Ini Alasan Wanita Muda Bunuh Dua Anak Kandungnya
LINTAS PUBLIK - LAMPUNG, Tidak mau anak-anaknya jadi gembel karena tidak cukup ekonomi, alasan DR (37) menganiaya kedua anak kandungnya, berusia delapan tahun dan tiga tahun dengan luka tusuk di perut enam kali. Hal ini diungkapkan DR saat dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara pada Senin (16/7/2018)
Terduga DR berpikir hidupnya selama ini susah hanya dengan mengandalkan penghasilan suaminya sebagai tukang las dengan empat anak yang masih kecil.
BACA JUGA Bunuh 2 Anaknya, Ibu Rumah Tangga Tusuk Diri Sendiri
“Siang itu kedua anak saya yang besar sedang main di luar sementara anak saya yang kecil 2 orang tidur siang bersama saya. Tiba-tiba saja saya sedih lihat anak hidup masih kecil sudah susah apalagi kalau besar nanti saya takut mereka jadi gembel,” ungkap Darnian.
Sementara itu kedua anak DR meninggal saat menjalani perawatan intensif.Tahu kedua anaknya meninggal langsung menjerit jerit ingin ikut bersama kedua anaknya.
Sebelumnya diberitakan pada Minggu (15/7/2018) pukul 11.30 WIB, di Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaraan, Lampung usai menusuk kedua anaknya pelaku lalu melakukan harakiri bunuh diri dengan menusuk perutnya enam kali tusukan.
Suaminya TM (42) yang baru pulang dari tempat bengkel las terkejut dan minta tolong warga lalu membawa kedua anak dan istrinya le Rumah Sakit Natar Medika, Lampung Selatan.
Kapolsek Tegineneng Iptu Syamsul Rizal membenarkan peristiwa pembunuhan yang diduga dilakukan DR terhadap kedua anak kandungnya.
“Diduga pelaku depresi, saat ini kami belum tahu motifnya apa, barang bukti pisau dapur yang digunakan pelaku untul menusuk kedua anaknya sudah kami amankan. pelaku dan kedua anaknya masih dirawat kondisinya belum stabil. Suami pelaku belum dimintai keterangan masih terlihat syok” ujar Kapolsek.
Sumber ; poskota
Terduga DR berpikir hidupnya selama ini susah hanya dengan mengandalkan penghasilan suaminya sebagai tukang las dengan empat anak yang masih kecil.
BACA JUGA Bunuh 2 Anaknya, Ibu Rumah Tangga Tusuk Diri Sendiri
Terduga DR terbaring di UGD saat dirujuk di Rumah Sakit Bhayangkara |
Sementara itu kedua anak DR meninggal saat menjalani perawatan intensif.Tahu kedua anaknya meninggal langsung menjerit jerit ingin ikut bersama kedua anaknya.
Sebelumnya diberitakan pada Minggu (15/7/2018) pukul 11.30 WIB, di Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaraan, Lampung usai menusuk kedua anaknya pelaku lalu melakukan harakiri bunuh diri dengan menusuk perutnya enam kali tusukan.
Suaminya TM (42) yang baru pulang dari tempat bengkel las terkejut dan minta tolong warga lalu membawa kedua anak dan istrinya le Rumah Sakit Natar Medika, Lampung Selatan.
Kapolsek Tegineneng Iptu Syamsul Rizal membenarkan peristiwa pembunuhan yang diduga dilakukan DR terhadap kedua anak kandungnya.
“Diduga pelaku depresi, saat ini kami belum tahu motifnya apa, barang bukti pisau dapur yang digunakan pelaku untul menusuk kedua anaknya sudah kami amankan. pelaku dan kedua anaknya masih dirawat kondisinya belum stabil. Suami pelaku belum dimintai keterangan masih terlihat syok” ujar Kapolsek.
Sumber ; poskota
Tidak ada komentar