Header Ads

Remaja yang Ancam Tembak Jokowi Dijemput Polisi di Rumahnya di Kembangan

LINTAS PUBLIK - JAKARTA. Polisi akhirnya menjemput remaja yang videonya viral karena mengancam akan membunuh dan menembak Presiden Jokowi. Terduga S (16) ditangkap di rumahnya di kawasan Kembangan, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018) malam WIB.

Kepada polisi remaja itu mengaku sebetulnya video itu dibuat hanya untuk lucu-lucuan bersama teman-temannya. Dia tidak pernah berniat mau membunuh Jokowi.

“Yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya dan dia tidak bermaksud untuk menghujat Bapak Presiden dan dia juga tidak membenci Presiden,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/5/2018) malam.

Pemuda yang Viral di Medsos
Menurut Argo, remaja tersebut masih diperiksa. Hasilnya diketahui bahwa remaja itu bersam teman-temannya membuat lomba terkait kemampuan polisi untuk menangkap mereka dengan hanya membuat video.

Remaja itu mengira polisi sekarang tidak punya alat dan kemampuan untuk melacak pembuat video seperti itu. “Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap,” papar Argo.

Ditambahkan Kabid Humas, sebetulnya ulah S itu hanya kenakalan remaja. Mereka tidak tahu bahwa video ancaman itu mempunyai dampak besar. “Ini merupakan kenakalan remaja. kenapa? Ya karena pada saat dia berkumpul dengan temannya dia mengatakan bahwa ‘kamu berani nggak kamu? Nanti kalau berani kamu bisa ‘nggak ditangkap polisi?'” papar dia.

Polisi berhasil melacak keberadaan dan menemukan rumah S di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. S langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.


Sumber   : poskota 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.