Bangun Rumah DP Rp0, Gunakan Dana Silpa Rp 13 Triliun
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Pemprov DKI Jakarta bakal menggunakan dana Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) APBD 2017 sebesar Rp13 triliun untuk dua program andalannya yakni penyediaan rumah DP Rp0 dan subsidi pangan.
“Mungkin tidak akan dihabiskan untuk rumah DP Rp0 dan subsidi pangan. Tapi yang jelas Silpa itu sebagian besar akan dialokasikan ke dua program itu,” papar Sekda DKI Jakarta, Saefullah, di Balaikota, Selasa (24/7/2018).
Untuk pembangunan rumah DP Rp0, kata Saefullah, bukan hanya di Pondok Kelapa. Ada beberapa rencana pembangunan rumah DP Rp0 di lokasi lain, misalnya di atas depo Light Rail Transit (LRT) di Jalan Pegangsaan Dua.
Menurut Saefullah, di kawasan itu akan dibangun sekitar lima tower. “Lima tower ini bisa sekitar 1.200 unit. Saya rasa ini cukup signifikan dan ada beberapa DP Rp0 lainnya, yang dikerjakan oleh PT Jakpro,” ujarnya.
Ia mengatakan, PT Jakpro (Jakarta Propertindo) juga memiliki lahan seluas 3.000 M2. Lahan tersebut bisa dijadikan rumah susun DP Rp0.
KOORDINASI DPRD
Saefullah mengaku sudah berkoordinasi dengan DPRD menyangkut penggunaan anggaran tersebut. “Bagaimananpun, kami harus membahasnya dengan Dewan,” jelasnya.
Sementara itu, M.Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan, Dewan melalui komisi-komisi akan membahas masalah tersebut. “Kami mendukung program itu. Tapi ini akan dibahas terlebih dahulu di komisi-komisi,” pungkasnya.
Sumber : poskota
“Mungkin tidak akan dihabiskan untuk rumah DP Rp0 dan subsidi pangan. Tapi yang jelas Silpa itu sebagian besar akan dialokasikan ke dua program itu,” papar Sekda DKI Jakarta, Saefullah, di Balaikota, Selasa (24/7/2018).
ilustrasi |
Menurut Saefullah, di kawasan itu akan dibangun sekitar lima tower. “Lima tower ini bisa sekitar 1.200 unit. Saya rasa ini cukup signifikan dan ada beberapa DP Rp0 lainnya, yang dikerjakan oleh PT Jakpro,” ujarnya.
Ia mengatakan, PT Jakpro (Jakarta Propertindo) juga memiliki lahan seluas 3.000 M2. Lahan tersebut bisa dijadikan rumah susun DP Rp0.
KOORDINASI DPRD
Saefullah mengaku sudah berkoordinasi dengan DPRD menyangkut penggunaan anggaran tersebut. “Bagaimananpun, kami harus membahasnya dengan Dewan,” jelasnya.
Sementara itu, M.Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan, Dewan melalui komisi-komisi akan membahas masalah tersebut. “Kami mendukung program itu. Tapi ini akan dibahas terlebih dahulu di komisi-komisi,” pungkasnya.
Sumber : poskota
Tidak ada komentar