Tak Percaya Tuhan, PM Baru Spanyol Ambil Sumpah Tanpa Alkitab
LINTAS PUBLIK - MADRID, Ada yang menarik dalam pelantikan perdana menteri baru Spanyol, Pedro Sanchez yang dilangsungkan pada Sabtu. Sanchez yang seorang atheis mengukir sejarah baru Negeri Matador karena untuk pertama kalinya seorang perdana menteri diambil sumpahnya tanpa menggunakan alkitab dan memakai salib.
BACA JUGA Proses Ruislag SMAN 4 Sejak 2007, Yempo : " Kalau Dibilang Nggak Lanjut, Dibalikin Punya Kita"
"Saya berjanji untuk dengan setia memenuhi tugas jabatan perdana menteri dengan hati nurani dan kehormatan, dengan kesetiaan kepada raja, dan untuk menjaga dan menjaga konstitusi sebagai aturan negara yang fundamental," demikian sumpah yang dibacakan Sanchez dihadapan Raja Spanyol, Felipe VI di Istana Zarzuela, dekat Madrid.
Diwartakan The Local, Minggu (3/6/2018), pria berusia 46 tahun itu menggantikan perdana menteri sebelumnya, Mariano Rajoy yang menerima mosi tidak percaya di parlemen. Ini merupakan langkah besar bagi Sanchez yang sebelumnya belum memiliki pengalaman di pemerintahan.
Sanchez yang merupakan pemimpin kubu sosialis tetap harus memberi nama-nama orang yang akan mengisi kabinetnya dan hanya ketika nama mereka dipublikasikan di jurnal resmi pemerintah dalam beberapa hari mendatang dia akan dapat menjalankan tugasnya secara penuh.
Dalam komentar pertamanya setelah memenangkan mosi tidak percaya, Sanchez bersumpah untuk mengatasi "semua tantangan yang dihadapi Spanyol dengan kerendahan hati". Namun dia diyakini akan menghadapi kesulitan untuk memerintah karena kaum sosialis yang dipimpinnya hanya memiliki 84 kursi dari 350 kursi di parlemen.
Sumber : detik
BACA JUGA Proses Ruislag SMAN 4 Sejak 2007, Yempo : " Kalau Dibilang Nggak Lanjut, Dibalikin Punya Kita"
Pedro Sanchez disumpah di Istana Zarzuela, Sabtu, 2 Juni 2018. |
Diwartakan The Local, Minggu (3/6/2018), pria berusia 46 tahun itu menggantikan perdana menteri sebelumnya, Mariano Rajoy yang menerima mosi tidak percaya di parlemen. Ini merupakan langkah besar bagi Sanchez yang sebelumnya belum memiliki pengalaman di pemerintahan.
Sanchez yang merupakan pemimpin kubu sosialis tetap harus memberi nama-nama orang yang akan mengisi kabinetnya dan hanya ketika nama mereka dipublikasikan di jurnal resmi pemerintah dalam beberapa hari mendatang dia akan dapat menjalankan tugasnya secara penuh.
Dalam komentar pertamanya setelah memenangkan mosi tidak percaya, Sanchez bersumpah untuk mengatasi "semua tantangan yang dihadapi Spanyol dengan kerendahan hati". Namun dia diyakini akan menghadapi kesulitan untuk memerintah karena kaum sosialis yang dipimpinnya hanya memiliki 84 kursi dari 350 kursi di parlemen.
Sumber : detik
Tidak ada komentar