Plt Bupati Labuhanbatu Pastikan Hibah Untuk Guru MDTA Berlanjut
LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Plt Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT memastikan program pemberian bantuan hibah kepada Guru-Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Kabupaten Labuhanbatu akan tetap berlanjut.
BACA JUGA Plt Bupati Minta Dokter Spesialis Tidak Buka Praktek Saat Jam Dinas
Kepastian itu dia sampaikan saat menerima audiensi pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Labuhanbatu yang terdiri dari Ketua Aliamsah Ritonga, Wakil Ketua Fauziah Hanum Situmorang SS, Sekretaris Rahmad Jainuri, dan Pengurus lainnya, di Kamar Kerja Bupati Labuhanbatu Senin (13/8).
Dalam audiensi singkat itu juga dibahas terobosan baru untuk penerbitan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Labuhanbatu.
"Soal penerbitan Perda itu, pak.Bupati terlebih dahulu akan membicarakannya bersama-sama dengan OPD, Lembaga/Instansi Terkait dan DPRD Kabupaten Labuhanbatu sehingga terakomodir dengan sebaik-baiknya" ujar Kabag Protokoler Supardi Sitohang yang turut hadir dalam pertemuan itu.
Menurut Supardi, Plt. Bupati Labuhanbatu menyadari sepenuhnya arti pentingnya pengelolaan pendidikan dasar, pengelolaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal sebagai urusan wajib pemerintah sebagaimana dimaksud Undang-Undang Pemerintahan Daerah (Pasal 12 Ayat 1 UU.No.23 Tahun 2014), yang mana salah satu pendidikan non formal itu adalah Pendidikan MDTA.
"Di MDTA inilah kita berharap besar pendidikan keagamaan islam yang diselenggarakan dalam bentuk madrasah diniyah takmiliyah, pendidikan Al-Quran, Majelis Taklim atau bentuk lain yang sejenis" katanya.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
BACA JUGA Plt Bupati Minta Dokter Spesialis Tidak Buka Praktek Saat Jam Dinas
 |
| Plt Bupati berfoto bersama pengurus FKDT |
Dalam audiensi singkat itu juga dibahas terobosan baru untuk penerbitan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Labuhanbatu.
"Soal penerbitan Perda itu, pak.Bupati terlebih dahulu akan membicarakannya bersama-sama dengan OPD, Lembaga/Instansi Terkait dan DPRD Kabupaten Labuhanbatu sehingga terakomodir dengan sebaik-baiknya" ujar Kabag Protokoler Supardi Sitohang yang turut hadir dalam pertemuan itu.
Menurut Supardi, Plt. Bupati Labuhanbatu menyadari sepenuhnya arti pentingnya pengelolaan pendidikan dasar, pengelolaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal sebagai urusan wajib pemerintah sebagaimana dimaksud Undang-Undang Pemerintahan Daerah (Pasal 12 Ayat 1 UU.No.23 Tahun 2014), yang mana salah satu pendidikan non formal itu adalah Pendidikan MDTA.
"Di MDTA inilah kita berharap besar pendidikan keagamaan islam yang diselenggarakan dalam bentuk madrasah diniyah takmiliyah, pendidikan Al-Quran, Majelis Taklim atau bentuk lain yang sejenis" katanya.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Tidak ada komentar