"Pernikahan Sedarah" Belum Ada Berdamai, Pendeta Elier Mungkur Jawab Ini
LINTAS PUBLIK, Kasus yang menimpah Yuli Simanjuntak yang menuntut rasa keadilan terhadap dirinya, karena ada yang telah merusak masa depannya, yang diduga sebelum dirinya menikah, ada pertalian dan "pernikahan sedarah" antara suaminya Lucen Aritonang dan Erlinda.
Kasus Yuli ini masih terus berlanjut, bahkan permasalahan sudah sampai ke pimpinan pusat HKBP di Pearaja Tarutung.
Parahnya lagi, Menurut Yuli Simanjuntak kepada lintaspublik.com, dia menduga ada oknum-oknum yang memamfaatkan Situasi ini, dengan memberikan atau menyampaikan surat palsu kepada pimpinan pusat HKBP, seolah-olah masalah yang menimpah dirinya sudah selesai.
BACA JUGA Fakta Baru "Pernikahan Sedarah", Yuli Simanjuntak : Saya Bongkar, Agar Jangan Ada Orang Batak Seperti Dia
"Saya terkejut, katanya saya sudah ada perdamaian dari pendeta Mungkur. Sementara sama sekali saya belum pernah berjumpa dengan pendeta Mungkur, jadi apa yang didamaikan, permainan apa lagi ini?,"kata Yuli Simanjuntak, Jumat (19/10/2018).
Kata Yuli lagi, melalui media ini agar pihak-pihak yang telah memberikan pernyataan palsu atau memalsukan surat kepada pimpinan pusat HKBP untuk menjelaskan duduk permasalahannya, karena ini mencoreng azas kebenaran dan kepatutan di mata Tuhan.
"Saya berdoa agar kasus ini terbongkar, agar kebenaran benar-benar dinyatakan. Saya juga tidak mau mimbar gereja untuk memberitakan kebenaran firman Tuhan jadi tercoreng karena ketidak kebenaran karena adanya kepentingan, dan palsu memalsukan dalam gereja,"ujarnya.
BACA JUGA Tentang "Pernikahan Sedarah", Ini Jawaban Pimpinan Pusat HKBP
Jawaban Pendeta Elier Mungkur
Pendeta Elier Mungkur Pendeta yang memberkati Yuli Simanjuntak dan Lucen Aritonang belum dapat menjawab secara pasti, apa dan bagaimana semebenarnya permasalahan yang menimpah Yuli dan kerabatnya Lucen ini.
Redaksi lintaspublik.com berusaha menghubungi Pdt. Mungkur di nomor pribadinya dengan nomor 081212340xxx inilah jawab pendeta Munggkur 18 Oktober 2018:
Redaksi : " horas amang"
Pdt. Mungkur : Horas amang
Redaksi : Benar ini amang pendeta Munggkur
Pdt. Mungkur : iya, benar amang, ada apa amang?
Pdt. Mungkur : Ini amang kami dari redaksi lintaspublik.com, media online, mau mempertanyakan permasalahan Yuli Simanjuntak, apa tangapan amang mengenai permasalahan Yuli Simanjuntak?.
Namun ketika itu pendeta Mungkur tidak menjawab, dan walau nada bicara terdengar dari balik telepon gengamnya.
Pdt. Mungkur : halo....halo, kok ngak dengar yah....... halo (Telepon diputus)
Kembali redaksi menghubungi Pendeta Mungkur dengan nomor pribadi yang sama, tapi panggilan tidak dijawab, ketika masih ada nada sambung pangilan keteleponnya, penggilan redaksi kembali diputus.
Untuk memastikan jawaban Pendeta Munggkur, redaksi kembali mengirim pesan melalui SMS (Short Message Service)
"Maaf amang menggangu aktifitas amang. Konfirmasi : Katanya dari pihak amang Pdt. Elier Mungkur telah ada kesepakatan damai kasus Yuli Simanjuntak dan Lucen Aritonang, bagaimana tangapan amang mengenai permasalahan ini?." Redaksi.
Sampai berita ini diturunkan redaksi belum ada menerima jawaban dari Pendet Mungkur yang bertugas di gereja HKBP Pabrik tenun Medan.
BACA JUGA Tuna Netra Akan Rayakan Natal 29 Desember, Ini Kata Mereka
Pimpinan Pusat HKBP : Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing melalui staf khususnya Pdt. Alter Siahaan menjelaskan, bahwa permasalahan antara Pdt. Elier Mungkur yang memberkati Lucen Aritonang dan
Yuli Simanjuntak, dan adanya mengenai permasalahan "pernikahan saudara" antara Lucen dan Erlinda telah diselesaikan secara kekeluarga.
"Ini kejadian telah beberapa bulan yang lalu terjadi. Dan sudah diselesaikan pihak keluarga, amang,"kata Pdt. Alter Siahaan.
Ketika media ini mempertanyakan, siapa saja pihak yang menyelesaikan kasus ini, pihak pimpinan pusat HKBP belum menunjukan surat detailnya.
BACA JUGA Ephorus HKBP Tegaskan Gereja Dilarang Tempat Kampanye, Menolak Suap dan Politik Transaksional
Inilah pertanyaan redaksi kepada pimpinan pusat HKBP :
"Terimakasih infonya amang. Justru itu yang dipertanyakan oleh Yuli kembali amang, dia (Yuli) tidak pernah ada perdamaian dengan pihak pendeta Mungkur, makanya dia mengharapkan ada sanksi untuk pendeta tersebut (makanya surat ini dibuat kembali). Dan kalau boleh kami tahu amang yg membuat pernyataan perdamaian dari pihak Yuli Simanjuntak siapa yah amang?,"
Pihak pimpinan pusat HKBP hanya menjawab, bahwa permasalahan itu sudah diselesaikan kedua keluarga, tapi tanpa menyebut keluarga yang mana.
"Dua keluarga itu amang, "jawab Pdt. alter Siahaan singkat, Jumat (19/10/2018) malam.
Lintaspublik.com juga telah memberikan surat pernyataan Yuli Simanjuntak yang ditandatangani bermaterai Rp.6000 tertanggal 6 Maret 2018, bahwa dirinya membantah perdamaian dan isi rekaman pihak pdt. Mungkur. Namun mengenai surat pernyataan ini, pihak pimpinan pusat HKBP belum menjawabnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Kasus Yuli ini masih terus berlanjut, bahkan permasalahan sudah sampai ke pimpinan pusat HKBP di Pearaja Tarutung.
Parahnya lagi, Menurut Yuli Simanjuntak kepada lintaspublik.com, dia menduga ada oknum-oknum yang memamfaatkan Situasi ini, dengan memberikan atau menyampaikan surat palsu kepada pimpinan pusat HKBP, seolah-olah masalah yang menimpah dirinya sudah selesai.
BACA JUGA Fakta Baru "Pernikahan Sedarah", Yuli Simanjuntak : Saya Bongkar, Agar Jangan Ada Orang Batak Seperti Dia
Surat pernyataan Yuli simanjuntak bahwa tidak ada perdamaian dengan pendeta Mungkur. |
Kata Yuli lagi, melalui media ini agar pihak-pihak yang telah memberikan pernyataan palsu atau memalsukan surat kepada pimpinan pusat HKBP untuk menjelaskan duduk permasalahannya, karena ini mencoreng azas kebenaran dan kepatutan di mata Tuhan.
"Saya berdoa agar kasus ini terbongkar, agar kebenaran benar-benar dinyatakan. Saya juga tidak mau mimbar gereja untuk memberitakan kebenaran firman Tuhan jadi tercoreng karena ketidak kebenaran karena adanya kepentingan, dan palsu memalsukan dalam gereja,"ujarnya.
BACA JUGA Tentang "Pernikahan Sedarah", Ini Jawaban Pimpinan Pusat HKBP
Kartu keluarga Lucen Ricardo dan Erlinda aritonang. |
Jawaban Pendeta Elier Mungkur
Pendeta Elier Mungkur Pendeta yang memberkati Yuli Simanjuntak dan Lucen Aritonang belum dapat menjawab secara pasti, apa dan bagaimana semebenarnya permasalahan yang menimpah Yuli dan kerabatnya Lucen ini.
Redaksi lintaspublik.com berusaha menghubungi Pdt. Mungkur di nomor pribadinya dengan nomor 081212340xxx inilah jawab pendeta Munggkur 18 Oktober 2018:
Redaksi : " horas amang"
Pdt. Mungkur : Horas amang
Redaksi : Benar ini amang pendeta Munggkur
Pdt. Mungkur : iya, benar amang, ada apa amang?
Pdt. Mungkur : Ini amang kami dari redaksi lintaspublik.com, media online, mau mempertanyakan permasalahan Yuli Simanjuntak, apa tangapan amang mengenai permasalahan Yuli Simanjuntak?.
Namun ketika itu pendeta Mungkur tidak menjawab, dan walau nada bicara terdengar dari balik telepon gengamnya.
Pdt. Mungkur : halo....halo, kok ngak dengar yah....... halo (Telepon diputus)
Kembali redaksi menghubungi Pendeta Mungkur dengan nomor pribadi yang sama, tapi panggilan tidak dijawab, ketika masih ada nada sambung pangilan keteleponnya, penggilan redaksi kembali diputus.
Untuk memastikan jawaban Pendeta Munggkur, redaksi kembali mengirim pesan melalui SMS (Short Message Service)
"Maaf amang menggangu aktifitas amang. Konfirmasi : Katanya dari pihak amang Pdt. Elier Mungkur telah ada kesepakatan damai kasus Yuli Simanjuntak dan Lucen Aritonang, bagaimana tangapan amang mengenai permasalahan ini?." Redaksi.
Sampai berita ini diturunkan redaksi belum ada menerima jawaban dari Pendet Mungkur yang bertugas di gereja HKBP Pabrik tenun Medan.
BACA JUGA Tuna Netra Akan Rayakan Natal 29 Desember, Ini Kata Mereka
Akta lahir anak dari Erlinda (ibu) dan Lucen (Ayah) bukti baru yang diberikan Yuli Simanjuntak. |
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing melalui staf khususnya Pdt. Alter Siahaan menjelaskan, bahwa permasalahan antara Pdt. Elier Mungkur yang memberkati Lucen Aritonang dan
Yuli Simanjuntak, dan adanya mengenai permasalahan "pernikahan saudara" antara Lucen dan Erlinda telah diselesaikan secara kekeluarga.
"Ini kejadian telah beberapa bulan yang lalu terjadi. Dan sudah diselesaikan pihak keluarga, amang,"kata Pdt. Alter Siahaan.
Ketika media ini mempertanyakan, siapa saja pihak yang menyelesaikan kasus ini, pihak pimpinan pusat HKBP belum menunjukan surat detailnya.
BACA JUGA Ephorus HKBP Tegaskan Gereja Dilarang Tempat Kampanye, Menolak Suap dan Politik Transaksional
Inilah pertanyaan redaksi kepada pimpinan pusat HKBP :
"Terimakasih infonya amang. Justru itu yang dipertanyakan oleh Yuli kembali amang, dia (Yuli) tidak pernah ada perdamaian dengan pihak pendeta Mungkur, makanya dia mengharapkan ada sanksi untuk pendeta tersebut (makanya surat ini dibuat kembali). Dan kalau boleh kami tahu amang yg membuat pernyataan perdamaian dari pihak Yuli Simanjuntak siapa yah amang?,"
Pihak pimpinan pusat HKBP hanya menjawab, bahwa permasalahan itu sudah diselesaikan kedua keluarga, tapi tanpa menyebut keluarga yang mana.
"Dua keluarga itu amang, "jawab Pdt. alter Siahaan singkat, Jumat (19/10/2018) malam.
Lintaspublik.com juga telah memberikan surat pernyataan Yuli Simanjuntak yang ditandatangani bermaterai Rp.6000 tertanggal 6 Maret 2018, bahwa dirinya membantah perdamaian dan isi rekaman pihak pdt. Mungkur. Namun mengenai surat pernyataan ini, pihak pimpinan pusat HKBP belum menjawabnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar