Kemacetan di Sekitar Danau Toba Diperkirakan Berlanjut Minggu
LINTAS PUBLIK - PARAPAT, Antrean panjang kendaraan terjadi di sepanjang kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan Simalungun, persisnya tidak jauh dari lokasi pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (16/6).
Antrean panjang mencapai belasan kilometer ini diprediksi bakal berlanjut sampai, Minggu (17/6). Kemacetan terjadi karena hari kedua pasca-Lebaran, masyarakat yang memanfaatkan momen liburan besar itu dengan berwisata ke Pulau Samosir.
Hendri mengatakan, pihaknya turun untuk membantu mengurai arus balik masyarakat. Setiap petugas Satlantas ditempatkan melakukan pengamanan di sepanjang Jalinsum, khususnya di kawasan jalan yang rawan kemacetan tersebut.
"Arus balik masyarakat pemudik pun dipastikan lebih padat lagi saat Minggu (17/6). Kita minta masyarakat untuk tidak berhenti sembarangan, sehingga kemacetan di sepanjang jalanan bisa dihindari. Kalau berhenti sembarangan mengakibatkan kemacetan," katanya.
Menurutnya, kepadatan kendaraan diprediksi mulai terjadi di siang hari sampai menjelang malam. Untuk mengantisipasi kemacetan panjang maka dilakukan rekayasa lalu lintas, mengutamakan masyarakat melalui jalan utama menuju Siantar.
"Untuk masyarakat pengguna kendaraan yang menuju Tobasa maupun Parapat, kita buat jalur alternatif. Semoga tidak ada kendala kita dalam menangani arus balik nanti," sebutnya.
Sumber : BS
Antrean panjang mencapai belasan kilometer ini diprediksi bakal berlanjut sampai, Minggu (17/6). Kemacetan terjadi karena hari kedua pasca-Lebaran, masyarakat yang memanfaatkan momen liburan besar itu dengan berwisata ke Pulau Samosir.
Ruas jalan Parapat yang terlihat Macet. F/FB |
"Kemacetan akibat arus balik sudah mulai dilakukan masyarakat yang memadati lokasi pariwisata di Parapat dan Samosir. Masyarakat mulai balik ke arah Siantar sampai ke Kota Medan," ujar Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendri ND Barus.
Hendri mengatakan, pihaknya turun untuk membantu mengurai arus balik masyarakat. Setiap petugas Satlantas ditempatkan melakukan pengamanan di sepanjang Jalinsum, khususnya di kawasan jalan yang rawan kemacetan tersebut.
"Arus balik masyarakat pemudik pun dipastikan lebih padat lagi saat Minggu (17/6). Kita minta masyarakat untuk tidak berhenti sembarangan, sehingga kemacetan di sepanjang jalanan bisa dihindari. Kalau berhenti sembarangan mengakibatkan kemacetan," katanya.
Menurutnya, kepadatan kendaraan diprediksi mulai terjadi di siang hari sampai menjelang malam. Untuk mengantisipasi kemacetan panjang maka dilakukan rekayasa lalu lintas, mengutamakan masyarakat melalui jalan utama menuju Siantar.
"Untuk masyarakat pengguna kendaraan yang menuju Tobasa maupun Parapat, kita buat jalur alternatif. Semoga tidak ada kendala kita dalam menangani arus balik nanti," sebutnya.
Sumber : BS
Tidak ada komentar