Ini Identitas 5 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Puger Jember
LINTAS PUBLIK - JEMBER, Kapal nelayan KM Joko Berek yang mengangkut 22 ABK tenggelam di lepas Pelawangan Pancer, Puger, Kabupaten Jember.
Akibat peristiwa tersebut setidaknya 5 orang meninggal dunia, 9 ABK dinyatakan selamat, sedangkan 7 orang ABK lainnya masih dalam pencairan tim SAR dan BPBD Kabupaten Jember.
Dari deretan korban yang dinyatakan meninggal dunia, yakni
1. Cecep (45) warga Mandaran 1 Puger Kulon,
2. So'im (50) warga Balung,
3. Hasan (50),
4. Hadi (21) warga Mandaran 1 Puger Kulon,
5. Ulum (35) warga Puger Wetan.
Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo menyatakan kapal yang tenggelam merupakan kapal nelayan setempat yang mengangkut 21 anak buah kapal (ABK) dan 1 orang nahkoda.
"KM Joko Berek sesampainya di Pelawangan, Pancer, tiba - tiba ombak datang dan membuat Kapal yang di nahkodahi H. Dirman mengalami hilang keseimbangan dan tenggelam," tuturnya saat dihubungi, Kamis (19/7/2018).
Hingga Kamis siang pukul 14.10 WIB, Petugas BPBD, dibantu tim SAR, aparat kepolisian, dan warga setempat masih mencari 7 orang ABK yang dinyatakan hilang.
Sebelumnya pada Kamis pagi jam 08.05 WIB, KM Joko Berek dinyatakan tenggelam setelah diterpa ombak di perairan lepas Pelelawangan, Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Kapal nelayan ini setidaknya membawa 22 orang yang terdiri dari 21 orang ABK dan 1 orang nahkoda kapal atas nama H. Dirman. Lima orang dinyatakan meninggal dunia, 9 orang ABK selamat, sementara sisanya 7 orang masih dalam pencarian.
Lihat Video KM. JOKO BEREK Tengelam di JEMBER
Sumber : Oke
Akibat peristiwa tersebut setidaknya 5 orang meninggal dunia, 9 ABK dinyatakan selamat, sedangkan 7 orang ABK lainnya masih dalam pencairan tim SAR dan BPBD Kabupaten Jember.
Dari deretan korban yang dinyatakan meninggal dunia, yakni
1. Cecep (45) warga Mandaran 1 Puger Kulon,
2. So'im (50) warga Balung,
3. Hasan (50),
4. Hadi (21) warga Mandaran 1 Puger Kulon,
5. Ulum (35) warga Puger Wetan.
Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo menyatakan kapal yang tenggelam merupakan kapal nelayan setempat yang mengangkut 21 anak buah kapal (ABK) dan 1 orang nahkoda.
"KM Joko Berek sesampainya di Pelawangan, Pancer, tiba - tiba ombak datang dan membuat Kapal yang di nahkodahi H. Dirman mengalami hilang keseimbangan dan tenggelam," tuturnya saat dihubungi, Kamis (19/7/2018).
Hingga Kamis siang pukul 14.10 WIB, Petugas BPBD, dibantu tim SAR, aparat kepolisian, dan warga setempat masih mencari 7 orang ABK yang dinyatakan hilang.
Sebelumnya pada Kamis pagi jam 08.05 WIB, KM Joko Berek dinyatakan tenggelam setelah diterpa ombak di perairan lepas Pelelawangan, Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Kapal nelayan ini setidaknya membawa 22 orang yang terdiri dari 21 orang ABK dan 1 orang nahkoda kapal atas nama H. Dirman. Lima orang dinyatakan meninggal dunia, 9 orang ABK selamat, sementara sisanya 7 orang masih dalam pencarian.
Lihat Video KM. JOKO BEREK Tengelam di JEMBER
Sumber : Oke
Tidak ada komentar