Walikota Hefriansyah Dicari Pedagang, Hingga Duduki Balai Kota, Ini Videonya
Mencari , Pedagang Duduki Kantor Balaikota Sianta
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Aliansi pedagang Balimpel bersama mahasiswa meringsek masuk ke dalam kantor Balaikota Pematangsiantar, Kamis ( 3/5/2018) sekira pukul 13.12 WIB.
Ratusan pengunjukrasa tersebut tak mendapat hadangan dari Satpol PP dan aparat kepolisian yang berjaga di pintu masuk Balaikota.
Awalnya, sang orator dengan tegas meminta Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah menemui mereka.
Pasalnya, berulang kali melaksanakan aksi unjukrasa sekalipun Hefriansyah belum berani menemui pedagang.
Tuntutan pedagang agar Hefriansyah tidak meneruskan revitalisasi balerong Pasar Horas yang tidak berpihak terutama kepada pedagang kaki lima.
Saat berada di dalam kantor Balaikota, satu persatu pedagang mengecek setiap pintu yang ada.
Aksi bak sweeping itu berlanjut ke lantai atas untuk mencari Hefriansyah yang konon kabarnya sedang berada di luar kota. Namun pedagang tak percaya hingga kemudian meringsek masuk kantor Balaikota.
Petugas Satpol PP hanya melihat aksi pedagang sembari berdiri dan berjaga di depan pintu ruangan Walikota dan Wakil Walikota
Orator dari mahasiwa kemudian menyampaikan bahwa kantor Balai kota adalah rumah rakyat yang pembangunannya berasal dari rakyat.
" Jangan takut. Ini adalah rumah rakyat. Cek satu persatu bapak-ibu, kita menginginkan Walikota Hefriansyah tak menyetujui revitalisasi Balerong," ujar salah satu orator.
Hingga saat ini, pedagang masih bertahan didalam kantor Balaikota.
BACA JUGA Pedagang Pasar Horas Duduki Balai Kota Siantar
Penulis : franki
Editor : tagor
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Aliansi pedagang Balimpel bersama mahasiswa meringsek masuk ke dalam kantor Balaikota Pematangsiantar, Kamis ( 3/5/2018) sekira pukul 13.12 WIB.
Ratusan pengunjukrasa tersebut tak mendapat hadangan dari Satpol PP dan aparat kepolisian yang berjaga di pintu masuk Balaikota.
Awalnya, sang orator dengan tegas meminta Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah menemui mereka.
Pasalnya, berulang kali melaksanakan aksi unjukrasa sekalipun Hefriansyah belum berani menemui pedagang.
Tuntutan pedagang agar Hefriansyah tidak meneruskan revitalisasi balerong Pasar Horas yang tidak berpihak terutama kepada pedagang kaki lima.
Saat berada di dalam kantor Balaikota, satu persatu pedagang mengecek setiap pintu yang ada.
Aksi bak sweeping itu berlanjut ke lantai atas untuk mencari Hefriansyah yang konon kabarnya sedang berada di luar kota. Namun pedagang tak percaya hingga kemudian meringsek masuk kantor Balaikota.
Petugas Satpol PP hanya melihat aksi pedagang sembari berdiri dan berjaga di depan pintu ruangan Walikota dan Wakil Walikota
Orator dari mahasiwa kemudian menyampaikan bahwa kantor Balai kota adalah rumah rakyat yang pembangunannya berasal dari rakyat.
" Jangan takut. Ini adalah rumah rakyat. Cek satu persatu bapak-ibu, kita menginginkan Walikota Hefriansyah tak menyetujui revitalisasi Balerong," ujar salah satu orator.
Hingga saat ini, pedagang masih bertahan didalam kantor Balaikota.
BACA JUGA Pedagang Pasar Horas Duduki Balai Kota Siantar
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar