Bayi Umur 2 Tahun Tewas Terbakar di Dairi
LINTAS PUBLIK - SIDIKALANG, Johansius Natanoel Simarmata (2), anak pasangan Ramlan Simarmata (44)- Meryati boru Sihaloho (38) penduduk Dusun Kebun Sibabai III, Desa Lingga Raja II, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi tewas terbakar.
Balita tersebut meninggal di saat rumah mereka terbakar, Selasa (24/7/2018), sekitar pukul 18.00 WIB. Demikian diterangkan Sekretaris Desa (Sekdes) Lingga Raja II, Supardi Tamba melalui sambungan telepon, Rabu (25/7/2018).
Supardi menerangkan, musibah kebakaran menghanguskan 2 unit rumah warga, yakni dihuni keluarga Ramlan Simarmata/Meryati boru Sihaloho serta rumah keluarga Jadion Sinabutar (43)/Gembira boru Tamba (40). Dalam kejadian itu, 1 korban meninggal dan 2 lagi yakni Joy Willy Simarmata (5) serta Januaris Gabriel Simarmata (8) mengalami luka bakar.
Willy yang mengalami luka bakar serius di bagian wajah serta badan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sidikalang. Supardi mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Sedangkan keluarga Jadion Sinabutar semuannya selamat dalam musbah itu.
Salahsatu kerabat korban, Halomoan Sagala ditemui wartawan saat merawat keponakannya itu di RSUD Sidikalang menyebutkan, kebakaran rumah berlangsung cepat. Saat kejadian semua di rumah, bayi tersebut sedang berada di ayunan atau sedang tidur.
"Diduga, karena kondisi lagi panik mengeluarkan anaknya yang lain, sang bayi terlambat dibawa keluar, sementara kobaran api terus membungbung sehingga menyebabkan anak tersebut meninggal,"ucapnya.
Di RSUD Sidikalang, Willy terlihat mengalami luka serius di bagian wajah serta sebagian tubuhnya.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Sumber : MB
Balita tersebut meninggal di saat rumah mereka terbakar, Selasa (24/7/2018), sekitar pukul 18.00 WIB. Demikian diterangkan Sekretaris Desa (Sekdes) Lingga Raja II, Supardi Tamba melalui sambungan telepon, Rabu (25/7/2018).
ilustrasi |
Willy yang mengalami luka bakar serius di bagian wajah serta badan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sidikalang. Supardi mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Sedangkan keluarga Jadion Sinabutar semuannya selamat dalam musbah itu.
Salahsatu kerabat korban, Halomoan Sagala ditemui wartawan saat merawat keponakannya itu di RSUD Sidikalang menyebutkan, kebakaran rumah berlangsung cepat. Saat kejadian semua di rumah, bayi tersebut sedang berada di ayunan atau sedang tidur.
"Diduga, karena kondisi lagi panik mengeluarkan anaknya yang lain, sang bayi terlambat dibawa keluar, sementara kobaran api terus membungbung sehingga menyebabkan anak tersebut meninggal,"ucapnya.
Di RSUD Sidikalang, Willy terlihat mengalami luka serius di bagian wajah serta sebagian tubuhnya.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Sumber : MB
Tidak ada komentar