Setelah 13 Jam Tertimbun, Penggali Saluran Ditemukan Tewas
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Setelah lebih dari 13 jam tertimbun, pekerja galian saluran air di Jalan Jembata Tiga Raya, Penjaringan , Jakarta Utara akhirnya berhasil dievakuasi petugas gabungan dari Polsek Penjaringan, Sudin Pemadam Jakarta Utara dan Basarnas pada Rabu (2/5/2018) dinihari sekitar pukul 04.30. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan proses evakuasi mengerahkan puluhan petugas dan alat berat mengingat kondisi korban yang tertimbun banyak longsoran dalam lubang galian tersebut.
Untuk keperluan visum jasad korban, Tarno, 42, dibawa ke RSCM. Sementara untuk proses penyelidikan lokasi galian dipasang garis polisi (police line).
Pria asal Brebes, Jawa Tengah itu tertimbun tanah saat korban sedang melakukan penggalian saluran air bersama tiga pekerja lainnya, Sarju, 46, Iyan, 18,dan Jai, 28. Di bawah pengawasan Mandor Ahmad Hasan, 46, mereka mulai melakukan penggalian pada Selasa (1/5) sekitar pukul 15.00.
Sekitar setengah jam kemudian terjadi longsor dari dinding lubang galian. Ketiga rekan korban behasil keluar dari lubang, naas bagi Tarno yang terjebak timbunan tanah hingga akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tewas.
Sumber : poskota
Proses evakuasi penggali saluran |
Untuk keperluan visum jasad korban, Tarno, 42, dibawa ke RSCM. Sementara untuk proses penyelidikan lokasi galian dipasang garis polisi (police line).
Pria asal Brebes, Jawa Tengah itu tertimbun tanah saat korban sedang melakukan penggalian saluran air bersama tiga pekerja lainnya, Sarju, 46, Iyan, 18,dan Jai, 28. Di bawah pengawasan Mandor Ahmad Hasan, 46, mereka mulai melakukan penggalian pada Selasa (1/5) sekitar pukul 15.00.
Sekitar setengah jam kemudian terjadi longsor dari dinding lubang galian. Ketiga rekan korban behasil keluar dari lubang, naas bagi Tarno yang terjebak timbunan tanah hingga akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tewas.
Sumber : poskota
Tidak ada komentar