BPJS Kesehatan P.Siantar Sosialisasikan Program JKN-KIS Kepada Warga Binaan
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia dari semua lapisan masyarakat paham prosedur JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar memberikan sosialisasi kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Kota Pematangsiantar.
Sosialisasi ini adalah upaya BPJS Kesehatan dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat dan memberikan informasi yang tepat guna meningkatkan pemahaman masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS serta meluruskan informasi kurang tepat yang diterima oleh masyarakat.
BACA JUGA Dekat Rumdis Walikota, Sisi Jembatan Pejalan Kaki Ambruk
Sesuai undang-undang yang berlaku, Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diperuntukkan bagi seluruh penduduk Indonesia dan Warga Negara Asing. Untuk memastikan jaminan kesehatan ini diperoleh oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Pematangsiantar, kali ini BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar melakukan sosialisasi kepada penghuni Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar tentang pentingnya Program JKN-KIS, Senin lalu (8/10/2018).
Kegiatan ini berlangsung di Pelataran Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar dan dihadiri oleh sekitar 100 warga binaan serta para pegawai Lapas dengan narasumber Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Hendra Apriadi Lubis serta Kepala Kabupaten Simalungun Ahmad Iskandar.
Mereka memaparkan materi terkait perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat kepada masyarakat dengan membahas hal-hal terkait Kartu Indonesia Sehat, landasan hukum program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan, jenis-jenis segmen kepesertaan, dan arti pentingnya memiliki jaminan kesehatan nasional.
Selain itu, Hendra juga mengungkapkan mekanisme pendaftaran menjadi peserta JKN-KIS, manfaat JKN-KIS, mekanisme penyampaian keluhan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan peran BPJS Kesehatan dalam penyelesaian keluhan.
Tidak lupa juga, Hendra menyampaikan inovasi terbaru dari BPJS Kesehatan yaitu Aplikasi Mobile JKN yang serta Sistem Rujukan Online.
"Melalui sosialisasi yang kita selenggarakan ini diharapkan munculnya kesadaran bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program pemerintah mengenai Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, agar memudahkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Hendra.
“Banyak pertanyaan dan keluhan yang muncul dari peserta warga binaan yang hadir. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat menjawab pertanyan dan keluhan serta memberikan pemahaman kepada warga binaan terkait program JKN-KIS”, tambah hendra.
Sementara itu salah satu warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Herianto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan yang telah hadir memberikan sosialisasi terkait Program JKN-KIS.
"Untuk itu terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah mensosialisasikan manfaat dan prosedur penggunaan manfaat jaminan kesehatan kepada kami warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar," ungkap Heri.
Penulis : franki
Editor : tagor
Sosialisasi ini adalah upaya BPJS Kesehatan dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat dan memberikan informasi yang tepat guna meningkatkan pemahaman masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS serta meluruskan informasi kurang tepat yang diterima oleh masyarakat.
BACA JUGA Dekat Rumdis Walikota, Sisi Jembatan Pejalan Kaki Ambruk
Sesuai undang-undang yang berlaku, Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diperuntukkan bagi seluruh penduduk Indonesia dan Warga Negara Asing. Untuk memastikan jaminan kesehatan ini diperoleh oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Pematangsiantar, kali ini BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar melakukan sosialisasi kepada penghuni Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar tentang pentingnya Program JKN-KIS, Senin lalu (8/10/2018).
Kegiatan ini berlangsung di Pelataran Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar dan dihadiri oleh sekitar 100 warga binaan serta para pegawai Lapas dengan narasumber Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Hendra Apriadi Lubis serta Kepala Kabupaten Simalungun Ahmad Iskandar.
Mereka memaparkan materi terkait perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat kepada masyarakat dengan membahas hal-hal terkait Kartu Indonesia Sehat, landasan hukum program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan, jenis-jenis segmen kepesertaan, dan arti pentingnya memiliki jaminan kesehatan nasional.
Selain itu, Hendra juga mengungkapkan mekanisme pendaftaran menjadi peserta JKN-KIS, manfaat JKN-KIS, mekanisme penyampaian keluhan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan peran BPJS Kesehatan dalam penyelesaian keluhan.
Tidak lupa juga, Hendra menyampaikan inovasi terbaru dari BPJS Kesehatan yaitu Aplikasi Mobile JKN yang serta Sistem Rujukan Online.
"Melalui sosialisasi yang kita selenggarakan ini diharapkan munculnya kesadaran bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program pemerintah mengenai Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, agar memudahkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Hendra.
“Banyak pertanyaan dan keluhan yang muncul dari peserta warga binaan yang hadir. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat menjawab pertanyan dan keluhan serta memberikan pemahaman kepada warga binaan terkait program JKN-KIS”, tambah hendra.
Sementara itu salah satu warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Herianto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan yang telah hadir memberikan sosialisasi terkait Program JKN-KIS.
"Untuk itu terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah mensosialisasikan manfaat dan prosedur penggunaan manfaat jaminan kesehatan kepada kami warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar," ungkap Heri.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar