Dokter Burhan Asal Medan Tewas Tertimpa Mobil Jatuh dari Feri di Italia, Istri Terluka Parah
LINTAS PUBLIK NAPOLI, Seorang dokter asal Medan tewas akibat kecelakaan di kapal feri yang berangkat dari Napoli menuju Palermo, Italia, Minggu (17/6/2018).
Dilansir dari quotidiano.net, sebuah mobil yang dimuat di feri "Gnv Atlas" jatuh dari jembatan dan menimpa dua orang yang ada di bawahnya, yaitu dokter Burhan dan istrinya.
Dokter Burhan, 79 tahun, meninggal di tempat, sementara istrinya, yang terluka parah, diselamatkan dan dipindahkan ke rumah sakit Cardarelli.
Saat ini istri dr Burhan, sudah diintubasi dan harus dioperasikan karena polytrauma (multiple traumatic injury).
Tindakan intubasi endotrakeal merupakan tindakan medis berupa memasukan tabung endotrakeal melalui mulut atau hidung untuk menghubungkan udara luar dengan kedua paru.
Insiden itu segera memicu kepanikan di atas kapal feri yang penuh sesak.
Ketika kecelakaan itu terjadi, area pelabuhan sangat ramai karena acara "Porto Aperto" sedang berlangsung.
Akibat kecelakaan fatal itu acara segera ditangguhkan dan pertunjukan band dibatalkan.
Presiden Otoritas Pelabuhan Laut Tyrrhenian Tengah, Pietro Spirito, menyatakan turut bersimpati kepada korban.
Kapal GNV saat ini tetap sandar di pelabuhan Naples untuk penyelidikan yang sudah dilakukan oleh otoritas maritim setempat.
"Perusahaan akan kooperatif dengan otoritas setempat dan menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga dari penumpang yang menjadi korban dan menjamin dukungan penuh kepada anggota keluarga," tulis GNV dalam pernyataan resminya.
Sumber : tribun
Dilansir dari quotidiano.net, sebuah mobil yang dimuat di feri "Gnv Atlas" jatuh dari jembatan dan menimpa dua orang yang ada di bawahnya, yaitu dokter Burhan dan istrinya.
Kapal feri Gnv Atlas tempat terjadinya kecelakaan. ( Dokter Burhan/insert) |
Saat ini istri dr Burhan, sudah diintubasi dan harus dioperasikan karena polytrauma (multiple traumatic injury).
Tindakan intubasi endotrakeal merupakan tindakan medis berupa memasukan tabung endotrakeal melalui mulut atau hidung untuk menghubungkan udara luar dengan kedua paru.
Insiden itu segera memicu kepanikan di atas kapal feri yang penuh sesak.
Ketika kecelakaan itu terjadi, area pelabuhan sangat ramai karena acara "Porto Aperto" sedang berlangsung.
Akibat kecelakaan fatal itu acara segera ditangguhkan dan pertunjukan band dibatalkan.
Presiden Otoritas Pelabuhan Laut Tyrrhenian Tengah, Pietro Spirito, menyatakan turut bersimpati kepada korban.
Kapal GNV saat ini tetap sandar di pelabuhan Naples untuk penyelidikan yang sudah dilakukan oleh otoritas maritim setempat.
"Perusahaan akan kooperatif dengan otoritas setempat dan menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga dari penumpang yang menjadi korban dan menjamin dukungan penuh kepada anggota keluarga," tulis GNV dalam pernyataan resminya.
Sumber : tribun
Tidak ada komentar