Header Ads

Bertebaran Spanduk Eramas Dukung Jokowi, Beragam Jawaban dari Tim Pemenangan Edy-Ijeck

LINTAS PUBLIK - MEDAN,  Banyaknya spanduk bergambar Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang bertebaran di sejumlah titik di Kota Medan, pada Minggu (22/7/2018) menjadi perbincangan di kalangan warga.

Pasalnya, pada spanduk tersebut, bertuliskan pernyataan jika Eramas (slogan dari Edy-Ijeck) mendukung Presiden Indonesia Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Spanduk yang tertempel di sejumlah titik strategis tersebut, berisi kata dukungan yang bermacam-macam. Seperti "Eramas Terdepan Bela Jokowi", dan "Yang Mendukung Ganti Presiden Bukan Warga Sumut" disertai dengan tanda tagar #2019TetapJokowi.


Media Tribun-Medan.com mencoba mencari keterangan langsung dari pihak Eramas sendiri.

Wakil Ketua Tim Kampanye Eramas Sugiat Santoso, mengatakan spanduk tersebut bukanlah ide dari tim Eramas. Bahkan tidak ada arahan dari Paslon sendiri (Edy-Ijeck) untuk membuatnya.

Ia mengatakan, pada saat mereka mengetahui spanduk tersebut sudah terpasang, baik Edy dan Ijeck langsung memerintahkan tim untuk menyopotnya.

"Terkait spanduk dukungan Eramas ke Jokowi, kita dari tim dan Paslon sendiri menyatakan hal tersebut hoax. Paslon dan tim kampanye tidak pernah menginstruksikan untuk membuat spanduk tersebut," ujar Sugiat, di Kantor DPD Gerindra Sumut, Jalan D.I Panjaitan, Medan, Senin (23/7/2018).

Ia menegaskan bahwa Eramas sejak awal fokus kepada pembangunan Sumatera Utara. Ia juga mengungkapkan, Eramas tidak pernah terlibat langsung baik aksi kemarin, maupun kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

"Pak Edy dan bang Ijeck itu ikut Pilgub karena mau memberikan perubahan untuk Sumatera Utara. Sejak awal juga tidak ada tujuan untuk ikut campur dalam urusan politik nasional," ungkapnya.
Spanduk berlogo Eramas yang memenangi Pilgub Sumut beredar saat deklarasi
#2019GantiPresiden di Medan, Minggu (22/7/2018) 
Foto DPD Partai Gerindra Sumut.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Sumut itu mengungkapkan, berdasarkan arahan dari Paslon, tim Eramas sudah menurunkan spanduk tersebut. Ia menyebutkan, mereka berhasil menurunkan sebanyak tak kurang 15 spanduk yang tersebar di seputar kawasan Kota Medan.

"Yang sudah kita razia kemarin di atas 15 spanduk yang sudah kita copotin. Kita sisir semua wilayah Kota Medan," katanya.

Sugiat kembali menegaskan, jika saat ini Eramas lebih fokus membahas persoalan-persoalan untuk memajukan Sumut. Menurutnya, masih banyak sektor yang harus dibenahi. Mulai dari ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

"Saat ini Eramas masih fokus pada visi misi awal," ucapnya.

Sedangkan Ketua Tim pemenangan Eramas Heri utomo, tidak bersedia memberikan keterangan.

Ia juga menyebut, saat ini dirinya sudah tidak menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan.

"Oh saya sudah tidak jadi Ketua Tim Pemenangan lagi, jadi enggak bisa ngasih keterangan," pungkasnya.

Sumber   : tribun

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.