Group Anak Siantar Tabur Bunga Bersama Keluarga Korban KM. Sinar Bangun, Ini Foto-fotonya
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Tengelamnya kapal KM. Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Senin (18/06/2018) tidak hanya membuat duka bagi keluarga korban, duka yang sangat mendalam itu juga dirasakan keluarga, kerabat dan teman-teman para korban.
Minggu (24/6/2018) pagi sekitar pukul 09:00 WIB, keluarga besar Group Anak Siantar (GAS) dan keluarga besar PT. STTC melakukan tabur bunga dan penyalaan lilin di Pantai Tigaras.
Emir Siregar salah seorang peserta Tabur bunga dan penyalaan lilin di Tigaras mengungkapkan, Semoga dengan adanya tabur bunga dan penyalaan lilin, sedikit mengobati duka keluarga korban KM. Sinar Bangun.
BACA JUGA Korban KM.Sinar Bangun : Mey Saragih dan Very Pangabean Ingin Foto Prewedding di Danau Toba, Ini Persiapannya
"Semoga tabur bunga dan penyalaan lilin ini dapat sedikit mengobati keluarga korban. Doa kita semoga para korban, khussunya teman kami Krisman Simarmata dan Melinton Simatupan secepatnya ditemukan,"kata Emir Siregar, bahwa acara Doa dilaksanakan secara agama Islam dan kristen.
Masih ditempat yang sama, Simsim Sitohang, S.Kom salah seorang anggota GAS mengatakan, Dengan kegiatan ini kita harapkan ada petunjuk dimana kapal KM. Sinar Bangun dan para korban dapat ditemukan.
Simsim juga menyampaikan, agar warga maupun masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi Danau Toba dapat menjaga etika dan kearifan lokal yang ada di sekitar Danau Toba.
BACA JUGA Sebelum KM.Sinar Bangun Tengelam, Rekaman Vidio ini Buat Merinding, Oh Tuhan, Ombak Naik Tinggi!!!!
BACA JUGA Suami Istri dan 3 Anak Jadi Korban "KM.Sinar Bangun", 12 Nama Ini Satu Keluarga Belum Ditemukan
"Semoga para korban ditemukan. Kita juga mengharapkan agar pengunjung maupun wisatawan yang datang ke Danau Toba menjaga etika sopan santun, menjaga omongan, dan kelestarian Danau Toba. Jangan kita rusak Danau Toba ini, Danau Toba ini di ciptakan Tuhan untuk kita nikmati, tapi harus kita pelihara dan kita hargai, jangan hanya mengambil keuntungannya saja,"ujar Simsim Sitohang.
Seusai acara Penaburan bunga dan penyalaan lilin di tepian pantai Tigaras, Azuar Almi keluarga korban KM. Sinar bangun mengucapkan terimakasih atas dukungan semangat dari anak-anak Siantar kepada keluarga korban.
"Terimaksih atas semangat dari kawan-kawan Group Anak Siantar memberikan suport semangat kepada kami. Semoga kami dan keluarga yang menjadi korban kapal Sinar Bangun ini dapat terobati. Kami harapkan, doa kawan-kawan semuanya diterima Allah, dan adik kami Mey Saragih dan Very Pangabean secepatnya ditemukan,"kata Azuar.
Informasi yang diterima lintaspublik.com, puluhan keluarga besar PT. STTC juga turut dalam tabur bunga dan penyalaan lilin di Tigaras, karena 2 orang karyawan PT. STTC menjadi korban kapal tengelam KM. Sinar Bangun yaitu Krisman Simarmata dan Melinton Simatupang.
Beberapa perlengkapan bunga disumbangkan dari keluarga Gumanti Tambun salah seorang pimpinan kemanan PT. STTC, demikian juga perlengkapan jiarah dilengkapi dari anggota keamanan (Satpam) di PT. STTC. Lilin juga disumbangkan keluarga Joni dan mami dari jalan Patimura kota Pematangsiantar.
Turut menaburkan bunga di Pelabuhan Tigaras istri Dorman Nainggolan boru Simorangkir yang menjadi korban KM. Sinar Bangun, Dorman dinyatakan hilang dan tengelam bersama kedua anaknya Basaria Nainggolan dan Jhonpelli Nainggolan.
Inilah Foto-foto Tabur bunga dan Penyalaan Lilin yang dikordinir Tagor Sitohang. SH pengurus GAS Siantar :
Penulis : tagor
Editor : tagor
Minggu (24/6/2018) pagi sekitar pukul 09:00 WIB, keluarga besar Group Anak Siantar (GAS) dan keluarga besar PT. STTC melakukan tabur bunga dan penyalaan lilin di Pantai Tigaras.
Emir Siregar salah seorang peserta Tabur bunga dan penyalaan lilin di Tigaras mengungkapkan, Semoga dengan adanya tabur bunga dan penyalaan lilin, sedikit mengobati duka keluarga korban KM. Sinar Bangun.
BACA JUGA Korban KM.Sinar Bangun : Mey Saragih dan Very Pangabean Ingin Foto Prewedding di Danau Toba, Ini Persiapannya
"Semoga tabur bunga dan penyalaan lilin ini dapat sedikit mengobati keluarga korban. Doa kita semoga para korban, khussunya teman kami Krisman Simarmata dan Melinton Simatupan secepatnya ditemukan,"kata Emir Siregar, bahwa acara Doa dilaksanakan secara agama Islam dan kristen.
Masih ditempat yang sama, Simsim Sitohang, S.Kom salah seorang anggota GAS mengatakan, Dengan kegiatan ini kita harapkan ada petunjuk dimana kapal KM. Sinar Bangun dan para korban dapat ditemukan.
Simsim juga menyampaikan, agar warga maupun masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi Danau Toba dapat menjaga etika dan kearifan lokal yang ada di sekitar Danau Toba.
BACA JUGA Sebelum KM.Sinar Bangun Tengelam, Rekaman Vidio ini Buat Merinding, Oh Tuhan, Ombak Naik Tinggi!!!!
BACA JUGA Suami Istri dan 3 Anak Jadi Korban "KM.Sinar Bangun", 12 Nama Ini Satu Keluarga Belum Ditemukan
"Semoga para korban ditemukan. Kita juga mengharapkan agar pengunjung maupun wisatawan yang datang ke Danau Toba menjaga etika sopan santun, menjaga omongan, dan kelestarian Danau Toba. Jangan kita rusak Danau Toba ini, Danau Toba ini di ciptakan Tuhan untuk kita nikmati, tapi harus kita pelihara dan kita hargai, jangan hanya mengambil keuntungannya saja,"ujar Simsim Sitohang.
Seusai acara Penaburan bunga dan penyalaan lilin di tepian pantai Tigaras, Azuar Almi keluarga korban KM. Sinar bangun mengucapkan terimakasih atas dukungan semangat dari anak-anak Siantar kepada keluarga korban.
"Terimaksih atas semangat dari kawan-kawan Group Anak Siantar memberikan suport semangat kepada kami. Semoga kami dan keluarga yang menjadi korban kapal Sinar Bangun ini dapat terobati. Kami harapkan, doa kawan-kawan semuanya diterima Allah, dan adik kami Mey Saragih dan Very Pangabean secepatnya ditemukan,"kata Azuar.
Informasi yang diterima lintaspublik.com, puluhan keluarga besar PT. STTC juga turut dalam tabur bunga dan penyalaan lilin di Tigaras, karena 2 orang karyawan PT. STTC menjadi korban kapal tengelam KM. Sinar Bangun yaitu Krisman Simarmata dan Melinton Simatupang.
Beberapa perlengkapan bunga disumbangkan dari keluarga Gumanti Tambun salah seorang pimpinan kemanan PT. STTC, demikian juga perlengkapan jiarah dilengkapi dari anggota keamanan (Satpam) di PT. STTC. Lilin juga disumbangkan keluarga Joni dan mami dari jalan Patimura kota Pematangsiantar.
Turut menaburkan bunga di Pelabuhan Tigaras istri Dorman Nainggolan boru Simorangkir yang menjadi korban KM. Sinar Bangun, Dorman dinyatakan hilang dan tengelam bersama kedua anaknya Basaria Nainggolan dan Jhonpelli Nainggolan.
Inilah Foto-foto Tabur bunga dan Penyalaan Lilin yang dikordinir Tagor Sitohang. SH pengurus GAS Siantar :
 |
| Keluarga besar GAS saat akan menuju Pantai Tigaras. |
 |
| Keluarga besar GAS saat berdoa di Pantai Tigaras. |
 |
| Santika Butar-butar salah seorang teman korban Krisman Simarmata dan Melinton Simarmata Karyawan PT. STTC saat menabur bunga ke Danau Toba. |
 |
| Keluarga korban yang turun menabur bunga di danau Toba |
 |
| Kawan-kawan korban KM. Sinar bangun turut menabur bunga di Danau Toba |
 |
| Saat penyalaan Lilin di pantai Tiagaras yang dilaksanakan Group Anak Siantar. |
 |
| Untuk memberikan suport, Tim GAS membentuk Formasi Kata GAS diPantai Tigaras. |
 |
| Keluarga besar Group Anak Siantar berbaur dengan keluarga korban Km. Sinar bangun di Pelabuhan Pantai Tigaras. |
 |
| Tim Gas peduli dari Siantar saat akan melaksanakan Tabur Bunga dan Penyalaan Lilin di Tigaras. |
 |
| Suasana Keramaian di Pantai Tigaras, Minggu (24/6/2018) melihat perkembangan pencarian korban tengelanya KM. Sinar Bangun. |
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar