Plt Bupati Minta Manfaatkan Rawa Jadi Lahan Produktif Hasilkan Pangan
LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Plt Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT meminta agar lahan rawa dapat dimanfaatkan menjadi lahan produktif untuk menghasilkan pangan yang dapat menjadi stok pangan daerah.
Hal itu disampaikannya pada resepsi peringatan hari pangan sedunia ke 38, di aula kantor Dinas Pangan Pemkab Labuhanbatu, Selasa (18/9/2018).
BACA JUGA Plt. Bupati Umumkan Penerimaan CASN Lewat Radio Pemkab Labuhanbatu
Menurut Andi, upaya untuk memanfaatkan lahan rawa itu, sejalan dengan tema hari pangan sedunia tingkat nasional ke 38 tahun 2018, yakni "Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045"
" Tema itu harus kita tindak lanjuti di Kabupaten Labuhanbatu dengan memanfaatkan potensi rawa menjadi lahan produktif yang berpotensi penghasil pangan agar dapat menghasilkan stok pangan daerah" katanya.
Lebih lanjut Andi mengatakan, meski Indonesia merupakan negara kaya akan aneka pangan lokal, yang mana selain beras yang sudah menjadi pangan nasional, juga ada singkong, jagung, sagu dan aneka pangan lokal lainya, namun masyarakat saat ini cenderung mulai bergeser mengkonsumsi makanan instan dan siap saji yang tidak sehat.
Karenanya ia mengajak masyarakat Labuhanbatu, untuk mulai menghargai pangan dengan kembali menyantap hasil bumi sendiri sebagai sumber karbohidrat pengganti beras.
" Selain akan membuat kita sehat, kita juga ikut membangun kesejahteraan para petani, selaku pejuang pangan kita" ujarnya.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Hal itu disampaikannya pada resepsi peringatan hari pangan sedunia ke 38, di aula kantor Dinas Pangan Pemkab Labuhanbatu, Selasa (18/9/2018).
BACA JUGA Plt. Bupati Umumkan Penerimaan CASN Lewat Radio Pemkab Labuhanbatu
Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT terlihat memotong tumpeng peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-38. |
" Tema itu harus kita tindak lanjuti di Kabupaten Labuhanbatu dengan memanfaatkan potensi rawa menjadi lahan produktif yang berpotensi penghasil pangan agar dapat menghasilkan stok pangan daerah" katanya.
Lebih lanjut Andi mengatakan, meski Indonesia merupakan negara kaya akan aneka pangan lokal, yang mana selain beras yang sudah menjadi pangan nasional, juga ada singkong, jagung, sagu dan aneka pangan lokal lainya, namun masyarakat saat ini cenderung mulai bergeser mengkonsumsi makanan instan dan siap saji yang tidak sehat.
Karenanya ia mengajak masyarakat Labuhanbatu, untuk mulai menghargai pangan dengan kembali menyantap hasil bumi sendiri sebagai sumber karbohidrat pengganti beras.
" Selain akan membuat kita sehat, kita juga ikut membangun kesejahteraan para petani, selaku pejuang pangan kita" ujarnya.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Tidak ada komentar