Terkait Pilpres, Plt Bupati Himbau Masyarakat Hati-Hati Bermedsos
LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Plt Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial agar tidak tersandung hukum, sebagaimana yang telah diatur dalam UU NO.19 Tahun 2016 tentang perubahan UU ITE 11 Tahun 2008.
Himbauan itu disampaikannya melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika H. Muhammad Ihsan Harahap, ST saat apel gabungan di lingkungan kelompok I dan II Pemkab Labuhanbatu, Senin (20/8/2018).
Menurut Ihsan, sesuai data Kementrian Kominfo Tahun 2017, pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat nomor 6 di dunia yaitu sebanyak 143,26 juta jiwa atau setara 54,68 persen dari jumlah penduduk indonesia.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di era digital seperti internet, memudahkan masyarakat dalam bersosialisasi, berinteraksi dan menyerap informasi. Namun hal itu memiliki dampak negatif terhadap penggunanya, yangbsalah satunya yakni adanya berita bohong atau hoax.
"Kemudahan dalam menyerap informasi tidak hanya membawa dampak positif bagi penggunanya, tetapi juga dapat membawa dampak negatif. salah satu dapak negatifnya adalah mudahnya berita bohong atau hoax yang beredar di masyarakat," ungkap Ihsan.
Apalagi sambung Ihsan, menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden Tahun 2019 ini, dikhawatirkan akan bermunculan akun-akun baru ataupun portal-portal baru yang dapat memperkeruh suasana demokrasi indonesia melalui perang media cyber.
" Tujuannya dapat membunuh karakter salah satu calon peserta pemilu ataupun pemilihan Presiden melalui isu-isu negatif terutama yang bernuansa sara" katanya.
Upacara Apel Gabungan Kelompok I dan II ini dihadiri Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM, Asisten Adm Pemerintahan dan Sosial H Nasrullah, SH, MAP, Asisten Adm Umum H. Amru, SH, Staf Ahli Bidang Ekbang Ir. Esty Pancaningdiyah, M.Si, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Heri, AP, Kadis Lingkungan Hidup H Kamal Ilham, SKM dan Kaban BKPP Drs. Zainuddin Siregar, Kepala Dinas P2KB Labuhanbatu Hj. Lidyawati Harahap, S.Psi,M.AP serta para pejabat eselon III dan IV.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Himbauan itu disampaikannya melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika H. Muhammad Ihsan Harahap, ST saat apel gabungan di lingkungan kelompok I dan II Pemkab Labuhanbatu, Senin (20/8/2018).
Kadis Kominfo H. Muhammad Ihsan Harahap, ST membacakan amanat Plt Bupati Labuhanbatu. |
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di era digital seperti internet, memudahkan masyarakat dalam bersosialisasi, berinteraksi dan menyerap informasi. Namun hal itu memiliki dampak negatif terhadap penggunanya, yangbsalah satunya yakni adanya berita bohong atau hoax.
"Kemudahan dalam menyerap informasi tidak hanya membawa dampak positif bagi penggunanya, tetapi juga dapat membawa dampak negatif. salah satu dapak negatifnya adalah mudahnya berita bohong atau hoax yang beredar di masyarakat," ungkap Ihsan.
Apalagi sambung Ihsan, menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden Tahun 2019 ini, dikhawatirkan akan bermunculan akun-akun baru ataupun portal-portal baru yang dapat memperkeruh suasana demokrasi indonesia melalui perang media cyber.
" Tujuannya dapat membunuh karakter salah satu calon peserta pemilu ataupun pemilihan Presiden melalui isu-isu negatif terutama yang bernuansa sara" katanya.
Upacara Apel Gabungan Kelompok I dan II ini dihadiri Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM, Asisten Adm Pemerintahan dan Sosial H Nasrullah, SH, MAP, Asisten Adm Umum H. Amru, SH, Staf Ahli Bidang Ekbang Ir. Esty Pancaningdiyah, M.Si, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Heri, AP, Kadis Lingkungan Hidup H Kamal Ilham, SKM dan Kaban BKPP Drs. Zainuddin Siregar, Kepala Dinas P2KB Labuhanbatu Hj. Lidyawati Harahap, S.Psi,M.AP serta para pejabat eselon III dan IV.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Tidak ada komentar