Plt Bupati Ajak Masyarakat Kenang Sejarah Berdirinya Labuhanbatu
LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Plt Bupati H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT mengatakan terbentuknya Kabupaten Labuhanbatu merupakan hasil perjuangan besar dari para tokoh pejuang dan pendiri Kabupaten Labuhanbatu. Untuk itu mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengenang sejarah berdirinya Labuhanbatu.
Hal itu disampaikannya saat perayaan Hari Jadi Pemkab Labuhanbatu ke-73 di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Rabu (17/10/2018).
BACA JUGA Pemkab Labuhanbatu Gelar Pameran Investasi
Hadir dalam acara itu antara lain, Gubsu yang diwakili Kadis UKM Provsu Amran Uthe, Ketua MPW PP Sumut H. Kodrad Syah, Wakil Bupati Labusel Kholil Zufri Harahap, Wakil Walikota Tanjung Balai Drs. H Ismail, Unsur Forkopimda Labuhanbatu, para Kepala OPD, Ketua DPRD, dan Camat serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Labuhanbatu.
Andi Suhaimi menambahkan, hari jadi adalah tonggak sejarah yang berperan sebagai rujukan dalam memacu semangat daerah yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karenanya, ia mengajak seluruh aparatur pemerintah dan komponen masyarakat untuk saling bahu membahu membangun Labuhanbatu.
" Mari merapatkan barisan dan membangun persatuan yang kuat dalam jalinan tali persaudaraan dan rasa solidaritas yang tinggi, sehingga menciptakan suasana aman, tentram guna kelancaran pembangunan di daerah" katanya.
Kepala Dinas UKM Amran Uthe MAP mengungkapkan, peringatan hari jadi secara filisofi memiliki 3 makna, yakni retrosfektif yang artinya melihat masa lalu sebagai rantai sejarah, introspektif yang artinya sebagai sarana mawas diri dan prosfektif yang artinya berupaya mendesain sebuah formula masa depan berdasarkan realita.
Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Dahlan Bukhori pada kesempatannya menyampaikan, peringatan ini sesungguhnya bukanlah suatu prosesi seremonial semata, namun harus selalu ditempatkan sebagai energi positif dari sebuah momentum istimewa yang mampu mendorong performa dan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Labuhanbatu.
"Pada hari jadi kali ini kami ingin mengarahkan persepsi kita untuk lebih melakukan pendekatan hubungan kekeluargaan antara beragam agama, adat suku dan budaya yang ada pada daerah kita yang heterogen ini. Hal ini menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam semangat para penyelenggara pemerintahan daerah" ujar Dahlan.
Untuk memeriahkan dan menyambut Hari Jadi Pemkab Labuhanbatu Ke 73, Pemkab Labuhanbatu telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan sejak 14 Oktober lalu.
Kegiatan itu antara lain, anjangsana ke panti jompo dan panti asuhan, penilaian Kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Labuhanbatu, penilaian Desa dan Kelurahan unggulan, trabas trail extrim, kicau mania, jalan santai serta lomba tarik tambang putra, gala panjang putri, lomba bakiak dan dayung sampan yang dilaksanakan di Kecamatan Bilah Hilir.
Pelaksanaan syukuran dan resepsi hari jadi Kabupaten Labuhanbatu ke-73 turut dimeriahkan oleh penampilan tari persembahan dari 100 anak-anak paud se-Labuhanbatu, festival seni budaya 12 etnis dan hiburan, karnaval seni busana kreatif tingkat SLTA, parade sepeda hias tingkat SD, parade becak hias tingkat SMP/MTS, parade mobil hias dan pameran investasi.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Hal itu disampaikannya saat perayaan Hari Jadi Pemkab Labuhanbatu ke-73 di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Rabu (17/10/2018).
BACA JUGA Pemkab Labuhanbatu Gelar Pameran Investasi
Camat Pangkatan Chairuddin Nasution, SE saat menerima Tunggul Kecamatan Terbaik Tingkat Kabupaten Labuhanbatu dari Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT. |
Andi Suhaimi menambahkan, hari jadi adalah tonggak sejarah yang berperan sebagai rujukan dalam memacu semangat daerah yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karenanya, ia mengajak seluruh aparatur pemerintah dan komponen masyarakat untuk saling bahu membahu membangun Labuhanbatu.
" Mari merapatkan barisan dan membangun persatuan yang kuat dalam jalinan tali persaudaraan dan rasa solidaritas yang tinggi, sehingga menciptakan suasana aman, tentram guna kelancaran pembangunan di daerah" katanya.
Kepala Dinas UKM Amran Uthe MAP mengungkapkan, peringatan hari jadi secara filisofi memiliki 3 makna, yakni retrosfektif yang artinya melihat masa lalu sebagai rantai sejarah, introspektif yang artinya sebagai sarana mawas diri dan prosfektif yang artinya berupaya mendesain sebuah formula masa depan berdasarkan realita.
Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Dahlan Bukhori pada kesempatannya menyampaikan, peringatan ini sesungguhnya bukanlah suatu prosesi seremonial semata, namun harus selalu ditempatkan sebagai energi positif dari sebuah momentum istimewa yang mampu mendorong performa dan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Labuhanbatu.
"Pada hari jadi kali ini kami ingin mengarahkan persepsi kita untuk lebih melakukan pendekatan hubungan kekeluargaan antara beragam agama, adat suku dan budaya yang ada pada daerah kita yang heterogen ini. Hal ini menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam semangat para penyelenggara pemerintahan daerah" ujar Dahlan.
Untuk memeriahkan dan menyambut Hari Jadi Pemkab Labuhanbatu Ke 73, Pemkab Labuhanbatu telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan sejak 14 Oktober lalu.
Kegiatan itu antara lain, anjangsana ke panti jompo dan panti asuhan, penilaian Kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Labuhanbatu, penilaian Desa dan Kelurahan unggulan, trabas trail extrim, kicau mania, jalan santai serta lomba tarik tambang putra, gala panjang putri, lomba bakiak dan dayung sampan yang dilaksanakan di Kecamatan Bilah Hilir.
Pelaksanaan syukuran dan resepsi hari jadi Kabupaten Labuhanbatu ke-73 turut dimeriahkan oleh penampilan tari persembahan dari 100 anak-anak paud se-Labuhanbatu, festival seni budaya 12 etnis dan hiburan, karnaval seni busana kreatif tingkat SLTA, parade sepeda hias tingkat SD, parade becak hias tingkat SMP/MTS, parade mobil hias dan pameran investasi.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Tidak ada komentar