Plt Bupati Labuhanbatu Bertekad Raih IGA 2019, Ini Syaratnya
LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Plt Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT bertekad untuk memperoleh Innovation Government Award (IGA) tahun 2019 dari Kementrian Dalam Negeri.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemkab Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti Ssos, MM kepada wartawan, Selasa (11/9/2018) di Rantauprapat.
BACA JUGA Plt. Bupati Labuhanbatu Ajak Masyarakat Kuatkan Prestasi Olahraga Menuju Pentas Olympiade
Menurut Hobol, IGA merupakan program Kemendagri sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Tujuan program ini untuk memacu dan memotivasi pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam pelayanan masyarakat serta mendorong agar arah penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah sesuai dengan kebijakan pembangunan nasional yang selaras dengan penerapan good governance (pemerintahan yang baik).
"Untuk memperoleh penghargaan itu telah dibentuk Tim Pelaksana Replikasi Inovasi Daerah Melalui Pusat Jejaring Inovasi Daerah Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor 070/98/LITBANG/2018," katanya.
Selain itu, kata Hobol, Plt Bupati Labuhanbatu lewat surat nomor 070/3360/Litbang-I/VIII/2018 meminta agar para Kepala OPD segera memenuhi persyaratan-persyaratan untuk memenuhi kriteria utama yang harus dimiliki Pemkab Labuhanbatu sebagai syarat penentu kelayakan penerima IGA 2019.
Adapun persyaratan itu antara lain, penetapan Perda APBD tepat waktu, Opini BPK atas LKPD minimal Wajar Tanpa Pengecualian, penggunaan e-government dan penerapan inovasi daerah.
" Karena memang, empat hal itu menjadi persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh IGA tahun 2019" terang Hobol.
Hobol menambahkan, jika Pemkab Labuhanbatu berhasil memperoleh IGA 2019, keuntungan yang diperoleh yakni, Kabupaten Labuhanbatu akan menerima Dana Insentiv Daerah (DID) dari APBN.
"Jumlahnya minimal Rp 40 miliar dan maksimal mencapai Rp 200 miliar. Tentunya itu akan sangat berguna membangun daerah yang kita cintai ini" ujarnya.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemkab Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti Ssos, MM kepada wartawan, Selasa (11/9/2018) di Rantauprapat.
BACA JUGA Plt. Bupati Labuhanbatu Ajak Masyarakat Kuatkan Prestasi Olahraga Menuju Pentas Olympiade
 |
| Kepala Balitbang Hobol Zulkifli Rangkuti S.Sos, MM saat memberi keterangan kepada wartawan. |
"Untuk memperoleh penghargaan itu telah dibentuk Tim Pelaksana Replikasi Inovasi Daerah Melalui Pusat Jejaring Inovasi Daerah Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor 070/98/LITBANG/2018," katanya.
Selain itu, kata Hobol, Plt Bupati Labuhanbatu lewat surat nomor 070/3360/Litbang-I/VIII/2018 meminta agar para Kepala OPD segera memenuhi persyaratan-persyaratan untuk memenuhi kriteria utama yang harus dimiliki Pemkab Labuhanbatu sebagai syarat penentu kelayakan penerima IGA 2019.
Adapun persyaratan itu antara lain, penetapan Perda APBD tepat waktu, Opini BPK atas LKPD minimal Wajar Tanpa Pengecualian, penggunaan e-government dan penerapan inovasi daerah.
" Karena memang, empat hal itu menjadi persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh IGA tahun 2019" terang Hobol.
Hobol menambahkan, jika Pemkab Labuhanbatu berhasil memperoleh IGA 2019, keuntungan yang diperoleh yakni, Kabupaten Labuhanbatu akan menerima Dana Insentiv Daerah (DID) dari APBN.
"Jumlahnya minimal Rp 40 miliar dan maksimal mencapai Rp 200 miliar. Tentunya itu akan sangat berguna membangun daerah yang kita cintai ini" ujarnya.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Tidak ada komentar