Ini Nama Korban Kebakaran di Jalan Rakuta Sembiring, PT. STTC Turunkan Damkar Canggih
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Sekitar pukul 12.00 WIB,Rabu (29/8/2018) di Jalan Rangkuta Sembiring, Parluasan, terjadi kebakaran 9 rumah, yang sebagia rumah dijadikan tempat usaha.
Rumah tersebut untuk usaha warung internet, bengkel, salon, dan dua rumah dinas turut terbakar ditingali pengurus Diakonia dan Sintua Huria Kristen Indonesia (HKI) Resort Khusus Martoba.
"Yang terbakar dilokasi gereja di lantai dua gereja HKI itu rumah Diakonia dan Sintua, mereka pengurus gereja tersebut,"ungkap seorang jemaat perempuan sambil membersihan pakaian-pakaian yang sudah lusuh dan sebagian terbakar dilokasi gereja HKI.
Informasi yang diterima lintaspublik.com, api berawal dari warung internet, kabarnya karena korsleting listrik dan terus menjalar sampai kerumah disekitarnya.
4 Damkar Pemko Siantar dan 3 Pemadam PT. STTC
Untuk menangulangi maraknya api yang membakar delapan rumah terlihat mobil 4 pemadam kebakaran (damkar) Pemko Siantar dan 3 pemadam PT. STTC diturunkan untuk memadamkan api.
Kabarnya, lantai atas tersebut digunakan oleh dua kepala keluarga yang bertugas sebagai pelayan di Gereja HKI. Sementara, lantai bawah sering digunakan sebagai tempat belajar anak sekolah minggu.
Korban
Informasi yang diterima media ini, ada tujuh orang korban mengalami luka bakar ringan. Tujuh orang itu yakni Romintang Hutagalung (65), Saor Pardomuan (20), Tinur Lumbantobing(65), Meri lumbantobing (40), Maruahal Sianturi, H. Sirait dan Hutapea. Tujuh orang korban telah dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Rumah Terbakar
Akibat kebakaran itu, 9 rumah hangus terbakar termasuk 2 rumah pengurus Gereja HKI Martoba. Ini Nama Para korban :
Disituasi panik, ribuan warga langsung memadati jalan Rakutta sembiring, demikian juga masyarakat dan beberapa jemaat gereja HKI sempat panik karena sebagian bangunan dilantai dua yang dijadikan tempat tinggal juga terbakar.
Terlihat 3 unit pemadam milik PT. STTC diturunkan, di lokasi gereja terlihat personil pemadam STTC turut berjibaku memadamkan api bersama personil pemko Siantar.
"Dirumah Sintua dan Diakonia gereja HKI api sudah membesar dan lantai dua tidak bisa diselamatkan. Api juga terlihat menyambar gereja. tapi karena kecepatan pemadam pemko dan STTC, api cepat ditangulangi."ungkap warga dilokasi gereja HKI, dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 13:45 WIB
PT. STTC Turunkan Pemadam Canggih
Pantauan media, saat terjadi kebakaran, personil pemadam PT. STTC dan Pemko Siantar berjibaku memadamkan api disekitar gereja, bahkan beberapa personil harus naik kelantai dua rumah dinas yang berdempetan dengan gereja HKI.
"Untung ada personil pemadam pemko dan STTC yang cepat menyiram rumah dinas itu, kalau tidak cepat gereja juga bisa saja terbakar," ungkap Boru Purba seorang jemaat gereja itu.
Ditempat yang sama Jefri warga sekitar mengatakan, baru sekali ini melihat pemadam kebakaran yang dioperasikan penyemprotannya secara otomatis, dan tanpa memaki tenaga manusia.
"Kulihat tadi cangih kali pemadam STTC itu, dari atas mobil pemadam bisa menyemprotkan air sendiri secara otomatis bergerak, mantab bah,"katanya.
Kecangihan inipun diakui salah seorang personil pemadam PT. STTC, bahwa salah satu mobil dapat dioperasikan otomatis.
"Yah mobil itu otomatis, memakai komputerisasi, itu digunakan untuk pemadaman gedung tinggi, dan lokasi kebakaran jalan-jalan besar, peristiwa kebakaran ini kita turunkan 3 unit Damkar,"ungkap G. Tambun, sambil menjelaskan Damkar yang diturunkan ada yang muatan 15 ton.
LIHAT JUGA Detik-detik Kebakaran 9 Rumah di Jalan Rakuta Sembiring
Penulis : franki
Editor : tagor
Rumah tersebut untuk usaha warung internet, bengkel, salon, dan dua rumah dinas turut terbakar ditingali pengurus Diakonia dan Sintua Huria Kristen Indonesia (HKI) Resort Khusus Martoba.
Mobil Damkar Cangih milik PT. STTC terlihat menyemprotkan air secara otomatis diatas mobil Damkar |
Informasi yang diterima lintaspublik.com, api berawal dari warung internet, kabarnya karena korsleting listrik dan terus menjalar sampai kerumah disekitarnya.
4 Damkar Pemko Siantar dan 3 Pemadam PT. STTC
Untuk menangulangi maraknya api yang membakar delapan rumah terlihat mobil 4 pemadam kebakaran (damkar) Pemko Siantar dan 3 pemadam PT. STTC diturunkan untuk memadamkan api.
Kabarnya, lantai atas tersebut digunakan oleh dua kepala keluarga yang bertugas sebagai pelayan di Gereja HKI. Sementara, lantai bawah sering digunakan sebagai tempat belajar anak sekolah minggu.
Korban
![]() |
Korban kebakaran saor Tambunan dalam perawatan medis./foto ist |
Rumah Terbakar
Akibat kebakaran itu, 9 rumah hangus terbakar termasuk 2 rumah pengurus Gereja HKI Martoba. Ini Nama Para korban :
- Mery boru Lumbantobing (60)
- Maruahal Sianturi (60) pemilik bengkel Tambal Ban
- Rumintang boru Hutagalung (70-an),
- Saor Pardmouan (58),
- Tinur boru Lumbantobing (56),
- Marga Tambunan (warnet)
- H. Sirait dan Br.Hutapea dipangil Pak Ika (Kedai kopi)
- T. Napitupulu /Yessy br Hutahaean pemilik Salon
- Sintua Nababan (rumah Kompleks gereja)
Disituasi panik, ribuan warga langsung memadati jalan Rakutta sembiring, demikian juga masyarakat dan beberapa jemaat gereja HKI sempat panik karena sebagian bangunan dilantai dua yang dijadikan tempat tinggal juga terbakar.
![]() |
Damkar Pemko Siantar dan PT. STTC berjibaku padamkan api. |
"Dirumah Sintua dan Diakonia gereja HKI api sudah membesar dan lantai dua tidak bisa diselamatkan. Api juga terlihat menyambar gereja. tapi karena kecepatan pemadam pemko dan STTC, api cepat ditangulangi."ungkap warga dilokasi gereja HKI, dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 13:45 WIB
PT. STTC Turunkan Pemadam Canggih
Pantauan media, saat terjadi kebakaran, personil pemadam PT. STTC dan Pemko Siantar berjibaku memadamkan api disekitar gereja, bahkan beberapa personil harus naik kelantai dua rumah dinas yang berdempetan dengan gereja HKI.
![]() |
Suasana panik, korban kebakaran berusaha mengeluarkan barang-barangnya dari dalam rumah. |
Ditempat yang sama Jefri warga sekitar mengatakan, baru sekali ini melihat pemadam kebakaran yang dioperasikan penyemprotannya secara otomatis, dan tanpa memaki tenaga manusia.
"Kulihat tadi cangih kali pemadam STTC itu, dari atas mobil pemadam bisa menyemprotkan air sendiri secara otomatis bergerak, mantab bah,"katanya.
Kecangihan inipun diakui salah seorang personil pemadam PT. STTC, bahwa salah satu mobil dapat dioperasikan otomatis.
"Yah mobil itu otomatis, memakai komputerisasi, itu digunakan untuk pemadaman gedung tinggi, dan lokasi kebakaran jalan-jalan besar, peristiwa kebakaran ini kita turunkan 3 unit Damkar,"ungkap G. Tambun, sambil menjelaskan Damkar yang diturunkan ada yang muatan 15 ton.
LIHAT JUGA Detik-detik Kebakaran 9 Rumah di Jalan Rakuta Sembiring
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar