi pengalihan arus lalin.
Penulis : franki
Editor : tagor
Ratusan pedagang bersama mahasiswa itu menolak Revitalisasi Balairung yang dinilai memberatkan pedagang. Terutama pedagang kaki lima yang tak setuju kios seharga Rp 60 juta.
BACA JUGA Ini Sikap Pemko Siantar Unras Suku Simalungun, Siap Berdialog dan Membangun Tugu Raja Siantar
Managemen PD.PHJ dalam berbagai kesempatan mengatakan Revitalisasi adalah penataan terhadap kondisi Pasar Horas yang semberaut dan terkesan kumuh. Mahalnya kios yang dijadikan pedagang alasan menolak, managemen PD.PHJ menyiapkan opsi memakai dana bank dengan bunga KUR yang terjangkau.
Kembali soal demo hingga menutup akses jalan, ratusan pedagang tak mengindahkan imbauan Polisi agar pedagang membuka satu rute jalan. Bahkan, Wakapolres Kompol J.Sitompul berulang kali membujuk pedagang.
Situasi sempat memanas ketika Kabag Ops Polres Pematangsiantar Kompol Firman Darwin memerintah pengunjukrasa untuk bubar dan tidak memblokade jalan.
Bukan mematuhi, malah pedagang menggelar tikar dan mengajak sesama pedagang untuk duduk di jalan.
Tak berapa lama, Wakapolres kemudian mengambil alih pembicara dan memilih langkah persuasif.
Aksi pedagang ini hingga menyebabkan arus lalu lintas macet dan terjadi pengalihan arus lalin.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar