Gaji Tidak Dibayar, Honorer RS Pirngadi Ancam Ngadu ke Komnas HAM
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Pegawai honorer di lingkungan RSUD dr Pirngadi Medan mengancam mengadu ke Komnas HAM apabila dalam beberapa hari ke depan tuntuan mereka tentang pembayaran gaji yang tertunggak tidak terselesaikan.
"Kami tunggu sampai 3 hari ke depan, kalau tidak ada kepastian juga, masalah ini mau kami bawa ke Komnas HAM," kata Sofyan, salah seorang pegawai honorer RS dr Pirngadi dalam unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Kamis (4/10/2018).
Menurut pria yang bekerja sebagai perawat itu, 4 bulan gaji pegawai honorer tidak dibayarkan. "Gaji ini kan urusan hak asasi manusia, makanya kami akan lapor ke Komnas HAM kalau tidak ada kejelasan," tegasnya.
Disebutkannya, total pegawai honorer di RSUD dr Pirngadi mencapai 650 orang. Namun, tidak semua yang mau ikut melakukan aksi.
Hal yang sama disampaikam Samsul Bahri. Ia menyayangkan tidak ada kepastian baik dari RSUD dr Pirngadi dan Pemko Medan tentang tertunggaknya pembayaran gaji.
"Kami tadi jumpa humas Pirngadi, dia bilang tertunggaknya gaji kami selama 4 bulan karena BPJS tidak mencairkan tagihan, malah kami disuruh aksi ke BPJS, apa urusannya," sebutnya.
Ayah 4 anak itu berharap agar dalam waktu dekat sudah ada kepastian mengenai waktu pembayaran gaji yang tertunggak.
"Saya pribadi sudah dikejar-kejar hutang. 4 bulan tak digaji," terangnya.
sumber ; MB
"Kami tunggu sampai 3 hari ke depan, kalau tidak ada kepastian juga, masalah ini mau kami bawa ke Komnas HAM," kata Sofyan, salah seorang pegawai honorer RS dr Pirngadi dalam unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Kamis (4/10/2018).
Menurut pria yang bekerja sebagai perawat itu, 4 bulan gaji pegawai honorer tidak dibayarkan. "Gaji ini kan urusan hak asasi manusia, makanya kami akan lapor ke Komnas HAM kalau tidak ada kejelasan," tegasnya.
Disebutkannya, total pegawai honorer di RSUD dr Pirngadi mencapai 650 orang. Namun, tidak semua yang mau ikut melakukan aksi.
Hal yang sama disampaikam Samsul Bahri. Ia menyayangkan tidak ada kepastian baik dari RSUD dr Pirngadi dan Pemko Medan tentang tertunggaknya pembayaran gaji.
"Kami tadi jumpa humas Pirngadi, dia bilang tertunggaknya gaji kami selama 4 bulan karena BPJS tidak mencairkan tagihan, malah kami disuruh aksi ke BPJS, apa urusannya," sebutnya.
Ayah 4 anak itu berharap agar dalam waktu dekat sudah ada kepastian mengenai waktu pembayaran gaji yang tertunggak.
"Saya pribadi sudah dikejar-kejar hutang. 4 bulan tak digaji," terangnya.
sumber ; MB
Tidak ada komentar