Header Ads

Terduga Teroris Ditangkap Saat Naik Motor Bersama Istri dan Anak

LINTAS PUBLIK - SUKABUMI, Dua terduga teroris dicokok tim Densus 88 Mabes Polri di Jalan Cimalati, tepatnya perbatasan Kelurahan Cicurug-Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (9/7/2018).

Informasi dihimpun, seorang terduga teroris berinisial MAK (35) ditangkap ketika hendak ke pasar bersama isteri dan anaknya. Saat itu dia mengendarai sepeda motor.

Pemilik kontrakan menunjukkan kamar terduga teroris
Sementara satu lagi, hingga kini belum diketahui identitas. Namun kedua terduga teroris itu diketahui baru mengontrak di Kampung Cibuntu RT 03/03, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi.

“Tadi dikira ada tabrakan ramai-ramai. Ternyata ada penangkapan katanya sih teroris. Dia dimasukin ke mobil, saya liat satu orang diborgol segala,” terang pemiluk warung, Nyai (58).

Bahkan, dia melihat isteri dan anaknya kembali ke arah pulang sambil membawa motor. “Kalau di bawa ke mananya saya ngga tahu. Tadi isteri dan satu anak kecil pulang sendiri bawa motor,” jelasnya.

Pemilik kontrakan H Mumuh (74) mengaku terkejut ada penghuninya terjerat kasus dugaan terorisme. Diakuinya, dia mengetahui penangkapan itu setelah kepolisian menggeledah dan membawa dua wanita dan dua anak kecil yang baru 17 hari tinggal di kontrakannya.

“Kalau dua suaminya ditangkap saya ngga tahu. Tadi ada penggeledahan, saya liat ada 4 ponsel dan satu pisau lipat yang diamankan,” ungkapnya.

Semenjak mengontrak, kata Mumuh, sampai sekarang kedua keluarga itu belum memberikan KTP maupun KK. Padahal sudah berulang kali dimintai.

“Begitu masuk tanggal 22 Juni lalu pas diminta identitas katanya kecopetan. Nama di buku bernama Samsul sementara isterinya Sabrina,” paparanya.

Hingga saat ini, dua isteri terduga teroris masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cicurug. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian.

Sumber  : poskota 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.