Sambut Idul Fitri 2018, PT. STTC Bangun 44 Pos Pengamanan, Ini Daerahnya
SIANTAR, PT. STTC perusahaan rokok terbesar di Asia Tenggara terus memberikan konstribusi untuk masyarakat luas, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
Perusahaan PT.STTC adalah perusahaan kebanggaan kota Pematang Siantar yang setiap tahunnya berperan aktif membantu pihak pemerintah maupun kepolisian di wilayah Sumatera Utara. Khusus menyambut hari besar perayaan Hari Raya Idul Fitri 1-2 Syawal 1939 H atau 15 - 16 Juni 2018, PT. STTC memberikan pelayanan dengan membangun Pos-pos Pengamanan/pelayanan yang dikomandoi pihak kepolisian.
Demikian juga ada tenda-tenda tempat istrahat (berteduh) para pengendara di jalan-jalan protokol, Ini semua dilakukan semata agar para pemudik maupun wisatawan yang melintasi jalan protokol terasa aman dan nyaman.
Erdy Wienata Humas PT. STTC mengatakan, setiap tahunnya PT. STTC selalu berpartisipasi membantu membangun pos-pos pelayanan, dan pos-pos ini dibangun pada saat hari -hari besar keagamaan,
"Menyambut perayaan Idul Fitri tahun 2018 ini, PT. STTC membangun 44 Pos, ditambah tenda cafe dibeberapa daerah, Tenda cafe digunakan untuk tempat-tempat istrahat bagi pengendara maupun pelayanan masyarakat" kata Erdy di jalan Pattimura Senin (4/6/2018) sore.
Adapun Pos-pos yang dibangun PT. STTC dibeberapa daerah kabupaten maupun kota di propinsi Sumatera Utara adalah :
1. Kota Tebing Tinggi ada 2 Pospam yaitu di Simpang Desa Binjai dan Afd. VIII Pabatu
2. Kabupaten Simalungun ada 8 Pospam, ditambah 4 Tenda
3. Kabupaten Serdang Bedagai ada 7 Pospam, salah satunya di desa Bengkel
4. kota Pematangsiantar ada 6 pospam. Pos terlihat di persimpangan jalan Sangnawaluh (Ramayana) jalan Sutomo, jalan Merdeka, dan jalan Parapat
5 Kabupaten Batubara ada 1 Pospam ditambah 3 Tenda Kafe
6. kota Tanjung Balai ada 4 Pospam salah satunya Pelabuhan Teluk Nibung
7. Kabupaten Tanah Karo ada 3 Pospam, salah satunya di Tongkoh Tahura
8. Kabupaten Asahan ada 8 Pospam
9. Di Samosir ada 5 Pospam, diantaranya di Pelabuhan Tomok, Tuktuk, Parbaba, Pelabuhan Simanindo, Menara Tele.
Informasi yang dihimpun media ini, Polda Sumut mendirikan 102 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah hukum Sumatera Utara, ada 7.759 personel dalam rangka pengamanan Idul Fitri 2018.
”7.759 personel itu terdiri dari 7.159 personel di wilayah Polres dan 600 personel di Polda Sumut,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
“Tak hanya itu, sebanyak 102 pos pengamanan juga akan didirikan. Pos ini sebagian besar berada di Polres-Polres. Selain itu, juga ada pos pelayanan dan pos terpadu,” sambung Kapolda Sumut.
Kapolda menjelaskan, pengaman lebaran dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat 2018. Operasi tersebut berlangsung selama 18 hari mulai 6 Juni hingga 23 Juni 2018.
“Jadi, dalam operasi tersebut salah satu yang harus diantisipasi adalah masalah terorisme. Karena itu, peran dari tiga pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibnas dan Kepala Desa sangat strategis, kepada Kapolres agar selalu sinergi dengan tiga pilar ini,” jelasnya.
Pada rapat kordinasi di Polres Simalungun yang dihadiri lintas sektoral dalam rangka "Operasi Ketupat Toba 2018", , Kamis (31/5/2018) di Aula Andar Siahaan Mapolres Simalungun, Polres Siantar menyiapkan 360 personil dan Polres Simalungun sebanyak 596personil.
Pada kesempatan itu, Kabag Ops Polres Simalungun, AKP Hendrik Situmorang, memaparkan tupoksi kegiatan Ops Ketupat Toba 2018.
Ops Ketupat Toba dimulai tanggal 6 Juni 2018 s/d 23 Juni 2018. Personil yang disiapkan Polres Simalungun sebanyak 596 orang.
Sasaran Ops Ketupat Toba 2018 adalah Pam Takbiran, Pam lalin dan Pam objek wisata. Sementara kendala yang dihadapi pada saat Ops Ketupat 2018 adalah kemacetan lalin, kecelakaan ranmor, dan kondisi jalan rusak.
Sehingga antisipasi kemacetan Polres Simalungun menyiapkan Pos pam sebanyak 7 pos, pos pelayanan sebanyak 2 pos, pos pemantau lalin sebanyak 4 pos, menyiapkan kantong parkir, menyiapkan dan mensosialisasikan jalur alternatif.
Ditempat terpisah ATR. Sitompul, SH, tokoh masyarakat Siantar mengatakan, partisipasi perusahaan PT. STTC tidak diragukan lagi dalam pembangun di Sumatera Utara, khususnya kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun.
"Kita bangga memiliki perusahaan PT. STTC di Siantar, dengan adanya perusahaan besar seperti PT.STTC ribuan pengangguran di Siantar dan bahkan di kabupaten Simalungun yang dapat bekerja diperusahaan itu. Setiap tahunnya kita lihat PT. STTC berpartisipasi membangun pos-pos pengamanan, jelas ini dananya tidak sedikit, karena itu PT. STTC harus kita jaga, "ungkap ATR. Sitompul pensiunan Kabag Humas Pemko Siantar ini.
Dilokasi Pospam jalan Merdeka kota Siantar, Aipda SB. Purba salah seorang petugas kepolisian yang terlihat sedang meninjau lokasi pos mengatakan, bahwa Pospam yang ada di Siantar akan aktif mulai 6 Juni 2018.
"Pos aktif mulai 6 Juni. Ada 6 Pospam di Siantar, 2 pos pelayanan yaitu 1 di depan taman hewan, 1 di Parkir Pariwisata. Dan ada juga 1 Pos diperbatasan Siantar-Simalungun. Kami siap menjalankan tugas pengamanan menjelang dan sesudah Idul Fitri," tutur SB. Purba saat meninjau dan persiapan Pospam dilokasi Parkir Pariwisata kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Perusahaan PT.STTC adalah perusahaan kebanggaan kota Pematang Siantar yang setiap tahunnya berperan aktif membantu pihak pemerintah maupun kepolisian di wilayah Sumatera Utara. Khusus menyambut hari besar perayaan Hari Raya Idul Fitri 1-2 Syawal 1939 H atau 15 - 16 Juni 2018, PT. STTC memberikan pelayanan dengan membangun Pos-pos Pengamanan/pelayanan yang dikomandoi pihak kepolisian.
Pospam yang dibangun PT. STTC di jalan Sutomo Pematangsiantar. |
Erdy Wienata Humas PT. STTC mengatakan, setiap tahunnya PT. STTC selalu berpartisipasi membantu membangun pos-pos pelayanan, dan pos-pos ini dibangun pada saat hari -hari besar keagamaan,
"Menyambut perayaan Idul Fitri tahun 2018 ini, PT. STTC membangun 44 Pos, ditambah tenda cafe dibeberapa daerah, Tenda cafe digunakan untuk tempat-tempat istrahat bagi pengendara maupun pelayanan masyarakat" kata Erdy di jalan Pattimura Senin (4/6/2018) sore.
Pospam yang dibangun PT. STTC di jalan Parapat kota Pematangsiantar. |
1. Kota Tebing Tinggi ada 2 Pospam yaitu di Simpang Desa Binjai dan Afd. VIII Pabatu
2. Kabupaten Simalungun ada 8 Pospam, ditambah 4 Tenda
3. Kabupaten Serdang Bedagai ada 7 Pospam, salah satunya di desa Bengkel
4. kota Pematangsiantar ada 6 pospam. Pos terlihat di persimpangan jalan Sangnawaluh (Ramayana) jalan Sutomo, jalan Merdeka, dan jalan Parapat
5 Kabupaten Batubara ada 1 Pospam ditambah 3 Tenda Kafe
6. kota Tanjung Balai ada 4 Pospam salah satunya Pelabuhan Teluk Nibung
7. Kabupaten Tanah Karo ada 3 Pospam, salah satunya di Tongkoh Tahura
8. Kabupaten Asahan ada 8 Pospam
9. Di Samosir ada 5 Pospam, diantaranya di Pelabuhan Tomok, Tuktuk, Parbaba, Pelabuhan Simanindo, Menara Tele.
Informasi yang dihimpun media ini, Polda Sumut mendirikan 102 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah hukum Sumatera Utara, ada 7.759 personel dalam rangka pengamanan Idul Fitri 2018.
”7.759 personel itu terdiri dari 7.159 personel di wilayah Polres dan 600 personel di Polda Sumut,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
“Tak hanya itu, sebanyak 102 pos pengamanan juga akan didirikan. Pos ini sebagian besar berada di Polres-Polres. Selain itu, juga ada pos pelayanan dan pos terpadu,” sambung Kapolda Sumut.
Kapolda menjelaskan, pengaman lebaran dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat 2018. Operasi tersebut berlangsung selama 18 hari mulai 6 Juni hingga 23 Juni 2018.
“Jadi, dalam operasi tersebut salah satu yang harus diantisipasi adalah masalah terorisme. Karena itu, peran dari tiga pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibnas dan Kepala Desa sangat strategis, kepada Kapolres agar selalu sinergi dengan tiga pilar ini,” jelasnya.
Pada rapat kordinasi di Polres Simalungun yang dihadiri lintas sektoral dalam rangka "Operasi Ketupat Toba 2018", , Kamis (31/5/2018) di Aula Andar Siahaan Mapolres Simalungun, Polres Siantar menyiapkan 360 personil dan Polres Simalungun sebanyak 596personil.
Pada kesempatan itu, Kabag Ops Polres Simalungun, AKP Hendrik Situmorang, memaparkan tupoksi kegiatan Ops Ketupat Toba 2018.
Ops Ketupat Toba dimulai tanggal 6 Juni 2018 s/d 23 Juni 2018. Personil yang disiapkan Polres Simalungun sebanyak 596 orang.
Sasaran Ops Ketupat Toba 2018 adalah Pam Takbiran, Pam lalin dan Pam objek wisata. Sementara kendala yang dihadapi pada saat Ops Ketupat 2018 adalah kemacetan lalin, kecelakaan ranmor, dan kondisi jalan rusak.
Sehingga antisipasi kemacetan Polres Simalungun menyiapkan Pos pam sebanyak 7 pos, pos pelayanan sebanyak 2 pos, pos pemantau lalin sebanyak 4 pos, menyiapkan kantong parkir, menyiapkan dan mensosialisasikan jalur alternatif.
Ditempat terpisah ATR. Sitompul, SH, tokoh masyarakat Siantar mengatakan, partisipasi perusahaan PT. STTC tidak diragukan lagi dalam pembangun di Sumatera Utara, khususnya kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun.
"Kita bangga memiliki perusahaan PT. STTC di Siantar, dengan adanya perusahaan besar seperti PT.STTC ribuan pengangguran di Siantar dan bahkan di kabupaten Simalungun yang dapat bekerja diperusahaan itu. Setiap tahunnya kita lihat PT. STTC berpartisipasi membangun pos-pos pengamanan, jelas ini dananya tidak sedikit, karena itu PT. STTC harus kita jaga, "ungkap ATR. Sitompul pensiunan Kabag Humas Pemko Siantar ini.
Dilokasi Pospam jalan Merdeka kota Siantar, Aipda SB. Purba salah seorang petugas kepolisian yang terlihat sedang meninjau lokasi pos mengatakan, bahwa Pospam yang ada di Siantar akan aktif mulai 6 Juni 2018.
"Pos aktif mulai 6 Juni. Ada 6 Pospam di Siantar, 2 pos pelayanan yaitu 1 di depan taman hewan, 1 di Parkir Pariwisata. Dan ada juga 1 Pos diperbatasan Siantar-Simalungun. Kami siap menjalankan tugas pengamanan menjelang dan sesudah Idul Fitri," tutur SB. Purba saat meninjau dan persiapan Pospam dilokasi Parkir Pariwisata kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar