Header Ads

Liburan ke Danau Toba, Dijamin Seru dan Bikin Ketagihan

LINTAS PUBLIK, Destinasi Pariwisata Danau Toba yang ditawarkan di Ballroom Ciputra World Hotel Surabaya laris manis diserbu para buyers. Nyaris tak ada buyers potensial Surabaya yang diam.

Pertanyaan buyers Surabaya itu beragam. Ada yang menanyakan hal lain yang bisa dilihat selain Danau Toba? Durasi waktu liburan yang ideal? Harga? Juga bulan yang pas untuk liburan bersama keluarga?

"Seru sekali. Rata-rata mengumpulkan info seperti itu. Banyak yang antusias," tutur Ketua PHRI Sumut Denny S Wardhana dalam keterangannya, Minggu (16/9/2018).

Danau Toba dilihat dari perbukitan Girsang Sipangan Bolon
Semua pertanyaan dijawab satu-satu. Bagi yang penasaran, langsung diberikan gambaran detail tentang Toba di acara Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Danau Toba yang digelar Jumat (14/9/2018) itu.

"Jadi banyak pilihan dan semuanya indah," tambahnya.

Denny memang tak asal bicara. Di tengah pulaunya saja ada pulau yang luasnya hampir sama dengan luas negara Singapura. Danaunya juga sangat luas. Bahkan sampai dinobatkan sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.

Sedangkan sebagai danau non-vulkanik, Danau Toba berada di posisi nomor dua di dunia, setelah Danau Victoria di Afrika. Danau Toba juga menjadi salah satu danau terdalam di dunia dengan kedalaman di atas 450 meter.

Rumah batak di huta Sitohang di Urat Palipi kabupaten Samosir
"Selain Samosir, Toba juga punya Parapat, Pulau Sibandang, Pusuk Buhit, dan Tongging yang punya Air terjun Sipiso-Piso. Yang gemar memancing bisa ke Bakara. Masih ada banyak lokasi lain, tetapi setidaknya itu bisa memberi gambaran indahnya kawasan Danau Toba di Sumatera Utara," paparnya.

Bagi yang ingin hunting water sport atau flying fox juga bisa mampir ke Danau Toba. Pecinta kopi yang mau mencicipi kopi kelas dunia, juga wajib liburan ke Danau Toba.

Pilihannya ada tiga. Ada Kopi Sidikalang, Kopi Tarutung, serta Kopi Lintong. Traveler bisa trekking, melihat proses pembuatan kopi dari penjemuran, penggorengan (sangrai) atau roasting tanpa minyak, hingga biji kopinya berwarna cokelat.

Menteri Pariwisata Arief Yahya tak kalah terkesima. Menurutnya, Danau Toba Itu keren, beken dan paten. Destinasinya harus menjadi pilihan dalam libur lebaran akhir tahun.

Danau Toba dilihat dari perbukitan huta Sinaga.
"Atraksi di Toba sangat kuat. Danau Toba memiliki alam yang indah, historis kaldera yang kuat, bekas ledakan dahsyat ribuan tahun silam. Alam atau naturenya sendiri sudah memikat," kata Arief .

Bukan hanya itu, culture atau budayanya juga sangat kaya dan berkarakter. Seperti halnya Bali yang kaya akan budaya, Toba dengan budaya Bataknya juga sangat kuat mengakar.

"Itu adalah kekuatan lain di Toba. Budaya itu semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Jadi silakan ke Toba. Teman-teman netizen juga silakan memposting suasana di sekitar Toba yang asyik-asyik. Silakan capture Tomok, Bukit Holbung, Air Terjun Sipiso-Piso, juga spot lain yang asyik," sambung Arief.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh mengungkapkan, liburan ke Toba itu banyak serunya. Lokasinya sangat ideal. Tidak jauh dari bandara di Silangit.

"Tiap hari ada penerbangan ke Kuala Lumpur serta Jakarta. Untuk pasar Surabaya juga sangat oke. Sekarang malah sudah ada direct flight dari Surabaya ke Kualanamu," beber Masruroh.

Para sellers yang terdiri dari 15 travel agent dan 15 industri hotel yang meramaikan acara Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Danau Toba memang tengah mencari klien baru. Mencari pelanggan baru dan networking baru. Semua buyers yang hadir diarahkan untuk berwisata ke Toba dan sekitarnya. Hasilnya, paket 4 hari 3 malam laris banyak dicari.

"Itu paket yang paling ideal. Hari pertama bisa ambil rute bandara-Huta Ginjang-Parapat-Samosir. Besoknya Parapat-Simarjarunjung-Berastagi, Setelahnya bisa Berastagi Tour-Kota Medan. Baru di hari terakhir belanja oleh-oleh dan persiapan pulang ke bandara," kata GM Niagara Hotel Parapat, Puguh Adrianto.

sumber ; det

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.