Header Ads

Wartawan Media Online Nyaris Dijambret di Stasiun KA Gondangdia

LINTAS PUBLIK - JAKARTA,  Seorang wartawan media online nyaris dijambret saat berjalan kaki di depan Stasiun Kereta Api Gondangdia, Rabu (27/6/2018).

Tas korban sempat ditarik oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. Aksi tersebut gagal, karena korban Fahreza Risky (26) melawan dan sempat menepis pisau yang dihunus pelaku. Pelaku kemudian kabur tanpa hasil.

ilustrasi
Fahreza, warga Bogor, mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut.

“Pelaku awalnya mau merampas tas berisi HP dan dompet namun gagal. Bahkan dia sempat berhenti dan menghunus pisau. Karena saya nekat menepis pisau itu, pelaku langsung kabur. Mungkin takut,” ujar korban di Pospol Monas Timur.

Keterangan yang dihimpun, korban sehari-hari meliput di Istana Wakil Presiden. Reza yang se

korban berhasil menyelamatkan tas pinggang namun sempat menguber pelaku yang kabur kearah Jalan Raya Kebonsirih. Korban termasuk berani melawan penjahat jalanan padahal pelaku pegang pisau.

Satu minggu sebelumnya, wartawan online dari salah satu media juga mengalami nasib yang sama. Korban Eben (25) dicopet dompetnya di Stasiun Kereta Api JL Jatibunder, Tanah Abang.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian uang Rp 1, 6 juta, yang baru diambil dari ATM.

“Ya pak di Gondangdia sudah tidak aman lagi, karena 4 hari lalu (Sabtu) lalu penumpang kereta ada juga yang di jambret tapi korban tidak melapor, harusnya polisi ada dong dilokasi apalagi saat arus balik,” ujar Udin, warga sekitar.

Sumber   : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.