Wihhh… Narkoba Disita dari Politisi Nasdem Ternyata Kelas Wahid
LINTAS PUBLIK - JAKARTA , Setelah melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus sabu yang menyeret mantan anggota DPRD dari partai Nasdem Ibrahim Hasan, Kepala Pusat Laboratorium Narkotika BNN menemukan adanya sabu jenis baru yang di sebut Blue Ice yang memiliki kualitas super di antara jenis sabu yang lain bahan ekstasi baru yang jarang di temukan di Indonesia .
Irjen. Pol. Drs. Arman Depari, Deputi Pemberantasan BNN mengatakan bahwa dari 105 kg sabu yang sudah diperiksa ternyata 1 kg sabu merupakan jenis sabu yang jarang atau baru di Indonesia.
” Ada satu bungkus ada jenis sabu yang sangat jarang ditemukan di Indonesia” kata Arman saat ditemui di Kantor BNN Jakarta Timur, Kamis (6/9/2018).
Dirinya menambahkan bahwa sabu ini jarang ditemukan di Indonesia karena memang baru beberapa kali saja ditemukan.
“Blue ice ini adalah kualitas sabu yang paling baik, yaitu prosesnya biasanya dilakukan berulang – ulang sampai 3 kali, dengan harapan bahwa kandungan – kandungan yang lain di luar dari unsur narkobanya seperti air misalnya akan ilang, jadi tingkat kemurniannya hampir mencapai 100% oleh karena itu sabu jenis ini atau ice crystal ini adalah sabu yang paling bagus” terang Arman.
Kemudian Arman juga menambahkan bahwa dari 30 ribu ekstasi yang di sita ternyata juga berbeda dengan ekstasi yang selama ini di sita.
“Ternyata unsur dari ekstasi ini berbeda dengan unsur ekstasi yang selama ini di temukan. Kalau yang lalu – lalu biasanya ekstasi itu mengandung unsur mdma atau mda itu adalah bahan utama pembuat ekstasi yang kita temukan selama ini, ternyata 30ribu yang kita sita dari kasus Ibrahim ini bahannya berbeda, dia terbuat atau mengandung pentilon di campur dengan kafein dan ini baru sekali ini kita temukan di Indonesia,” tegas Arman.
Sumber : posk
Irjen. Pol. Drs. Arman Depari, Deputi Pemberantasan BNN mengatakan bahwa dari 105 kg sabu yang sudah diperiksa ternyata 1 kg sabu merupakan jenis sabu yang jarang atau baru di Indonesia.
 |
| Irjen. Pol. Drs. Arman Depari |
Dirinya menambahkan bahwa sabu ini jarang ditemukan di Indonesia karena memang baru beberapa kali saja ditemukan.
“Blue ice ini adalah kualitas sabu yang paling baik, yaitu prosesnya biasanya dilakukan berulang – ulang sampai 3 kali, dengan harapan bahwa kandungan – kandungan yang lain di luar dari unsur narkobanya seperti air misalnya akan ilang, jadi tingkat kemurniannya hampir mencapai 100% oleh karena itu sabu jenis ini atau ice crystal ini adalah sabu yang paling bagus” terang Arman.
Kemudian Arman juga menambahkan bahwa dari 30 ribu ekstasi yang di sita ternyata juga berbeda dengan ekstasi yang selama ini di sita.
“Ternyata unsur dari ekstasi ini berbeda dengan unsur ekstasi yang selama ini di temukan. Kalau yang lalu – lalu biasanya ekstasi itu mengandung unsur mdma atau mda itu adalah bahan utama pembuat ekstasi yang kita temukan selama ini, ternyata 30ribu yang kita sita dari kasus Ibrahim ini bahannya berbeda, dia terbuat atau mengandung pentilon di campur dengan kafein dan ini baru sekali ini kita temukan di Indonesia,” tegas Arman.
Sumber : posk
Tidak ada komentar