Dua Pesilat Peraih Emas Ini Ternyata Pasutri, Tapi Tidurnya ..?
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Dua pesilat Indonesia peraih emas ini ternyata pasangan suami istri (pasutri) yang belum lama menikah. Pesilat pasutri ini adalah Iqbal Candra Pratama dan Sarah Tria Monita, keduanya berhasil mempersembahkan dua medali emas di kelas masing-masing.
Kemenangan itu bagi keduanya sangat berarti karena membuktikan pernikahan yang mereka gelar pada 23 Maret 2018 lalu, di tengah persiapan Asian Games tidak menjadi hambatan meraih medali emas.
“Alhamdulillah kemenangan ini sangat berarti banget buat kita berdua. Soalnya, dari pelatih, PB (IPSI) semua mengizinkan kita menikah untuk mengalungkan medali emas ternyata di Asian Games kita bisa mewujudkan itu,” ujarnya usai pertandingan Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).
Namun menikah di tengah persiapan sebuah turnamen, menuntut mereka mengorbankan kebersamaan. Usai mengikat janji suci, Iqbal dan Sarah tidak bisa leluasa berduaan. Pasalnya selama di Pelatnas mereka tidur terpisah. Mereka diizinkan bersama hanya pada akhir pekan.
“Biasa kaya atlet lainya, kamar sendiri-sendiri. Aktifitas latihan ya tetep latihan sendiri-sendiri. Tapi Sabtu Minggu baru jalan. Jadi belum bulan madu,” tambah perempuan 23 tahun itu.
Usai gelaran Asian Games 2018 Iqbal dan Sarah baru akan berbulan madu ke Bali dari uang bonus medali emas. Pasutri tersebut mendapatkan bonus uang Rp3 miliar setelah berhasil mengawinkan gelar.
Selain untuk biaya bulan madu, bonus akan digunakan untuk memberangkatkan orang tua mereka masih-masing ke Tanah Suci untuk ibadah umroh.
“Buat umrah orang tua dan naik haji, terus mau bikin usaha masa depan,” timpal Iqbal.
Sumber : posk
Kemenangan itu bagi keduanya sangat berarti karena membuktikan pernikahan yang mereka gelar pada 23 Maret 2018 lalu, di tengah persiapan Asian Games tidak menjadi hambatan meraih medali emas.
Dua pesilat pasangan suami istri (pasutri) Iqbal Candra Pratama dan Sarah Tria Monita sama-sama meraih medali emas Asian Games 2018. |
Namun menikah di tengah persiapan sebuah turnamen, menuntut mereka mengorbankan kebersamaan. Usai mengikat janji suci, Iqbal dan Sarah tidak bisa leluasa berduaan. Pasalnya selama di Pelatnas mereka tidur terpisah. Mereka diizinkan bersama hanya pada akhir pekan.
“Biasa kaya atlet lainya, kamar sendiri-sendiri. Aktifitas latihan ya tetep latihan sendiri-sendiri. Tapi Sabtu Minggu baru jalan. Jadi belum bulan madu,” tambah perempuan 23 tahun itu.
Usai gelaran Asian Games 2018 Iqbal dan Sarah baru akan berbulan madu ke Bali dari uang bonus medali emas. Pasutri tersebut mendapatkan bonus uang Rp3 miliar setelah berhasil mengawinkan gelar.
Selain untuk biaya bulan madu, bonus akan digunakan untuk memberangkatkan orang tua mereka masih-masing ke Tanah Suci untuk ibadah umroh.
“Buat umrah orang tua dan naik haji, terus mau bikin usaha masa depan,” timpal Iqbal.
Sumber : posk
Tidak ada komentar