Jelang Sekolah, 35 Anak Yatim Dapat Bingkisan Sepatu
LINTAS P0UBLIK - BEKASI, Keceriaan mewarnai 35 yatim di komplek perumahan Suruyamandala, Bekasi Selatan, Minggu (5/7/2018). Mereka mendapat bingkisan sepatu dan peralatan sekolah.
“Seneng banget, karena nggak usah beli sepatu buat sekolah,” kata Arya, bocah 7 tahun.
Ke-35 anak yatim yang tinggal di komplek dan sekitarnya ini memang rutin mendapat perhatian warga. Khususnya saat memasuki tahun ajaran baru seperti saat ini.
“Mereka kan banyak kebutuhan buat sekolah. Meski bayaran sekolah gratis, tetapi baju seragam dan buku ternyata banyak,” kata Bunyamin Malik, petugas.
Warga yang tergabung dalam Melalui Majlis Taklim Taklim Pondok Suryamandala (MTPSM) lalu berinisiatif mengakomodir kebutuhan anak yatim ini. Diharapkan, kebutuhan sekolah mereka bisa teratasi sehingga mereka tetap sekolah.
“Ada dua anak asuh kami yang putus sekolah, tapi tahun ini sudah mau sekolah lagi setelah kita dampingi dan antar ke sekolah,” katanya.
Selain kebutuhan sekolah, MTPSM juga melakukan kegiatan refreshing bersama yatim. Saat liburan kemarin mereka diajak bersama ke TMII dan menonton film pendidikan di Keong Emas.
“Semoga ke depan perhatian kepada anak yatim bisa juga diperhatikan Pemda atau pihak sekolah,” katanya.
Sumber : poskota
“Seneng banget, karena nggak usah beli sepatu buat sekolah,” kata Arya, bocah 7 tahun.
Anak yatim asuhan MTPSM mendapat bantuan buku dan alat sekolah. |
“Mereka kan banyak kebutuhan buat sekolah. Meski bayaran sekolah gratis, tetapi baju seragam dan buku ternyata banyak,” kata Bunyamin Malik, petugas.
Warga yang tergabung dalam Melalui Majlis Taklim Taklim Pondok Suryamandala (MTPSM) lalu berinisiatif mengakomodir kebutuhan anak yatim ini. Diharapkan, kebutuhan sekolah mereka bisa teratasi sehingga mereka tetap sekolah.
“Ada dua anak asuh kami yang putus sekolah, tapi tahun ini sudah mau sekolah lagi setelah kita dampingi dan antar ke sekolah,” katanya.
Selain kebutuhan sekolah, MTPSM juga melakukan kegiatan refreshing bersama yatim. Saat liburan kemarin mereka diajak bersama ke TMII dan menonton film pendidikan di Keong Emas.
“Semoga ke depan perhatian kepada anak yatim bisa juga diperhatikan Pemda atau pihak sekolah,” katanya.
Sumber : poskota
Tidak ada komentar