Diperebutkan Dua Kubu, Ternyata Mahfud MD Mendukung yang Ini
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Tokoh nasional Mahfud MD dilirik oleh dua kubu yang akan berlaga dalam Pilpres 2019, yakni kubu Prabowo Subianto- Sandiaga Uno dan Jokowi-Ma’ruf. Mahfud disebut-sebut akan dijadikan ketua tim sukses. Ternyata, Mahfud telah memilih mendukung posisi ini.
“Saya ingin menjadi pendukung yang mendorong atau bertujuan untuk menegakkan negara Indonesia berdasar Pancasila yang pluralis. Tanpa diskriminasi. Tanpa harus menjadi tim sukses yang mana pun,” katanya seusai menjadi pembicara dalam Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (3/9/2018).
Mantan Ketua MK itu menegaskan, pihaknya bisa menjadi pendukung pasangan yang pro-Pancasila dan NKRI tanpa menjadi tim pemenangan secara struktural.
“Kalau saya mendukung pro Pancasila dan NKRI, tidak harus jadi tim sukses resmi. Tetapi saya tentu akan melawan yang anti Pancasila. Itu aja, kalau posisi saya ya,” tegasnya.
Kendati demikian, Mahfud yang saat ini menjadi Komisioner Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tidak menyampaikan secara eksplisit bahwa ada pihak tertentu yang anti-Pancasila.
“Oh tidak, saya tidak mengatakan ada. Saya hanya akan mendukung itu (yang pro-Pancasila). Dan akan melawan yang tidak seperti itu. Yang mana, setiap orang punya penilaiannya sendiri. Kalau sudah langsung ke situ tidak boleh,” katanya.
Terkait dengan tim pemenangan, pakar hukum tata negara kelahiran Madura itu mengaku belum ada yang menawarinya untuk bergabung. “Enggak ada yang nawari. Pokoknya saya menjadi pendukung pasangan mana pun yang pro Pancasila dan NKRI. Tanpa diskriminasi dan tetap agamis. Itu saja,” katanya.
Sumber : posk
“Saya ingin menjadi pendukung yang mendorong atau bertujuan untuk menegakkan negara Indonesia berdasar Pancasila yang pluralis. Tanpa diskriminasi. Tanpa harus menjadi tim sukses yang mana pun,” katanya seusai menjadi pembicara dalam Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (3/9/2018).
Mahfud MD/net. |
“Kalau saya mendukung pro Pancasila dan NKRI, tidak harus jadi tim sukses resmi. Tetapi saya tentu akan melawan yang anti Pancasila. Itu aja, kalau posisi saya ya,” tegasnya.
Kendati demikian, Mahfud yang saat ini menjadi Komisioner Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tidak menyampaikan secara eksplisit bahwa ada pihak tertentu yang anti-Pancasila.
“Oh tidak, saya tidak mengatakan ada. Saya hanya akan mendukung itu (yang pro-Pancasila). Dan akan melawan yang tidak seperti itu. Yang mana, setiap orang punya penilaiannya sendiri. Kalau sudah langsung ke situ tidak boleh,” katanya.
Terkait dengan tim pemenangan, pakar hukum tata negara kelahiran Madura itu mengaku belum ada yang menawarinya untuk bergabung. “Enggak ada yang nawari. Pokoknya saya menjadi pendukung pasangan mana pun yang pro Pancasila dan NKRI. Tanpa diskriminasi dan tetap agamis. Itu saja,” katanya.
Sumber : posk
Tidak ada komentar