Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Akan Gelar Sayembara Menulis
LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Labuhanbatu melalui program pengembangan budaya baca tahun 2018, akan melaksanakan sayembara menulis tingkat SLTA se Kabupaten Labuhanbatu.
Hal itu dikatakan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Ir.Leo Sunarta M.MA kepada wartawan Senin (24/9/2018).
BACA JUGA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Terbitkan Buku Karya Putra Daerah
Menurut Leo, sayembara menulis tentang Labuhanbatu itu, dilaksanakan untuk mencari bibit-bibit penulis baru dari Labuhanbatu sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu Ke 73 tahun yang akan dirayakan pada 17 Oktober 2018 mendatang.
" Sayembara ini dalam rangka menyambut hari jadi Pemkab Labuhanbatu yang ke 73 sekaligus mencari bibit-bibit penulis baru" katanya.
Leo menambahkan, hasil-hasil karya tulis terbaik dari para peserta sayembara nantinya akan dijadikan sebuah buku.
" Kalau ada hasil karya tulis yang bagus dari sayembara nanti, maka akan kita buat menjadi sebuah buku kumpulan tulisan anak Labuhanbatu. Isinya bisa memuat 3 atau 4 judul karya tulis" terang Leo.
Leo berharap, dengan banyaknya penulis dan buku-buku tentang Labuhanbatu, maka daerah ini akan semakin dikenal oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia.
" Harapan kita, Kabupaten Labuhanbatu tidak lagi hanya dikenal sebagai penghasil karet dan sawit terbesar, namun juga dikenal dari sejarah dan potensi-potensi sumber daya alamnya" tukas Leo.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Hal itu dikatakan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Ir.Leo Sunarta M.MA kepada wartawan Senin (24/9/2018).
BACA JUGA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Terbitkan Buku Karya Putra Daerah
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Memperlihatkan Buku Karya Putra Labuhanbatu yang akan di launching. |
" Sayembara ini dalam rangka menyambut hari jadi Pemkab Labuhanbatu yang ke 73 sekaligus mencari bibit-bibit penulis baru" katanya.
Leo menambahkan, hasil-hasil karya tulis terbaik dari para peserta sayembara nantinya akan dijadikan sebuah buku.
" Kalau ada hasil karya tulis yang bagus dari sayembara nanti, maka akan kita buat menjadi sebuah buku kumpulan tulisan anak Labuhanbatu. Isinya bisa memuat 3 atau 4 judul karya tulis" terang Leo.
Leo berharap, dengan banyaknya penulis dan buku-buku tentang Labuhanbatu, maka daerah ini akan semakin dikenal oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia.
" Harapan kita, Kabupaten Labuhanbatu tidak lagi hanya dikenal sebagai penghasil karet dan sawit terbesar, namun juga dikenal dari sejarah dan potensi-potensi sumber daya alamnya" tukas Leo.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Tidak ada komentar