4 Korban Hanyut di Sungai Asahan Berhasil diTemukan Tim Gabungan
LINTAS PUBLIK - ASAHAN, Akhirnya 4 (empat) korban hanyut dipemandian Bedeng, Sungai Asahan Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, berhasil ditemukan Tim gabungan dimasing masing arus sungai Asahan.
Korban hanyut pertama bernama Maya Fadillah br Daulay (21) Warga jalan Padang Bolak, Tembung, Kab.Deli Serdang, Medan-Sumut yang merupakan Mahasiswa UMN Medan, ditemukan disekitar daerah tuangan aliran Sungai Asahan oleh tim relawan warga setempat, Kamis (9/8) sekitar pukul 22.00 Wib.
Berdasarkan laporan warga yang mencari ikan bernama saidin melihat sosok mayat, sekitar pukul 18.30 Wib, berdasarkan informasi itu tim pun menelusuri aliran sungai sesuai informasi, namun tim tidak menemukan mayat yang dicari, akhirnya tim memutuskan akan melanjutkan pencarian esok hari.
Namun tim relawan Sudirman Marpaung dkk tetap melakukan pencarian dengan menggunakan sampan kayu dan akhirnya memperoleh hasil dengan ditemukanya mayat Maya Fadillah br Daulay, sekitar pukul 22.00 Wib sekitar tuangan Sungai Asahan.
Tak lama kemudian ditemukan Korban hanyut kedua, Maulidia br Batubara (21) Mahasiswa UMN, Asal Tembung, Deli Serdang, Medan-Sumut, Kamis (9/8) sekitar pukul 23.00 Wib dialiran Sungai Asahan dibawah Jembatan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sei Piring. Dimana penemuan mayat tersebut ditemukan salah seorang warga setempat yang tidak mau identitasnya ditulis, sedang beraktifitas dibibir sungai.
Kemudian pada hari ketiga pencarian ditemukan dua korban hanyut terakhir, Sabtu (11/8) sekitar pukul 08.30 Wib dialiran Sungai Asahan, lokasi titi ulak merbo atau titik tangkahan km 3 antara pemandian bedeng dengan air tenang, Desa Marjanji Aceh, Kec. Aek Songsongan, Kab. Asahan.
Korban hanyut ketiga Dwi Hadi Mahendra (21), Mahasiswa UMN Medan, berasal dari Lubuk Basung, Kota Bukit Tinggi, Padang-Sumatera Barat.
Tak jauh dari situ ditemukan juga korban keempat dan sekaligus terakhir dari Korban hanyut dipemandian Bedeng, Sungai Asahan, pada Hari Rabu (8/8/18) lalu. Adapun nama korban hanyut terakhir ialah, Ferry (14), pelajar SMP Negeri 7 (tujuh) Kisaran, berasal dari Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Selanjutnya keempat korban di evakuasi ke puskesmas terdekat dimana korban ditemui, dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan di kampung halaman masing-masing.
Kapolsek Bandar Pulau, AKP Viktor Simanjuntak, Sabtu (11/8) mengatakan, kepada seluruh keluarga korban hanyut dipemandian Bedeng, sungai Asahan, agar tabah menerima dan ikhlas, karena semua itu sudah ketentuan dari yang kuasa.
“Kepada keluarga korban saya berharap tetap tabah dan ikhlas menerima cobaan ini, semua kita serahkan pada yang kuasa, karena semua ini sudah ketentuan dari Nya. Dan kepada tim serta masyarakat yang ikut membantu pencarian korban saya ucapkan terima kasih kepada Basarnas, BPBD, kepolisian dan TNI, semoga menjadi amal baik,…….Aamiin”, ungkap Kapolsek.
Sumber : SP
Korban hanyut pertama bernama Maya Fadillah br Daulay (21) Warga jalan Padang Bolak, Tembung, Kab.Deli Serdang, Medan-Sumut yang merupakan Mahasiswa UMN Medan, ditemukan disekitar daerah tuangan aliran Sungai Asahan oleh tim relawan warga setempat, Kamis (9/8) sekitar pukul 22.00 Wib.
Berdasarkan laporan warga yang mencari ikan bernama saidin melihat sosok mayat, sekitar pukul 18.30 Wib, berdasarkan informasi itu tim pun menelusuri aliran sungai sesuai informasi, namun tim tidak menemukan mayat yang dicari, akhirnya tim memutuskan akan melanjutkan pencarian esok hari.
Namun tim relawan Sudirman Marpaung dkk tetap melakukan pencarian dengan menggunakan sampan kayu dan akhirnya memperoleh hasil dengan ditemukanya mayat Maya Fadillah br Daulay, sekitar pukul 22.00 Wib sekitar tuangan Sungai Asahan.
Tak lama kemudian ditemukan Korban hanyut kedua, Maulidia br Batubara (21) Mahasiswa UMN, Asal Tembung, Deli Serdang, Medan-Sumut, Kamis (9/8) sekitar pukul 23.00 Wib dialiran Sungai Asahan dibawah Jembatan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sei Piring. Dimana penemuan mayat tersebut ditemukan salah seorang warga setempat yang tidak mau identitasnya ditulis, sedang beraktifitas dibibir sungai.
Kemudian pada hari ketiga pencarian ditemukan dua korban hanyut terakhir, Sabtu (11/8) sekitar pukul 08.30 Wib dialiran Sungai Asahan, lokasi titi ulak merbo atau titik tangkahan km 3 antara pemandian bedeng dengan air tenang, Desa Marjanji Aceh, Kec. Aek Songsongan, Kab. Asahan.
Korban hanyut ketiga Dwi Hadi Mahendra (21), Mahasiswa UMN Medan, berasal dari Lubuk Basung, Kota Bukit Tinggi, Padang-Sumatera Barat.
Tak jauh dari situ ditemukan juga korban keempat dan sekaligus terakhir dari Korban hanyut dipemandian Bedeng, Sungai Asahan, pada Hari Rabu (8/8/18) lalu. Adapun nama korban hanyut terakhir ialah, Ferry (14), pelajar SMP Negeri 7 (tujuh) Kisaran, berasal dari Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Selanjutnya keempat korban di evakuasi ke puskesmas terdekat dimana korban ditemui, dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan di kampung halaman masing-masing.
Kapolsek Bandar Pulau, AKP Viktor Simanjuntak, Sabtu (11/8) mengatakan, kepada seluruh keluarga korban hanyut dipemandian Bedeng, sungai Asahan, agar tabah menerima dan ikhlas, karena semua itu sudah ketentuan dari yang kuasa.
“Kepada keluarga korban saya berharap tetap tabah dan ikhlas menerima cobaan ini, semua kita serahkan pada yang kuasa, karena semua ini sudah ketentuan dari Nya. Dan kepada tim serta masyarakat yang ikut membantu pencarian korban saya ucapkan terima kasih kepada Basarnas, BPBD, kepolisian dan TNI, semoga menjadi amal baik,…….Aamiin”, ungkap Kapolsek.
Sumber : SP
Tidak ada komentar