TERHARU, Guru ini Harus Digendong Muridnya, Setelah 36 Tahun Tak Ketemu, Ini Videonya
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Ada hal yang tak biasa dilihat oleh mata, karena pada saat acara reunian Alumni'82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar ada seorang guru yang harus digendong.
Bahkan terlihat ketiga orang alumni yang dulunya siswa (murid) dari guru Tionur Tampubolon yang telah umur 96 tahun harus mengendong dan membopong gurunya itu, sebab Tionur Tampubolon sudah susah berjalan, dan bahkan untuk bicara sedikit kesulitan.
BACA JUGA 36 Tahun Tidak Ketemu Gurunya, Peluk Cium Siswanya ini Membuat Baper
Kejadian ini dapat kita lihat rekaman video dibawah ini dimenit 12.11, terlihat ketua Alumni,82 terpilih Ruben Sialagan bersama dua teman lainnya mengendong gurunya hingga menaiki mobil untuk kembali kerumahnya.
Ruben Sialagan mengatakan, Alumni-alumni SMP Negeri 1 Pematangsiantar harus menjadi panutan bagi para junior.
"Kami harapkan para alumni di SMP Negeri 1 ini lebih kompak lagi, bersama, bersatu membangun sekolah. Sehingga Alumni ini menjadi panutan, karena kami tetap mengingat dan menyayangi guru-guru kami,"terang Ruben yang langsung mengendong gurunya bersama kedua alumni lainnya.
"Karena semakin rindunya kami terpaksa jemput dan mengendong guru kami Tionur Tampubolon, karena banyak kawan-kawan alumni yang rindu karena sudah 36 tahun tidak melihat guru-guru yang telah pensiun,"terang Ruben.
Ditempat yang sama, Robin sitorus yang datang dari Pekan baru mengatkan, kita harus mengingat jasa-jasa para guru, karena itu mari membantgun kebersamaan untuk membangun sekolah, sehinga guru, siswa dapat bersatu memajukan pendidikan di SMP Negeri 1 Pematangsiantar .
"Mari kita menghargai sekolah kita, menghargai guru. Cinta sekolah itu baik, Cinta akan guru itu yang paling paling baik, karena budinya harus kita ingat,"ungkapnya.
Guru yang masih aktif mengajar Ria Prati boru Sitohang, SPd mengungkankan kebahagiaannya dan terkesan terhadap para alumni,82 yang membuat reunian dan mengunjungi sekolanya.
"Bangga lihat para alumni, semoga juniornya yang masih belajar dapat lebih termotivasi para senior yang telah berhasil. Inilah memang kelebihan seorang guru, mendapat penghormatan dari pada muridnya, ini tidak dimiliki profesi lainnya, yang mendapat penghormatan seperti ini,"terang Boru Sitohang ini bangga menjadi guru, dan mengajak kepada guru lainnya agar terus mendidik siswa agar terus berperstasi.
LIHAT JUGA TERHARU, Guru ini Harus Digendong Muridnya, Setelah 36 Tahun Tak Ketemu
Baringin Simanjuntak ketua panitia reunian Alumni'82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar tahun 2018 menjelaskan, kegiatan alumni ini dilaksanakan selama dua hari.
Hari pertama silaturahmi (marsombu sihol/kagenan) sesama alumni. Hari kedua : Salam rindu untuk guru-guru yang telah pensiun, khususnya guru yang mengajar di antara tahun 1982, memberi bingkisan untuk guru-guru yang pensiun maupun yang aktif.
"Alumni 82 juga memberi motivasi kepada para junior disekolah ini, agar mereka tetap semangat menempuh cita-citanya. Ada juga alumni memberikan bingkisan untuk guru, dan uang pembinaan pembimbing Pramuka, pembinaan untuk Kesenian (tari).
Saya senang sekali, dan saya bahagia melihat guru-guru kami yang masih hidup, semoga kami dan teman-teman semakin sukses, agar kemudian banyak lagi kontribusi yang dapat kami berikan untuk sekolah kami ini. Dan yang paling penting, kami juga memprogramkan bea siswa bagi siswa yang berprestasi dan tidak mampu"terang Baringin, bahwa ada 12 orang guru yang telah pensiun yang diundang, khusunya yang mengajar di era tahun 1982.
Terlihat menerima uang pembina pramuka dari Alumni'82 guru Tumpal Siagian, SPd, uang pembinaan Kesenian diterima Judia Tarigan, S.Pd. Acara semakin meriah dipandu Imelda Samosir, S.Pd yang juga alumni SMP Negeri 1 Pematangsiantar, dan juga guru disekolah itu.
BACA JUGA Angkatan '82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar Reunian, Ini Rencananya
BACA JUGA Ruben Siallangan Terpilih Ketua Alumni'82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar, Ini Foto-foto Keakrabannya
Pantauan lintaspublik.com, dalam acara Alumni'82 juga terlihat memberikan bingkisan kepada guru-guru yang sudah pensiun, dan guru-guru yang masih aktif. Dan beberapa orang alumni juga terlihat memberikan motivasi kepada ribuan siswa -siswi di SMP Negeri 1 Pematangsiantar, demikian juga puluhan siswa-siswa mendapat uang pembinaan langsung karena berhasil menjawab pertanyaan para alumni.
LIHAT JUGA Haru, Peluk Cium Untuk Bapak Ibu Guru Setelah 36 Tahun Tak Jumpa
Penulis : tagor
Editor : tagor
Bahkan terlihat ketiga orang alumni yang dulunya siswa (murid) dari guru Tionur Tampubolon yang telah umur 96 tahun harus mengendong dan membopong gurunya itu, sebab Tionur Tampubolon sudah susah berjalan, dan bahkan untuk bicara sedikit kesulitan.
BACA JUGA 36 Tahun Tidak Ketemu Gurunya, Peluk Cium Siswanya ini Membuat Baper
Guru Tionur Tampubolon yang telah umur 96 tahun harusdi gendong muridnya karena sudah lemah untuk berjalan saat acara Reunian Alumni,82 SMP Negeri 1Pematangsiantar. |
Ruben Sialagan mengatakan, Alumni-alumni SMP Negeri 1 Pematangsiantar harus menjadi panutan bagi para junior.
"Kami harapkan para alumni di SMP Negeri 1 ini lebih kompak lagi, bersama, bersatu membangun sekolah. Sehingga Alumni ini menjadi panutan, karena kami tetap mengingat dan menyayangi guru-guru kami,"terang Ruben yang langsung mengendong gurunya bersama kedua alumni lainnya.
"Karena semakin rindunya kami terpaksa jemput dan mengendong guru kami Tionur Tampubolon, karena banyak kawan-kawan alumni yang rindu karena sudah 36 tahun tidak melihat guru-guru yang telah pensiun,"terang Ruben.
Ditempat yang sama, Robin sitorus yang datang dari Pekan baru mengatkan, kita harus mengingat jasa-jasa para guru, karena itu mari membantgun kebersamaan untuk membangun sekolah, sehinga guru, siswa dapat bersatu memajukan pendidikan di SMP Negeri 1 Pematangsiantar .
Alumni'82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar |
Guru yang masih aktif mengajar Ria Prati boru Sitohang, SPd mengungkankan kebahagiaannya dan terkesan terhadap para alumni,82 yang membuat reunian dan mengunjungi sekolanya.
"Bangga lihat para alumni, semoga juniornya yang masih belajar dapat lebih termotivasi para senior yang telah berhasil. Inilah memang kelebihan seorang guru, mendapat penghormatan dari pada muridnya, ini tidak dimiliki profesi lainnya, yang mendapat penghormatan seperti ini,"terang Boru Sitohang ini bangga menjadi guru, dan mengajak kepada guru lainnya agar terus mendidik siswa agar terus berperstasi.
LIHAT JUGA TERHARU, Guru ini Harus Digendong Muridnya, Setelah 36 Tahun Tak Ketemu
Baringin Simanjuntak ketua panitia reunian Alumni'82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar tahun 2018 menjelaskan, kegiatan alumni ini dilaksanakan selama dua hari.
Hari pertama silaturahmi (marsombu sihol/kagenan) sesama alumni. Hari kedua : Salam rindu untuk guru-guru yang telah pensiun, khususnya guru yang mengajar di antara tahun 1982, memberi bingkisan untuk guru-guru yang pensiun maupun yang aktif.
"Alumni 82 juga memberi motivasi kepada para junior disekolah ini, agar mereka tetap semangat menempuh cita-citanya. Ada juga alumni memberikan bingkisan untuk guru, dan uang pembinaan pembimbing Pramuka, pembinaan untuk Kesenian (tari).
Ribuan siswa-siswi SMP Negeri 1 Pematangsiantar mendenagar motivasi dari para Alumni'82 |
Terlihat menerima uang pembina pramuka dari Alumni'82 guru Tumpal Siagian, SPd, uang pembinaan Kesenian diterima Judia Tarigan, S.Pd. Acara semakin meriah dipandu Imelda Samosir, S.Pd yang juga alumni SMP Negeri 1 Pematangsiantar, dan juga guru disekolah itu.
BACA JUGA Angkatan '82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar Reunian, Ini Rencananya
BACA JUGA Ruben Siallangan Terpilih Ketua Alumni'82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar, Ini Foto-foto Keakrabannya
36 tahun tidak ketemu, Tiga orang alumni'82 SMP Negeri 1 Pematangsiantar memberi makan gurunya Tionur Tampubolon yang telah umur 96 tahun yang sudah |
LIHAT JUGA Haru, Peluk Cium Untuk Bapak Ibu Guru Setelah 36 Tahun Tak Jumpa
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar