Polisi Tangkap 2 Perempuan yang Berencana Tusuk Polisi di Mako Brimob
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Polisi menangkap 2 perempuan yang berencana melakukan amaliyah (serangan) di Mako Brimob. Kedua perempuan diduga ingin menusuk anggota Brimob.
"Sekarang keduanya sedang diamankan untuk pendalaman selanjutnya," kata Karo Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal saat dimintai konfirmasi, Sabtu (12/5/2018).
Dari informasi yang diperoleh, kedua perempuan yang ditangkap berinisial DSM dan SNA. Polisi menyita 1 buah gunting.
Polisi langsung memeriksa dua orang perempuan tersebut, dan mengambil data dari handphone yang disita.
Teror rencana penusukan anggota Brimob ini terjadi setelah peristiwa rusuh napi teroris di Mako Brimob pada Selasa (8/5). Napi teroris juga menyandera sejumlah polisi. Operasi penanganan para napi yang merebut senjata api hasil sitaan baru rampung pada pukul 07.15 WIB, Kamis (10/5).
Masih terkait dengan rusuh di rutan area Mako Brimob, polisi menangkap 4 orang terduga teroris di Tambun, Bekasi pada Kamis (10/5) dini hari. Keempat orang yang ditangkap adalah RA, JG, AM dan HG.
RA meninggal dunia dalam perawatan karena melawan polisi yang menangkap, sedangkan JG masih dalam perawatan di RS Bhayangkara.
Polri menyebut empat orang itu berniat menyerang Mako Brimob saat kerusuhan di Mako Brimob. Keempatnya merupakan anggota JAD.
Selain itu, ada juga peristiwa penikaman terhadap Bripka Marhum Frence di kawasan Mako Brimob. Pelakunya, Tendi Sumarno (23) ditembak mati petugas.
Sumber : detik
"Sekarang keduanya sedang diamankan untuk pendalaman selanjutnya," kata Karo Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal saat dimintai konfirmasi, Sabtu (12/5/2018).
Dari informasi yang diperoleh, kedua perempuan yang ditangkap berinisial DSM dan SNA. Polisi menyita 1 buah gunting.
Polisi langsung memeriksa dua orang perempuan tersebut, dan mengambil data dari handphone yang disita.
Teror rencana penusukan anggota Brimob ini terjadi setelah peristiwa rusuh napi teroris di Mako Brimob pada Selasa (8/5). Napi teroris juga menyandera sejumlah polisi. Operasi penanganan para napi yang merebut senjata api hasil sitaan baru rampung pada pukul 07.15 WIB, Kamis (10/5).
Masih terkait dengan rusuh di rutan area Mako Brimob, polisi menangkap 4 orang terduga teroris di Tambun, Bekasi pada Kamis (10/5) dini hari. Keempat orang yang ditangkap adalah RA, JG, AM dan HG.
RA meninggal dunia dalam perawatan karena melawan polisi yang menangkap, sedangkan JG masih dalam perawatan di RS Bhayangkara.
Polri menyebut empat orang itu berniat menyerang Mako Brimob saat kerusuhan di Mako Brimob. Keempatnya merupakan anggota JAD.
Selain itu, ada juga peristiwa penikaman terhadap Bripka Marhum Frence di kawasan Mako Brimob. Pelakunya, Tendi Sumarno (23) ditembak mati petugas.
Sumber : detik
Tidak ada komentar