Satpol PP Siantar Gembok Pintu Masuk Bazar di GOR
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Satpol Kota Pematangsiantar akhirnya menutup akses masuk ke Bazar yang berada di halaman GOR yang terletak di Jalan Merdeka.
Dengan mengikat pintu gerbang masuk dan menguncinya memakai gembok.
Proses penutupan pintu masuk mendapatkan perlawanan dari anak-anak remaja yang berasal dari masyarakat setempat.
BACA JUGA 5 Lapak Bazar di GOR Siantar Dibongkar, Anak Remaja Melawan
Satpol PP memiliki alasan kuat menutup akses masuk karena bazar tersebut tidak memiliki izin dari Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Kepala seksi operasiona dan ketertiban umum Arpin Sinaga mengatakan bahwa Satpol PP telah melalui prosedur dengan memberikan surat peringatan I,II dan III.
Dalam peringatan itu, Satpol PP meminta pengelola untuk mengurus izin terlebih dahulu.
" Satpol PP telah persuasif. Surat peringatan I,II dan III telah dilayangkan. Makanya tadi siang, kita sempat membongkar 5 lapak di lokasi bazar tersebut,"ucap Arpin.
Pihaknya, kata Arpin, tetap berjaga di lokasi bazar hingga tidak ada aktivitas dan pedagang membongkar sendiri lapaknya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dengan mengikat pintu gerbang masuk dan menguncinya memakai gembok.
Proses penutupan pintu masuk mendapatkan perlawanan dari anak-anak remaja yang berasal dari masyarakat setempat.
BACA JUGA 5 Lapak Bazar di GOR Siantar Dibongkar, Anak Remaja Melawan
Satpol PP memiliki alasan kuat menutup akses masuk karena bazar tersebut tidak memiliki izin dari Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Kepala seksi operasiona dan ketertiban umum Arpin Sinaga mengatakan bahwa Satpol PP telah melalui prosedur dengan memberikan surat peringatan I,II dan III.
Dalam peringatan itu, Satpol PP meminta pengelola untuk mengurus izin terlebih dahulu.
" Satpol PP telah persuasif. Surat peringatan I,II dan III telah dilayangkan. Makanya tadi siang, kita sempat membongkar 5 lapak di lokasi bazar tersebut,"ucap Arpin.
Pihaknya, kata Arpin, tetap berjaga di lokasi bazar hingga tidak ada aktivitas dan pedagang membongkar sendiri lapaknya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar