Korban Tewas Akibat Banjir di Jepang Jadi 85 Orang
LINTAS PUBLIK - OKAYAMA, Korban tewas akibat banjir di sejumlah wilayah di Jepang, terus bertambah. Jumlah korban tewas akibat banjir ini menjadi 85 orang dan 58 orang dinyatakan hilang.
Dilansir dari CNN, Senin (9/7/2018), banjir tersebut juga membuat 2 juta orang mengungsi. Banjir tersebut diperkirakan akan terjadi karena cuaca buruk masih berlangsung.
Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, mengatakan banjir di Jepang ini disebabkan hujan lebat di berbagai daerah dan membuat sungai meluap.
"Rekor hujan di berbagai bagian negara telah menyebabkan sungai-sungai meluap, dan memicu banjir besar dan tanah longsor di beberapa daerah," kata Sekretaris Kabinet Yoshihide.
Ratusan rumah hancur dan rusak akibat banjir ini. Banjir telah meluas ke 8 prefektur termasuk Kyoto dan Hiroshima.
Badan Meteorologi dan Klimatologi Jepang terus memberikan peringatan bahaya cuaca di bagian barat dan tengah Jepang. Warga juga diminta mewaspadai tanah longsor hingga badai.
Yoshihide juga mengatakan, sekitar 48 ribu polisi, petugas pemadam kebakaran dan anggota Pasukan Bela Diri Jepang dikerahkan memberikan bantuan.
Sumber : detik
Dilansir dari CNN, Senin (9/7/2018), banjir tersebut juga membuat 2 juta orang mengungsi. Banjir tersebut diperkirakan akan terjadi karena cuaca buruk masih berlangsung.
 |
| Banjir di Jepang |
"Rekor hujan di berbagai bagian negara telah menyebabkan sungai-sungai meluap, dan memicu banjir besar dan tanah longsor di beberapa daerah," kata Sekretaris Kabinet Yoshihide.
Ratusan rumah hancur dan rusak akibat banjir ini. Banjir telah meluas ke 8 prefektur termasuk Kyoto dan Hiroshima.
Badan Meteorologi dan Klimatologi Jepang terus memberikan peringatan bahaya cuaca di bagian barat dan tengah Jepang. Warga juga diminta mewaspadai tanah longsor hingga badai.
Yoshihide juga mengatakan, sekitar 48 ribu polisi, petugas pemadam kebakaran dan anggota Pasukan Bela Diri Jepang dikerahkan memberikan bantuan.
Sumber : detik
Tidak ada komentar