Butuh Banyak Guru PNS, BKPSDM Dairi akan Ajukan Pengangkatan Tenaga Honorer K2 Tahun Depan
LINTAS PUBLIK - SIDIKALANG, Masih banyaknya tenaga honorer di Kabupaten Dairi yang telah bekerja sebagai guru selama 5-10 tahun, membuat Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat berupaya memperjuangkan nasib para tenaga pendidik itu.
BKPSDM Dairi, berencana akan kembali melobi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar dapat dilakukan ujian pengangkatan tenaga honerer K2 pada tahun 2019 mendatang.
"Tenaga honorer K2 terutama guru di Dairi perlu diangkat. Saat ini ada sekitar 100 orang tenaga honorer guru yang masa kerjanya sudah lebih dari 5 tahun, bahkan ada yang sudah 10 tahun ke atas," kata Kepala BKPSDM Dairi, Suasta Ginting, Rabu (19/9/2018).
Suasta mengungkapkan sebenarnya pengajuan agar ujian pengangkatan tenaga honorer K2 ini telah diupayakan untuk dilaksanakan tahun ini, namun belum mendapat persetujuan BKN.
"Tahun ini ada kita ajukan. Karena tenaga guru honorer K2 banyak yang telah melewati persyaratan usia maksimal untuk mendaftar sebagai CPNS," ungkapnya.
Apalagi kebutuhan guru PNS di Kabupaten Dairi saat ini sangat besar yaitu berkisar 300-400 tenaga guru yang dibutuhkan untuk ditempatkan di 15 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Menurutnya, terakhir kali Kabupaten Dairi dapat melaksanakan ujian pengangkatan tenaga honorer K2 pada beberapa tahun lalu. Namun, ketika itu formasi yang ada belum dapat menampung seluruh tenaga honorer di daerah yang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi dan durian tersebut.
"Terakhir tenaga K2 diangkat di sini, kalau nggak salah tahun antara tahun 2013 atau 2014 gitu," pungkasnya.
Sumber : trib
BKPSDM Dairi, berencana akan kembali melobi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar dapat dilakukan ujian pengangkatan tenaga honerer K2 pada tahun 2019 mendatang.
Kepala BKPSDM Kabupaten Dairi, Suasta Ginting saat diwawancarai diruang kerjanya, Jalan Ki Hajar Dewantara, Sidikalang, Senin (17/9/2018). |
Suasta mengungkapkan sebenarnya pengajuan agar ujian pengangkatan tenaga honorer K2 ini telah diupayakan untuk dilaksanakan tahun ini, namun belum mendapat persetujuan BKN.
"Tahun ini ada kita ajukan. Karena tenaga guru honorer K2 banyak yang telah melewati persyaratan usia maksimal untuk mendaftar sebagai CPNS," ungkapnya.
Apalagi kebutuhan guru PNS di Kabupaten Dairi saat ini sangat besar yaitu berkisar 300-400 tenaga guru yang dibutuhkan untuk ditempatkan di 15 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Menurutnya, terakhir kali Kabupaten Dairi dapat melaksanakan ujian pengangkatan tenaga honorer K2 pada beberapa tahun lalu. Namun, ketika itu formasi yang ada belum dapat menampung seluruh tenaga honorer di daerah yang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi dan durian tersebut.
"Terakhir tenaga K2 diangkat di sini, kalau nggak salah tahun antara tahun 2013 atau 2014 gitu," pungkasnya.
Sumber : trib
Tidak ada komentar