Tenggelam di Danau Toba, Kapal Kapasitas 40 Penumpang Angkut 180 Orang
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Kapal motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba seharusnya hanya bisa membawa 40 sampai 43 penumpang. Namun, kenyataan kapal tersebut mengangkut lebih dari 180 orang dan puluhan unit sepeda motor. Demikian dikatakan Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan, Rabu (20/6/2018)
“Dapat dipastikan bahwa muatan KM Sinar Bangun overkapasitas,”kata Liberty di Pelabuhan Tigaras, Simalungun.
BACA JUGA Polisi Tangkap Nahkoda Kapal Tenggelam di Danau Toba
Dijelaskan Liberty, kapal kayu tersebut berukuran panjang 17 meter, lebar empat meter. Kapal kayu tiga lantai itu pun mengangkut barang bawaan seperti 60 sepeda motor berada di lantai satu kapal. Selain itu, pihak kapal tidak pernah melapor jumlah penumpang ke Syahbandar.
BACA JUGA 12 Keluarga Hilang di Danau Toba, Ini kata Istri Hotman Nainggolan untuk Tim Basarnas
“Seharusnya, sebelum berangkat kapal harus menerima tandatangan dari pihak Syahbandar. Ini tidak ada. Logikanya kapal hanya dapat mengangkut 40 penumpang. Ini hingga lebih 180. Sampai saat ini pun kita tidak tahu jumlah korban yang pasti,”ungkapnya.
Ia juga menilai perilaku ini terus terjadi berulang-ulang yang dilakukan pihak kapal dengan pemerintah daerah.
“Ini sudah terjadi berulang-ulang. Tidak sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan,”tambahnya.
Kapolres mengungkapkan ada 192 korban yang masih dalam pencarian. Pada hari ketiga pencarian, petugas juga menemukan barang milik korban, seperti helm, sepatu, dan sendal.
LIHAT JUGA Inilah Kesedihan Keluarga Korban Kapal "KM. SINAR BANGUN" Tengelam di Danau Toba
Sumber : poskota
“Dapat dipastikan bahwa muatan KM Sinar Bangun overkapasitas,”kata Liberty di Pelabuhan Tigaras, Simalungun.
BACA JUGA Polisi Tangkap Nahkoda Kapal Tenggelam di Danau Toba
Ini Penampakan KM. Sinar bangun di media sosial facebook. |
BACA JUGA 12 Keluarga Hilang di Danau Toba, Ini kata Istri Hotman Nainggolan untuk Tim Basarnas
“Seharusnya, sebelum berangkat kapal harus menerima tandatangan dari pihak Syahbandar. Ini tidak ada. Logikanya kapal hanya dapat mengangkut 40 penumpang. Ini hingga lebih 180. Sampai saat ini pun kita tidak tahu jumlah korban yang pasti,”ungkapnya.
Ia juga menilai perilaku ini terus terjadi berulang-ulang yang dilakukan pihak kapal dengan pemerintah daerah.
“Ini sudah terjadi berulang-ulang. Tidak sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan,”tambahnya.
Kapolres mengungkapkan ada 192 korban yang masih dalam pencarian. Pada hari ketiga pencarian, petugas juga menemukan barang milik korban, seperti helm, sepatu, dan sendal.
LIHAT JUGA Inilah Kesedihan Keluarga Korban Kapal "KM. SINAR BANGUN" Tengelam di Danau Toba
Sumber : poskota
Tidak ada komentar