Dulu Terlambat Ngelamar Kini Digrebek Dalam Kamar
KASMADI ,32, nekat punya WIL sebetulnya sekedar obsesi lama. Sejak SMP dia naksir Titik, 30, tapi kalah cepat ngelamarnya. Setelah sama-sama keluarga, eh nyambung lagi. Ya sudah, kencan di hotel. Tapi sial, setelah berkencan ria tak kurang dari 30 kali di kamar hotel, eh….digerebek polisi.
Cinta pertama memang susah dilupakan. Jika ketemu, luka lama bisa kambuh kembali, yang istilahnya sekarang menjadi CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali). Jika iman kuat, takkan jadi masalah. Tapi jika dorongan “si imin” yang lebih kuat, cinta gelombang kedua pun bisa berlanjut dengan segala eksesnya. Sebab biasanya, bila terjadi koalisi pasti dilanjutkan dengan eksekusi.
Kasmadi warga Kaliwungu Kendal, sejak SMP kelas III sudah naksir adik kelasnya, Titik. Mereka sama-sama cinta. Saat di SMA, hubungan itu terus berlanjut. Tapi karena merasa belum siap, Kasmadi tak segera melamar. Membangun karier dulu, baru urusan perempuan, begitu prinsipnya.
Setelah menjadi PNS barulah Kasmadi melamar Titik, tapi ternyata sudah kalah duluan dengan pria lain. Putuslah sudah tali kasih, keduanya menapaki sejarah hidup masing-masing. Kesibukan dengan keluarganya sendiri, Kasmadi bisa melupakan Titik dan Titikpun bisa melupakan Kasmadi.
Saat reuni sekolah SMP, keduanya kembali bertemu. Ternyata bibit-bibit cinta lama yang sudah mulai punah, bisa bersemi kembali. Lupa bahwa sudah punya keluarga masing-masing, keduanya pun pacaran. Koalisi jika tanpa eksekusi kok rasanya kurang afdol, maka dicarinyalah hotel di jalan lingkar arteri, keduanya pun menikmati madunya cinta yang lama tertunda.
Sejak itu asal ada waktu dan uang, keduanya pasti ngamar di hotel yang sama. Tanpa terasa sudah 29 kali mereka berbuat. Tapi saat menapaki perjalanan mesumnya yang ke 30, eh….terkena Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat). Bersama pasangan tak resmi lainnya, Titik-Kasmadi dibawa Satpol PP ke Pemkab Kendal. “Dua puluh sembilan kali kencan aman-aman saja, kok sekarang digerebek,” keluh Kasmadi.
Situ sih, keenakan jadi ketagihan.
sumber : posk
Cinta pertama memang susah dilupakan. Jika ketemu, luka lama bisa kambuh kembali, yang istilahnya sekarang menjadi CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali). Jika iman kuat, takkan jadi masalah. Tapi jika dorongan “si imin” yang lebih kuat, cinta gelombang kedua pun bisa berlanjut dengan segala eksesnya. Sebab biasanya, bila terjadi koalisi pasti dilanjutkan dengan eksekusi.
Kasmadi warga Kaliwungu Kendal, sejak SMP kelas III sudah naksir adik kelasnya, Titik. Mereka sama-sama cinta. Saat di SMA, hubungan itu terus berlanjut. Tapi karena merasa belum siap, Kasmadi tak segera melamar. Membangun karier dulu, baru urusan perempuan, begitu prinsipnya.
Setelah menjadi PNS barulah Kasmadi melamar Titik, tapi ternyata sudah kalah duluan dengan pria lain. Putuslah sudah tali kasih, keduanya menapaki sejarah hidup masing-masing. Kesibukan dengan keluarganya sendiri, Kasmadi bisa melupakan Titik dan Titikpun bisa melupakan Kasmadi.
Saat reuni sekolah SMP, keduanya kembali bertemu. Ternyata bibit-bibit cinta lama yang sudah mulai punah, bisa bersemi kembali. Lupa bahwa sudah punya keluarga masing-masing, keduanya pun pacaran. Koalisi jika tanpa eksekusi kok rasanya kurang afdol, maka dicarinyalah hotel di jalan lingkar arteri, keduanya pun menikmati madunya cinta yang lama tertunda.
Sejak itu asal ada waktu dan uang, keduanya pasti ngamar di hotel yang sama. Tanpa terasa sudah 29 kali mereka berbuat. Tapi saat menapaki perjalanan mesumnya yang ke 30, eh….terkena Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat). Bersama pasangan tak resmi lainnya, Titik-Kasmadi dibawa Satpol PP ke Pemkab Kendal. “Dua puluh sembilan kali kencan aman-aman saja, kok sekarang digerebek,” keluh Kasmadi.
Situ sih, keenakan jadi ketagihan.
sumber : posk
Tidak ada komentar