Header Ads

Menuju Standart Nasional, Ini Kesiapan SMK GKPI 1 Pematangsiantar

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Sekolah  SMK Swasta GKPI 1 Kota Pematangsiantar kini semakin menunjukan kemajuan pesat, dan ini dapat terlihat besarnya minat siwa untuk belajar disekolah itu, dan tahun ajaran 2018/2019 SMK GKPI 1 menerima 160 orang siswa.

T.Hotlion Sihombing SSi, MM kepala sekolah SMK Swasta GKPI 1 Kota Pematangsiantar ditemui disekolah tersebut, Sabtu ( 21/8/2018) mengatakan saat ini sekolah SMK GKPI 1 Pematangsiantar menuju sekolah Standart Nasional.

BACA JUGA  SMK GKPI 1 Pematangsiantar Kerjasama 3 Negara, Ini Keunggulan Sekolahnya

T.Hotlion Sihombing SSi, MM kepala sekolah SMK Swasta GKPI 1 Kota Pematangsiantar
"Saat ini SMK GKPI 1 salah satu sekolah model yang terpilih dari dinas pendidikan propinsi Sumatera Utara, dan ada 3 SMK lain dibawah binaan kita. Harapan kedepan sekolah binaan kita juga akan terus berkembang, sehingga kita nantinya menjadi sekolah rujukan ditingkat Nasional,"kata T.Hotlion Sihombing.

Pada kesempatan itu T.Hotlion Sihombing  juga mengungkapkan, syarat yang dimintakan dari Standart Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjadi sekolah rujukan dan standart Nasional terus dipersiapan.

Ada 8 (delapan) beberapa kategori syarat menjadi SNP, diantaranya akreditasi, kesiapan (kesangupan) sekolah melengkapi fasilitas-fasilitas pendukung sekolah, kerjasama pihak sekolah atau pengunjukan sekolah dari dinas pendidikan propinsi.

"Ada tiga sekolah model di Siantar, salah satunya SMK GKPI 1. Karena itu kita terus melengkapi sistim pendidikan yang dimintakan, yah ada delapan syaratnya, termasuk mutu dan disiplin,"jelas Hotlion, bahwa 3 sekolah binaan SMK GKPI 1 adalah SMK GKPI 2 Pematangsiantar, SMK Maria Goretti, dan SMK GKPS 3 Pematangsiantar.

BACA JUGA  Tips Anak Siantar, Mau Bekerja Diperusahaan Asing, Hindari Hal ini

Siswa baru tahun ajaran 2018/2019 saat masa perkenalan sekolah.
Membuka Jaringan Kerja (Bursa kerja) dan Alumni

Untuk menyiapan siswa-siswa  didunia usaha dan dunia kerja, SMK GKPI 1 Pematangsiantar membuka jaringan atau kerjasama dengan beberapa perusahaan, baik di tingkat Nasional maupun luar Negeri.

Siswa yang tamat dari SMK GKPI 1 kita harapkan langsung siap pakai, baik membuka usaha sendiri maupun bekerja diperusahaan. Karena itu SMK GKPI 1 telah membuat kerjasama dengan pihak PLN, Zapfa, Yamaha, Honda, Sutanindo dan beberapa perusahaan swasta lainnya.

"Kami membuat jaringan bursa kerja khusus, dalam bursa kerja ini nantinya siswa yang tamat dapat langsung menghubungi perusahaan sesuai jurusannya. Demikian juga banyak alumni SMK GKPI 1  yang telah berhasil juga memberikan info kerja kepada kami, sehingga memudahkan kami mengarahkan siswa untuk langsung memasuki dunia kerja,"ungkap Hotlion yang terus membentuk komunikasi kerja untuk siswanya.

BACA JUGA  Pengurus Literasi Siantar Dibentuk, Tagor Sitohang, SH Ketua

 Siswa-siswa baru tahun Ajaran 2018/2019  diperkanlkan organisasi-organisasi
sekolah SMK GKPI 1 Pematangtsiantar.
Pendidikan Berkeadilan

Sistim Zona (wilayah) yang dilakukan Pemerintah sekarang menurut Hotlion Sihombing sudah memberikan kesempatan berkeadilan bagi masyarakat. Pasalnya sistim zona yang diterapkan memberikan kesempatan penuh bagi daerah atau masyarakat untuk menempuh pendidikan yang berkeadilan diwilayahnya.

"Saya menilai positif penerapan sistim zona, karena masyarakat sekitarnya dapat kesempatan menempuh pendidikan didaerahnya sendiri,"terangnya.

Hotlion Sihombing menjelaskan lagi, SMK Swasta GKPI 1 Kota Pematangsiantar dalam mottonya "Mendidik dengan Hati, Melayani dengan Kasih", juga bekerjasama dengan Saint Tonis College (STC) Bulano, Tabuk Kalinga-Filipina  dan  Lutheran Church of Australia

"Untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas guru, kami juga bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan luar negeri untuk pertukaran guru dan praktek kerja, seperti  Malaysia, Filipina dan Australia,"jelas  Hotlion Sihombing.

Penulis : tagor
Editor : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.