WOW! Polres Langkat OTT 11 Kepala Sekolah di Kabupaten Langkat
LINTAS PUBLIK - LANGKAT, Oknum Kepala Sekolah terciduk Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polres Langkat.
Dikabarkan 11 kepala sekolah diamankan dalam OTT di Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Rabu (15/8/2018).
Kapolres Langkat AKBP Dedy Indriyanto melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan membenarkan adanya OTT tersebut. OTT dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP M Firdaus.
"Ada OTT, ada kita amankan 11 kepala sekolah di sana. Namun, sejauh ini kami masih dalam perjalanan menuju Polres Langkat," kata Kasubag Humas.
Terkait oknum kepsek mana belum bisa dikabarkan oleh Kasubag Humas, begitu juga terkait rincian nama-nama oknum 11 Kepsek yang terjerat OTT.
Arnold sempat berkoordinasi dengan Kasat Reskrim untuk meminta data. Namun, sampai sekarang belum ada data awal untuk dipublikasikan.
"Belum ada sama saya data-datanya. Tadi sempat telponan sekali, tapi kini belum ada data resmi terkait penangkapan," ujarnya sembari mengatakan akan mengirim data jika sudah dapat.
Terpisah, Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat Saiful Abdi juga mengakui sudah mendengar kabar tersebut.
Diakuinya, OTT merupakan perintahnya, karena selama ini sudah berulangkali diperintahkan agar jajaran Dinas Pendidikan jangan sampai melakukan pengutipan.
"Sudah dapat kabar tadi, memang benar ada yang tertangkap tangan. Padahal fakta intregritas sudah ditandatangani setiap guru dan kepala sekolah di dinas pendidikan," ujarnya
"Memang sudah saya koordinasikan ke Polres Langkat, jika ada guru atau kepala sekolah melakukan pungli agar ditindak," pungkasnya.
Sumber : tribun
Dikabarkan 11 kepala sekolah diamankan dalam OTT di Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Rabu (15/8/2018).
Kapolres Langkat AKBP Dedy Indriyanto melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan membenarkan adanya OTT tersebut. OTT dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP M Firdaus.
"Ada OTT, ada kita amankan 11 kepala sekolah di sana. Namun, sejauh ini kami masih dalam perjalanan menuju Polres Langkat," kata Kasubag Humas.
Terkait oknum kepsek mana belum bisa dikabarkan oleh Kasubag Humas, begitu juga terkait rincian nama-nama oknum 11 Kepsek yang terjerat OTT.
Arnold sempat berkoordinasi dengan Kasat Reskrim untuk meminta data. Namun, sampai sekarang belum ada data awal untuk dipublikasikan.
"Belum ada sama saya data-datanya. Tadi sempat telponan sekali, tapi kini belum ada data resmi terkait penangkapan," ujarnya sembari mengatakan akan mengirim data jika sudah dapat.
Terpisah, Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat Saiful Abdi juga mengakui sudah mendengar kabar tersebut.
Diakuinya, OTT merupakan perintahnya, karena selama ini sudah berulangkali diperintahkan agar jajaran Dinas Pendidikan jangan sampai melakukan pengutipan.
"Sudah dapat kabar tadi, memang benar ada yang tertangkap tangan. Padahal fakta intregritas sudah ditandatangani setiap guru dan kepala sekolah di dinas pendidikan," ujarnya
"Memang sudah saya koordinasikan ke Polres Langkat, jika ada guru atau kepala sekolah melakukan pungli agar ditindak," pungkasnya.
Sumber : tribun
Tidak ada komentar