Jam 9 Pagi Ini, Jokowi-Ma’ruf Amin Daftar ke KPU
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Pasangan calon presiden (Vapres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo – Ma’ruf Amin akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 09:00 pagi ini. Jokowi mengatakan sebelum bertolak ke Gedung KPU, seluruh partai politik koalisi Indonesia Kerja dan relawan akan berkumpul di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya No 31, Menteng, Jakarta Pusat.
“Jam 9 pagi kami akan mendaftarkan berangkat dari Gedung Djoeang 45 ke KPU beserta para ketua umum dan sekjen dan seluruh relawan,” ujarnya di Restoran Plataran Menteng, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Sementara itu Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menjelaskan rencananya usai mendaftarkan diri di KPU, rombongan akan melanjutkan kegiatan yakni sholat Jumat di Masjid Sunda Kelapa.
“Kita akhiri dengan sholat Jumat berjamaah rencananya di Sunda Kelapa, rencananya begitu. Tapi akan bisa berubah. Sekali lagi tergantung pak Presiden, semuanya akan diputuskan oleh Pak Jokowi,” tandasnya.
Toni menambahkan tidak akan ada iring-iringan panjang pengantar Jokowi dengan Ma’ruf Amin. Partai politik bersepakat agar tidak banyak relawan yang mengantarnya ke KPU. Hal ini terkait dengan musibah gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Barat.
“Kebetulan suasana lagi duka. Kemarin para Sekjen sepakat mohon para relawan tidak ramai-ramai dulu. Ini masih duka gempa NTB, nanti ketika pencabutan nomor, kalau bisa hanya pendaftaran formalnya saja. Jadi nggak ramai-ramai lah,” pungkas Toni.
Sumber : posk
“Jam 9 pagi kami akan mendaftarkan berangkat dari Gedung Djoeang 45 ke KPU beserta para ketua umum dan sekjen dan seluruh relawan,” ujarnya di Restoran Plataran Menteng, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Sementara itu Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menjelaskan rencananya usai mendaftarkan diri di KPU, rombongan akan melanjutkan kegiatan yakni sholat Jumat di Masjid Sunda Kelapa.
“Kita akhiri dengan sholat Jumat berjamaah rencananya di Sunda Kelapa, rencananya begitu. Tapi akan bisa berubah. Sekali lagi tergantung pak Presiden, semuanya akan diputuskan oleh Pak Jokowi,” tandasnya.
Toni menambahkan tidak akan ada iring-iringan panjang pengantar Jokowi dengan Ma’ruf Amin. Partai politik bersepakat agar tidak banyak relawan yang mengantarnya ke KPU. Hal ini terkait dengan musibah gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Barat.
“Kebetulan suasana lagi duka. Kemarin para Sekjen sepakat mohon para relawan tidak ramai-ramai dulu. Ini masih duka gempa NTB, nanti ketika pencabutan nomor, kalau bisa hanya pendaftaran formalnya saja. Jadi nggak ramai-ramai lah,” pungkas Toni.
Sumber : posk
Tidak ada komentar