Header Ads

Basarnas Cari Cara Angkat Korban KM Sinar Bangun dari Danau Toba

LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Jasad korban KM Sinar Bangun yang tenggelam ditemukan di kedalaman 450 meter Danau Toba, Sumut. Basarnas masih mencari mengangkat jasad korban.

"Kita belum punya alat untuk mengangkat dari kedalaman 450 meter. Saya sudah tanya di rekan-rekan saya tentang kejadian-kejadian itu kurang lebih di 100 meter. Seperti contoh kejadian Air Asia 40 meter bisa diselam, (KM Sinar Bangun, red) ini tidak bisa, kita masih memikirkan ini kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).

BACA JUGA  Group Anak Siantar Tabur Bunga Bersama Keluarga Korban KM. Sinar Bangun, Ini Foto-fotonya

Basarnas tunjukkan temuan terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Jasad korban termasuk sepeda motor dan beberapa tali yang diduga bagian dari KM Sinar Bangun ditemukan ROV siang tadi. Namun bangkai kapal belum terlihat dari rekaman ROV karena tingkat visibilitas yang terbatas.

"Jadi lokasi penemuan itu berserakan kalau saya melihat kamera tersebut. Kapalnya sendiri belum melihat, tapi talinya sendiri sudah melihat karena keterbatasan jarak pandang di dasar itu sangat pendek," sambungnya.

BACA JUGA  Jasad Korban KM Sinar Bangun Ditemukan di Kedalaman 450 Meter


Tim SAR gabungan menurut Syaufi sudah memberikan tanda pada titik temuan jasad korban di kedalaman 450 meter. Tim kembali menyisir lokasi pada Jumat (29/6).

KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, ke Tigaras pada Senin (18/6). Kapal tersebut berlayar tanpa dokumen manifes penumpang dan diketahui dalam kondisi tidak memenuhi standar keselamatan seperti ketersediaan life jacket.

Hingga saat ini tercatat 164 orang dinyatakan hilang dalam tragedi Danau Toba.

Sumber : detik

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.